"Tidak ada pejudi yang tak terkalahkan. Kau hanya menggertak !!" Teriak Rachel yang sudah berapi-api.
"Hmm, mungkin begitu, tapi tidak kali ini. benar begitu kan? lucio?"ejek Kenny.
Lucio hanya diam terpaku tidak dapat bergerak. Dia tahu bahwa kakaknya itu bukan tipe orang yang akan tertawa selebar itu dikondisi terdesak begini. Ini bukan poker face !! Lucio mengabaikan pertengkaran mulut antara Rachel dan Kenny dan mulai fokus memikirkan apa saja yang telah ia lewatkan.
"Kau hanya menggertak. Aku sudah menyelamatkan semua orang. Adik Rachel, Rachel, bahkan isteri detektif Richard." pancing Lucio.
"Apakah sudah yakin 'semuanya'?" goda Kenny sambil tersenyum licik.
"Kurasa begitu. Semenjak aku dan Rachel diam-diam bekerjasama, Rachel telah memberitahu lokasi Eddie dan Richard yang kau culik itu. Anak dari direktur CIA itu juga pasti mudah ditemukan. Rachel tidak mungkin tidak tahu karena dialah yang membantumu meretas server CIA. Jadi semua sudah aman."
"Dasar adikku yang bodoh. Selalu memiliki satu kelemahan dalam menjalankan strategi. Kau pikir semua orang sudah aman, tapi sebenarnya ada satu orang yang masih tidak aman. Apa kau benar-benar tidak menyadarinya?!!"
Lucio terdiam cukup lama sambil menatap mata Kenny, lalu tiba-tiba dia sadar sesuatu yang besar.. yang terlewatkan olehnya.. sesuatu yang telah direncanakan Kenny dari dahulu.
"Yang tidak aman bukanlah Eddie, Richard, Rachel, atau yang lain, tapi.... diriku sendiri !!"
Kenny tidak sanggup menahan tawanya.
"Hahahha !! Selalu terlambat menyadari sesuatu, dan selalu mengutamakan orang lain tanpa berpikir tentang diri sendiri. Kau tak pernah berubah, Lucio !"
Lucio melotot. "Kau, jangan-jangan, saat itu..."
"Ya. Saat kau belum tahu siapa aku sebenarnya dan datang ke apartemenku, aku menawarkanmu minuman bukan? Sidik jarimu ada di gelas itu dan aku tempelkan pada seluruh rumah agenmu yang saat ini masuk ke penjara CIA. CIA telah menginvestigasinya dan pasti saat ini telah berangkat kesini !! "
"Tidak. Aku tidak memberitahu Jane ..."
"Bukan kau, Lucio, tapi Rachel !! Dia bahkan menghianatimu tanpa perlu aku kendalikan lagi, hahaha !! "
Lucio menengok ke arah Rachel. "kau menelpon CIA kesini?!!" bentak Lucio.
Rachel ketakutan dan memasang wajah bingung.
"Te..tentu. Aku tahu dia kakakmu, aku takut jika kau tidak membunuhnya, dia akan lolos dan membahayakan nyawa banyak orang. Bukan hanya aku yang punya adik untuk dilindungi bukan? Me... memangnya itu salah?!"
Kenny tertawa terbahak-bahak.
"Tentu salah bodoh !! hahaha. Lucio pernah berada di markas CIA, mereka pasti sudah mendapatkan sidik jarinya. Pasti begitu mengecek sidik jari palsu Lucio yang kutempelkan pada rumah itu, mereka memiliki satu kesimpulan. 'Lucio Crezora adalah The Empty !!'. Saat ini rombongan CIA yang dipimpin Jane pasti merasa telah ditipu selama ini, dan benar saja, kau, rachel, menuntunnya kesini untuk menangkap Lucio !! Cepatlah lari, Lucio, sebelum CIA sampai disini !! Kesaksian adiknya Rachel tidak akan menolongmu karena dia belum cukup umur untuk bersaksi. Eddie dan Richard kuculik dengan memakai topeng, jadi mereka tidak bisa bersaksi bahwa akulah orang dibalik topeng itu !! Rachel juga tidak akan bersaksi, karena jika ia melakukannya, ia akan ikut dipenjara karena kasus penculikan 'anak direktur CIA' dan peretasan server CIA yang dilakukannya di rumah inspektur Richard. Semua sudah kurencanakan !! "
Rachel terduduk lemas. Dia tahu bahwa mungkin saja dia bisa memenjarakan Kenny jika berani bersaksi, namun dia sendiri juga akan dipenjara. masalah besarnya adalah ketika ia dipenjara, tidak ada yang bisa menjaga adiknya ! Dia tidak bisa mengandalkan Lucio karena Kenny selalu selangkah didepan dan rencana liciknya selalu tidak bisa dicegah Lucio. Ini skakmat !!
KAMU SEDANG MEMBACA
The Silent Guardian
Mystery / ThrillerSky City, kota metropolis yang menjadi pusat bisnis dunia, tiba-tiba diguncang oleh sekelompok orang yang menamai diri mereka 'The Empty' dan mengenakan topeng putih polos. Bukan hanya melanggar hukum, mereka juga menurunkan angka kriminalitas di ko...