Seorang dengan motor merah itu masih saja berusaha melabuhi motor hitam berisikan dua orang pria berbadan besar yang terus mengejarnya semenjak dia berada dipersimpangan jalan ciberut tadi.
Kejar kejaran itu berhenti saat mereka sampai pada sebuah lapangan yang sepi.
Mereka semua turun dari motor masing masing. Dua banding satu.
Dua pria berbadan besar itu menghampiri sang pemilik motor merah, dan semua terjadi begitu cepat. Mereka menghajarnya habis habisan
“Azkaaa!!”, teriak Reta
“Ta lo kenapa?”, tanya seorang lelaki yang kurang lebih sudah satu jam menunggui Reta didepannya
“Denji? Lo ngapain disini?”, Reta balik bertanya
“la ini kan emang kedai nyoklat gue. Lo ketiduran pas ditaman dari satu jam yang lalu”, Jelas Denji
“Ha? Tidur?, barusan gue mimpi doang dong”, Reta menghembuskan nafasnya lega, “lah ni temen temen gue mana?”, Reta bertanya sedikit panik
“Pulang lah. Lo si ngebo banget jadi orang”, jitak Denji
“Sakit oncom!, tega bener si padaa hwaaaa, Jeki juga pulang masaa”,
“Yaelah ta, mereka nungguin lo bangun lama banget. Jake pulang ambil mobil buat ngangkut lo”
Reta diam, bola matanya terus bergerak gerak, terbaca jelas dia sedang memikirkan sesuatu
“oh ya ta, lo nggemesin ya kalo lagi tidur. Adem banget hawanya. Kaya ngga punya dosa aja lo”, Ujar Denji jujur dengan cengirannya
“Iya tau, emang nyegerin kok gue. Jangan bawa bawa dosa juga kali tongg”,
“ee jangan ngambek gitu. Makin manis lo, ngalahin manisnya nyoklat gue”, goda Denji
“eweh”,
“Udah udah mesraannyaa”, tanpa aba aba Jake nimbrung
💦💦💦
Kejar kejaran terhenti saat sang pemilik motor merah berhasil menggiring kedua pria bermotor hitam dibelakangnya ke sebuah lapangan yang sepi.
Ketiganya turun dari motor dan saling menghampiri, berhadapan.
“ kita ada masalah apa ya ?!”, tanya Azka to the point
“Jadi ini yang namanya Azka”, Ujar pria berbadan besar satu sambil menyenggol pria berbadan besar dua disampingnya
“Gue suka”, Timpal pria dua
Azka mengkerut bingung. Pria satu langsung menoleh dan menjawab pernyataan pria dua barusan, “lo homo ji?”
“e gile. Gue suka Azka sholawatnya habib syeikh. Bukan ini”, jawab pria dua
“Lo suka sholawat bang?”, tanya Azka pada pria dua
“Ngece banget wak. Iye suka banget”, jawab pria dua
“yang gini kan”, balas pria satu dan dia mulai menyanyikan lagu Azka yang dimaksud pria dua,
“Azkâ taslîmî taslîmî tuhdâ ilaika yâ Thôhâ
Wa sholâtul bârî al-bârî tatrô ‘alayka yâ Thôhâ”
“Ajibbb”, pria dua tepuk tangan
“Bang bang! Gue balik ya”, Pinta Azka sopan
KAMU SEDANG MEMBACA
Nyoklat
Teen Fiction"Tolong, aku bukan kucing peliharaanmu yang bisa terus nunggu dan tetap Stay sampe kamu pulang nemuin aku. Aku adalah burung yang akan tetap tinggal jika kau pedulikan juga kau sayang, dan berani terbang jika memang menetap bersamamu menyakitkan", .
