Prolog

471 29 2
                                    

Hai laki-laki yang teramat indah...
Kamu sudah disini bukan?
Aku lelah dengan semua yang teramat menjengkelkan bagiku. Sudah banyak cerita yang indah bahkan cerita yang teramat pahit dan aku melewati nya hanya sendirian.
Tak sedikit pun orang yang mengikuti ku dari belakang apalagi untuk membimbing ku dari depan.

Hai laki-laki yang bingung dengan apa maksud ku. Aku tau kamu pasti bertanya-tanya.
"Kamu kenapa sih?"
"Kamu butuh apa? sebenarnya apa yang kamu maksud?"
"Aku sama sekali tidak pernah mengerti kata demi kata yang selalu kamu kasih ke aku, kamu menjebak aku iya?"

Sudah ku fikirkan itu, kamu pasti tidak akan pernah tau apa yang aku inginkan selama ini.
Aku tidak ingin berlama-lama disini, bercerita tentang bagaimana perasaan ku yang sudah sangat abstrak.

Sudahlah tidak bisa lagi di jelaskan. Niatan ku menulis ini hanya untuk kamu tau dan berharap kamu membaca bagaimana impian dari seorang perempuan yang bingung dengan ceritanya.

Aku tidak mau kamu terus-terus an bertanya.
"Carra ini apasih?"
Aku tidak mau membuat kamu marah, bingung, atau bahkan kecewa.
Aku hanya ingin kamu mengerti tanpa aku memberi tahu.
Namun sifatmu terlalu dingin.
Sudahlah Bar, aku ingin melanjutkan cerita ini, aku tidak ingin berhenti di cerita yang aku sendiri tidak tau akhirnya akan bagaimana. Aku tidak ingin terus-terus an bertanya dengan cerita ini. Dan aku ingin cepat mengetahui akhirnya kita akan seperti apa.

Baik, aku tidak ingin terlalu panjang lagi untuk berbicara mengenai kamu. Aku juga tidak ingin membuat kamu bertanya-tanya lagi. Harapan ku, kamu hanya mengetahuinya setelah itu, sudah.

-Carramel Liora

BarraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang