Gladys pov
Kau pernah menjadi pelangi dihidupku
Memberikan warna baru bagi hidupku
Namun sekarang pelangi itu hilang
Entah kemana ia pergi
Meninggalkan sejuta kenangan
Ku ingin menarikmu keluar dari persembunyianmu
Namun apa dayaku
Ku bukan siapa siapaa
Ku tak punya hak tuk menarikmu
Dan jika ku dinjinkan oleh tuhan
Tuk bertemu denganmu
Aku ingin kau memelukku dalam dekapmu
Meski hanya sekejap
Karna itu adalah pelukan sekali dan tuk selamanya dalam hidupkuGladys.
Author pov
"Ihh ngapain sih gue nulis puisi gini gak guna tau! "Gladys monolog dengan dirinya sendiri,dan langsung ia tutup buku hariannya yang berisi puisi di dalamnya.
Hari yang cerah tapi hati Gladys yang
murung membuatnya tak semangat untuk sekolah setelah kejadian tadi malam ia memutuskan untuk membaca Wattpad nya dan menunggu guru pengajar datang ke kelasnya."Woyy pagi pagi udah nglamun aja. Baca novel apa lo sampai mata lo bengkak?"Tanya Citra pagi pagi.
"Oii lo kalo ngomong gak usah nyerocos dan gak usah teriak teriak gitu dong telinga gue sakit gara gara teriakan lo. "Ucap Gladys.
"Udah deh lo pada ya masih pagi nih gak usah pada debat emang lo pada gak capek apa gue aja yang tiap hari ngedengerin lo debat aja gendang telinga gue hampir copot."Ucap Della sahabat Gladys yang duduk di samping Gladys.
"GAK!! "Jawab Gladys dan Citra bebarengan.
"Kita kan emang ditakdirkan untuk selalu berdebat di dekat lo biar telinga lo sehat hahaha!"Ucap Gladys pada Della
"Telinga gue bukannya sehat tapi malah ancur karna teriakan lo berdua. "Jawab Della dengan marah.
"Hahahahahaha."Tawa Gladys dan Citra pecah mendengar jawaban dari Della.
"Eh lo bertiga ngomongin apa sih ? "Tanya Alif yang baru datang.
"KEPO!! "Jawab bertiga serempak.
"Ishh gue kan cuma nanya!"Umpat Alif.
"Eh ndut gue liat lo kemaren pulang sama Reno ya? Kok dia mau ya boncengin lo secara lo kan kaya ngangkut beras 1 ton. Hahahaha!"Ucap Alif.
"Ya, lo kmren juga gue liat kaya nyaman gitu sama Reno? "Ucap Ainin sok tau sambil diikuti anggukan kepala dari Deina.
"Gue kemarin itu gak ada yang jemput bokap gue lagi ada meeting trus gue sih maunya naik bemo, eh trus si Reno nya nyamperin gue trus gue diajak pulang bareng deh. Awalnya gue nolak tapi dia nya malah ngedesak gue buat naik motor dia yang tinggi itu secara gue kan gak pernah naik motor gitu otomatis gue binggung dong! cuma itu aja kok."Gladys memberi penjelasan pada ke 5 sahabatnya lalu meneruskan kembali Wattpad nya.
"What lo diboncengin sama Reno gue gak nyangka padahal ya katanya dia gak pernah boncengin cewek di jok belakang motornya. Tapi lo dengan mudah naik di motornya. Hebat lo!"Ucap Citra sambil bertepuk tangan.
"Apaan sih lo gue aja biasa aja lo heboh baget gila lo! "
"Eh pr pengantar akuntansi lo udah ta guys?"Tanya Deina yang membuat ke 4 sahabatnya terkejut kecuali Gladys karna ia sudah mengerjakan pr nya dirumah.
"What pr apa?" Tanya Citra
"Emang Bu Eka ngasih pr ke kita?" Tanya Alif
"Perasaan gue kemaren udah baca buku tapi gue gak nemuin pr deh?"Kata Della
KAMU SEDANG MEMBACA
Fat Girl Always Smiling
Teen FictionSeorang gadis gendut, berkulit sawo matang, yang berumur 17 tahun yang bernama Gladys Amanda Putri yang setiap harinya selalu tersenyum meskipun ia terluka. Ia tak pernah menampakan wajah sedihnya karna tak ingin semua orang merasakan apa yang dial...