Part 1

4.2K 255 57
                                    

Author pov

Ku pikir mentari kan menjemput senja
Tapi mentari kan mengantarkan senja
Ku pikir cinta itu khayalan belaka
Tapi cinta itu ada meski belum terwujud
Ku pikir cinta itu sebuah pengorbanan
Tapi cinta itu sebuah harapan
Harapan yg terkadang tak sampai
Yang hanya bisa membekas luka direlung hati.

Sepenggal puisi yang Gladys curahkan dalam buku hariannya jika ia sedang kesepian pada malam yang bertaburan bintang ia menyendiri dalam kamarnya sampai ia lelap tertidur di atas kasur king size nya

💢💢💢💢💢💢💢💢💢💢💢💢💢💢💢

Nyanyian merdu ayam berkokok yang membangunkan mimpi indah Gladys dari tidurnya.Mentari yang mulai muncul perlahan semakin sampai di tengah - tengah.

"Aaaaaa gue kesiangan!!! "
Teriak Gladys yang mematikan alarm jam nya yang menunjukan pukul 06.25, ia bergegas ke kamar mandi untuk membersihkan badannya dan berganti baju. Ia lalu bergegas ke meja makan yang di sana udah disediakan makanan oleh Mamanya. Tapi kali ini ia tak makan karena sudah terlambat dan bergegas mengambil motor kesayangannya

"Loh Dys kenapa gak makan dulu? nanti kamu kelaparan loh di sekolah!" ceramah Mama yang selalu mengajak Gladys untuk sarapan dulu sebelum pergi ke sekolah.

"Gak Ma, Gladys udah kesiangan dan Gladys bawa bekal ini aja."Sambil membawa kotak makan yang sudah dipersiapkan Mamanya.

"Ohh yaudah kalau begitu hati hati di jalan ya Dys!"Ucap kedua orang tuanya.

"Assalamualaikum Ma,Pa. "Gladys berpamitan kepada kedua orangtuanya dan langsung dijawab kedua orang tuanya "Waalaikumsalam."

Gladys melajukan motornya dengan sangat cepat karena ia tak mau telat sampai sekolah karena sekolahnya masuk jam 07. 00 dan pelajaran pertama nya,  ya bisa dibilang gurunya killer namanya Bu Hesti jika ada satu siswa yang terlambat masuk kelas ia akan dihukum nyanyi di depan kelas.

"Huuuuhhhhh akhirnya gue sampai juga untung masih ada waktu 15 menit."Ia memakirkan motornya di parkiran siswa dan berjalan cepat hingga sampai kelasnya.

Suasana kelas XII-Akuntansi 1 sangat ramai banyak teman Gladys yang ngerumpi disana.

"Woyyyyy Dys tumben lo tiba disekolah jam segini,untung lo tiba sebelum Bu Hesti masuk coba udah masuk mampus lo di depan kelas diketawain anak anak udah gendut telat pula mangkanya kerjaan lo jangan makan lalu tidur mulu hahahaa."Sapa sahabat Gladys Alif yang notabennya sekertaris kelas yang nyeplos seenak jidatnya.

"Ehhh lo ya kalo ngomong gak bisa disaring dulu kata-kata lo, enak aja gue baru kali ini ya hampir telat nyet gue kan anak teladan. Heheehe..."Sela Gladys pada Alif.

"Bukann teladan tapi TELATAN. Ogebb !!" Caci Alif pada Gladys.

"Serah lo dah gue capek ngeladenin orang kayak lo mending gue duduk manis di kursi gue. "Gladys meninggalkan Alif yang masih nyeramahin dia dan langsung duduk di kursi kesayangannya barisan ke 2 dari depan.

"Hai Dys tumben lo baru sampai biasanya kan lo dateng duluan daripada gue."Tanya Della pada Gladys sahabat sebangku Gladys.

"Gue tadi kesiangan biasanya gue bangun jam setengah 6 eh malah ini gue bangun jam setengah 7 mana sekarang jadwalnya guru killer lagi. Ishh." Cerita Gladys panjang lebar.

Fat Girl Always SmilingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang