Part 14

740 47 15
                                    

"Kenapa kau harus pergi ketika ku mulai bisa membuka hatiku untukmu"
-Gladys

Gladys pov

Saat sampai di parkiran sekolah aku pun turun dari motorku dan melanjutkan ke koridor sekolah, tapi langkahku terhenti saat aku melihat seorang cewek yang terjatuh dari motor Reno dan ia masih memegangi lutunya yang tergores aspal.

Bukk...

"Aw... "

Tidak sengaja ku dengar percakapan singkat Reno dengan cewek cantik itu, dan kebetulan saat itu aku memarkirkan motorku agak dekat dengan motor Reno karena parkirannya sudah penuh dengan motor siswa lain

"Olivia lo gak papa?"

"Gak papa kok Reno, cuma kaki gue aja yang sedikit luka."

"Lo sih jalan gak hati-hati mangkanya kesandung batu kan?"

"Ya nih tadi sih maunya biar cepet ke kelasnya eh jadi kesandung,Aww.. Sakit.."Cewek itu merintih karena lutunya yg tergores aspal dan lecet

Dengan sigap Reno langsung mengendong cewek tersebut

Sesak kenapa hati ini sangat sesak melihat mu bersama seseorang,siapa aku? Apa hak ku? Mengapa semua berlalu begitu cepat? Bukankah Reno hanya sebatas sahabat dan tak lebih? Aku haya bisa meringis perih melihat kejadian yang ada di depan mataku tadi. Sebisa mungkin aku harus bisa mengendalikan perasaan ku,dan aku gak ingin kejadian beberapa tahun lalu seperti dengan Devan terulang kembali.

Aku pun kembali berjalan menuju kelas yang saat itu sudah ramai.

"Pagi Dys, tumben lo enggak senyum sama sekali ada apa?"Lina menyapaku seperti biasa dia selalu datang pagi karena naik angkot dan dia gak mau telat masuk kelas

"Pagi Lin,kan terserah gue mau senyum apa enggak ntar kalo senyum sendiri dikatain agak gesrek otak gue!"

Lina hanya tertawa dan dia kembali ke mejanya untuk mengerjakan tugas dari guru yang belum dia kumpulkan. Tidak lama kemudian Della duduk di kursinya dan bertanya kepadaku

"Hai Dys tumben muka lo kusut gitu biasanya aja berseri seri lagi ada masalah?"

"Hah? Ngak kok Del gue kecapean mungkin, lo tau sendiri kan tugas bayak banget bulan ini jadi harus ngebut ngerjainnya. "Aku berkata bohong pada Della, ya meskipun salah satunya itu benar karena kecapean.

"Oh gue kira ada apa yaudah deh syukur kalo lo gak ada masalah apa apa, oh ya pokoknya kalo lo ada masalah lo bisa cerita ke gue kok jangan sungkan ya!"

"Iya Dell gue bakal cerita ke lo kok. Makasih ya!"

"Ya sama sama. Oh ya Dys kok gue gak liat Reno ya, kok jam segini belum datang, apa dia gak masuk sekolah?" Della bertanya kepadaku

"Dia masuk kok tadi gue liat di parkiran gak sengaja ketemu dia. " Entah mengapa aku sangat kesal sama Reno padahal aku bukan siapa siapanya.

Della hanya mengganggukkan kepalanya dan dia beraktivitas lagi dengan buku tugas nya.

"Oh ya Dys kok tumben Reno jam segini belum nonggol? "Della bertanya kepadaku tentang Reno

Seketika itu aku tidak mengerti tentang perasaanku sebenarnya seperti apa tapi yang pasti aku merasa akan kehilangan seorang yang baru saja bisa mengerti aku walaupun mungkin hanya sesaat.

Reno pov

Saat aku dan Olivia sampai di parkiran sekolah, saat Olivia hendak turun dari motor tiba tiba ia terjatuh dan aku segera menolongnya dan membawa nya ke UKS untuk diobati.

"Oh ya Ren makasih ya kamu udah bantu aku tadi sampai ngobatin segala. " Ucap Olivia

"Iya gapapa kok liv sesama manusia kan juga harus saling tolong menolong." Ucapku

"Aww... Sakit!! " Olivia menahan rasa sakitnya ketika lututnya yang tergores aspal aku obatin

"Maaf, ini udah pelan banget loh ngobatinnya."Ucapku memang lukanya agak lebar

"Harusnya gue yang minta maaf gara gara gue lo jadi gak ikut jam pelajaran pertama."

"Udah lo gak usah pikirin gue lagian kan pelajaran PKN lagi free ."

Akhirnya aku pun menemani Olivia sampai rasa sakit dikakinya itu mendingan dan aku pun kembali ke kelasku

Tidak sengaja mataku bertemu dengan mata indah Gladys, tetapi ia langsung pergi dari bangkunya begitu saja tanpa bertegur sapa dengan ku.

Bel sekolah pun berbunyi aku langsung bergegas merapikan bukuku ke dalam tas dan langsung mengejar Gladys yang saat itu sudah meninggalkan kelas dan menuju parkiran sekolah .

"Dys tunggu! "Aku menahan tangan Gladys.

"Emm ada apa Ren? " Gladys memanggilku dengan sebutan Reno bukan Eno panggilan biasanya.

"Lo kenapa?gak biasanya lo kayak gini! "

Beberapa saat Gladys tidak menjawab pertanyaanku dan mengabaikanku dan melangkah keluar dari kelas, aku pun tak mengerti dengan sikapnya yang sekarang yang tidak seperti biasanya senyum dan ceria. Lalu dia pum menjawab pertanyaanku tanpa membalikkan tubuh dan wajahnya.

"Maaf Ren gue gak enak badan, gue pulang dulu!"

Aku pun kecewa karena aku tak menemukan jawaban yang membuat ku tau kesalahanku yang Gladys sembunyikan dari ku.

Gladys pov

Cinta..
Inikah rasa sakit yang kau berikan
Setelah ku merasakan kebahagiaan
Yang tak pernah ku rasakan
Kau bagai sebuah ilusi
Yang tak pernah kembali
Namun disaat ku membuka hati tuk yang lain kau kembali
Mengapa kau selalu membuat bayangan
Yang susah tuk di hapuskan
Kini hanya sebuah angan
Yang sementara

Mata ku terpejam karena mulai larut malam tapi apa yang aku rasakan saat ini masih ada dan masih teringat di lubuk hati dan ingatanku.

Enjoy the story 😊😊
Maaf jika banyak typo atau kata kata yang kurang jelas
Dan mohon vomment untuk story ini, karna ini story pertamaku agar dapat menjadi sebuah masukan yang lebih baik untukku ...
Alisia Mandasari

Follow ig : @alisiamandasari
Follow wattpad

Fat Girl Always SmilingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang