"Jangan pernah menyesali apa yang telah kau perbuat di masa lalu, karena dengan masa lalu kita akan menghadapi langkah awal menuju kehidupan yang lebih baik dan lebih bermakna lagi "
~AmandalisiaMau tidak mau Gladys mengikuti perintah Reno.
"Gimana cara naik nya ini curut. Lagian motor lo tinggi banget sih gak bisa apa dipendekin dikit napa kan jadi susah naiknya! "Ucap Gladys yang bingung naik motor Reno.
"Bawel lo. Pegangan bahu gue langsung lo naik ke atas. Lo itu bego baget ya gendut pula! "Ucap Reno
"Udah nih. Gue gak bego tapi sedikit lemot!"Ucap Gladys yang sudah ada di atas boncengan motor Reno.
"Buruan ntar gue diomelin sama Mama gue lagi ! "Omel Gladys.
Raut wajah sedih Reno saat Gladys mengucap kata Mama kepadanya. Gladys tau jika Reno sedih tapi ia tak tau sebab nya apa.
"Kenapa lo kok sedih? Kalo ada apa apa lo bisa cerita kok ke gue kita kan teman siapa tau gue bisa bantu lo. "Ucap Gladys memberi masukan.
"Emm gue gak papa kok. thanks ya lo udah anggap gue temen lo." Ucap Reno
"Santai aja kali Ren!Oh ya gak enak banget ya gue panggil lo Ren. Kayak paggilan anak cewek . Gue manggil lo Eno aja ya gak papa kan? "Ucap Gladys ke Reno
"Gak papa kok, dulu Mama gue manggil gue Eno dan kenangan itu masih selalu gue inget sampai kapan pun! Oh ya rumah lo dimana? " Ucap Reno sambil mengemudikan motornya ke rumah Gladys.
"Oh ya gue sampai lupa di perum PURI SURYA blok A no 14. "Ucap Gladys
"Oh ok ! "Jawab Reno
Akhirnya mereka berdua sampai dirumah nya Gladys.
"Emmm thanks ya,loh gak mampir dulu minum dulu kek? "Tanya Gladys
"Gak usah deh ndut. Lagian ini juga udah mau maghrib gue harus pulang juga gak enak kalo di rumah perempuan malam malam. Yaudah gue pulang dulu ya ndut?"Ucap Reno sambil menutup kaca helm nya dan melajukan motornya dari rumah Gladys.
"Oke hati hati di jalan ya! "Ucap Gladys yang hanya dijawab dengan lambaian tangan Reno.
Author pov
"Assalamuailaikum "Salam Gladys saat hendak masuk rumah.
"Waalaikumsalam"Jawab Mama Gladys.
"Tadi kamu diantar pulang sama siapa Dys? Kok gak diajak masuk? "Tanya Mamanya
"Oh itu tadi diantar pulang sama teman Gladys Ma. Tadi udah Gladys suruh mampir tapi dianya gak mau katanya gak enak udah mau magrib."Jelas Gladys pada Mamanya.
"Oh yang nganter teman cewek atau cowok?"Tanya Mama nya lagi.
"Em temen cowok Ma, temen sekelas kok ma dia juga murid pindahan!"Ucap Gladys.
"Oh teman apa gebetan nih? "Goda Mamanya
"Masih teman Ma! "Sanggah Gladys.
"Oh kalau gitu bisa jadi pacar dong kan kata kamu masih teman?"Tanya Mamanya lagi.
"Tau ah Ma, Gladys capek mau kekamar dulu !"Pipi Gladys memerah mendengar perkataan mamanya lalu berjalan pergi ke kamarnya.
Setelah ia membersihkan dirinya lalu ia pu menghempaskan tubuh beriisi nya ke ranjang nya entah mengapa Gladys merasa nyaman berada di dekat Reno tapi ia juga tak mau jatuh di lubang yanag sama dan terjebak friendzone yang sama pula.

KAMU SEDANG MEMBACA
Fat Girl Always Smiling
Teen FictionSeorang gadis gendut, berkulit sawo matang, yang berumur 17 tahun yang bernama Gladys Amanda Putri yang setiap harinya selalu tersenyum meskipun ia terluka. Ia tak pernah menampakan wajah sedihnya karna tak ingin semua orang merasakan apa yang dial...