Remember Me? [Nichkhun Victoria]

10. mengenal mereka kembali

Kini victoria telah duduk di ruang tamu rumah orang tua nichkhun. Ini adalah kali pertama dia ada dirumah nichkhun, karena sebelumnya dia hanya berkunjung ke rumah nenek nichkhun saja.

Di ruang tamu sudah ada ayah dan ibu nichkhun, nichan, yanin, charreen, nenek nichkhun dan ada tante tante nichkhun beserta om om nya.

Hampir sama formasinya seperti acara WGM 7th lalu, cuma kali ini ada ayah nichkhun yang baru pertama kali victoria lihat.

"Khunnie, kenapa semuanya berkumpul disini? Aku maluu...." bisik victoria pada nichkhun yanh duduk disebelah kirinya

"It's okay qiannie, mereka selalu antusias kalo tau kau akan kemari seperti sebelumnya." nichkhun menenangkan kegugupan victoria dengan mengusap punggung victoria lembut

Senyum tak henti hentinya diperlihatkan ileh victoria kepada semua yang ada di ruang tamu itu.

(Thai sub start)

"Selamat siang semuanya, terima kasih sudah mau datang kesini. Sebenarnya tujuan saya mengundang keluarga besar datang kemari adalah untuk memperkenalkan victoria sebagai calon istriku kelak." ucap nichkhun to the point

Semua keluarga nampak kaget, kecuali ibu dan ayah nichkhun yang sebelumnya memang sudah mengetahui rencana nichkhun.

"Kau serius khun?" tanya sang nenek

"Iya anne, aku serius." nichkhun menjawab mantap

( Anne adalah nama panggilan yang sering digunakan dalam keluarga nichkhun untuk memanggil neneknya : btw, aku inget pas nonton WGM Khuntoria hehe )

"Untuk masalah managemen kami masing masing itu akan ku urus setelah pulang dari sini. Yang ku harapkan adalah agar nenek, om, tante dan semua yang disini merestui hubungan kami dan do'a kan kami agar perjalanan hubungan kami kedepannya bisa baik baik saja." tambah nichkhun

"Khun, anne sebenarnya selalu mendukung apapun yang kamu inginkan. Hanya saja, apakah kau sudah meminta izin kepada keluarga victoria juga? Itu hal penting khun." pesan nenek nichkhun

"Sudah anne, sebelum kemari aku sudah menemui ayah dan ibu victoria ke qiangdao. Dan mereka merestuiku." ucap nichkhun

Neneknya tesenyum lega mendengar ucapan nichkhun, didekatinya sang cucu lalu memeluknya penuh haru.

"Tak ku sangka cucu ku yang ku rasa baru kemarin ku gendong sudah dewasa." anne memeluk khunnie dengan air mata yang menetes diujung mata sayu nya.

Semua yang ada disana ikut terharu menyaksikan anne menangis dipelukan nichkhun. Selama ini, anne sangat pemilih sekali dalam hal menerima calon menantu atau cucu menantu untuk anak dan cucu nya. Kriteria tinggi sering ia jadikan patokan dalam memberikan restu. Namun entah mengapa, anne kini dengan mudahnya merestui nichkhun untuk menikahi victoria.

Dalam pikiran anne, victoria adalah gadis cantik nan sopan yang memiliki banyak kelebihan dalam mengambil hati orang disekelilingnya. Pada intinya victoria adalah gadis yang mengagumkan bagi anne.
**

Riuh tawa kini terdengar saat keluarga nichkhun bercengkrama di ruang tv. Ada yang sedang bermain uno, ada yang main playstations, dan victoria berkumpul bersama ibu, nenek dan tante tante nichkhun untuk belajar menyulam sapu tangan dengan motif bunga bunga.

Victoria ikut tertawa jika sang nenek memulai leluconnya dengan para tante. Meski victoria kurang paham bahkan nggak paham bahasa thailand, namun dari gesture badan mampu membaca arah pembicaraan keluarga nichkhun.

"Mom, aku dan p'nin ingin mengajak unnie ke supermarket untuk belanja baberque nanti malam ya?" Ijin charreen pada ibunya

"Vict, you wanna go to supermarket with nin and charreen? They want buy some meat and vegetable for bbq party tonight." Tanya vera pada victoria