Remember Me? [Nichkhun Victoria]

7.more closer

Nichkhun menggenggam kedua tangan victoria sambil menatap mata pujaan hatinya dalam.

"Song Qian, aku Nichkhun Buck Horvejkul berjanji takkan melepaskan dan akan selalu menjaga kamu sampai akhir hayatku. Untuk kebodohanku di masa yang lalu, aku mohon kamu memaafkan dengan sepenuh hati agar kedepannya tidak ada lagi hal yang mengganjal pada hubungan kita."

Air mata menetes dipipi victoria, dia tak menyangka perjuangan nichkhun untuk mendapatkan maaf nya begitu tulus. Keraguan dalam hatinya kini mulai berkurang tergantikan oleh rasa sayang yang dulu sempat terpendam.

Sambil menangis haru, victoria memeluk erat nichkhun.

"Maafkan aku khunnie, aku sudah membuatmu berjuang terlalu keras. Maafkan aku" victoria terisak

Nichkhun melepaskan pelukan mereka kemudian mengangkat dagu victoria.

"Qiannie, kamu itu istimewa dan pantas untuk aku perjuangkan. Jadi jangan pernah salahkan dirimu sendiri. Mulai sekarang jangan pernah menjauh lagi dariku, arraseo?"

Victoria mengangguk.

"Ehhemm, daddy kira sudah cukup mesra mesraanya. Daddy dan mama ingin bicara dengan kalian berdua." ucap ayah victoria

Mereka berempat kini berkumpul diruang keluarga.

"Khun, daddy dan mama ingin menanyakan keseriusan pembicaraanmu mengenai rencana menikahi qian. Apakah kau sudah memikirkannya matang matang?" tanya ayah victoria

Dengan tegas nichkhun menjawab
"Saya serius dan yakin sir untuk menikahi qian. Saya tidak ingin kehilangan dia lagi. Penyemangat saya adalah dia. Untuk karir, nanti saya akan mendiskusikan dengan management kami masing masing."

Ibunda victoria tersenyum mendengar perkataan nichkhun. Walau dalam hati dia masih belum bisa melepas putri tunggalnya untuk orang lain, tapi semenjak melihat keseriusan nichkhun hatinya mulai luluh.

"Baiklah, daddy percaya kau orang yang bertanggung jawab khun. Daddy ingin kau menjaga janjimu untuk menjaga qian ku. Jangan pernah kau sakiti putriku satu satunya. Dan satu lagi, belajarlah untuk memanggilku daddy." Kata ayah victoria

Victoria beranjak menuju ayah dan ibunya. Dipeluknya kedua orang tua yang telah membesarkan dan mendidiknya selama ini.

"Thank you dad, mam. I love you." Isak victoria

"I love you too dear." Ibu victoria ikut menangis bahagia melihat putri kecilnya dulu kini telah dewasa.

Nichkhun pun ikut berdiri dengan senyum yang mengembang lebar dipipinya. Momen yang sudah lama ia nantikan akhirnya terwujud juga. Kini tinggal beberapa tahap lagi untuk mencapai semua mimpinya bersama victoria.
------------------------------

Dihari yang sama di thailand

From : khun
Mom, wanita yang selama ini aku ceritakan sudah aku dapatkan kembali mom.
Dalam beberapa hari kedepan kami akan mengunjungimu di thailand. Love you mom
Terima kasih atas do'a mu selama ini 😊

Vera tersenyum bahagia setelah membaca pesan dan foto yang dikirimkan oleh anaknya, nichkhun.
Selama ini memang nichkhun selalu menceritakan tentang keinginannya untuk mendapatkan hati victoria kembali padanya. Namun banyak rintangan yang harus dihadapi putra keduanya itu.

Kini hati vera sudah lega, karena nichkhun mendapatkan wanita yang tepat seperti victoria. Dari awal pertama bertemu dengan victoria di We Got Married dulu, vera memang sudah jatuh hati dengan kecantikannya, ramahnya, lemah lembutnya dan kepandaian victoria dalam memasak. Karena itu vera yakin, victoria adalah wanita yang cocok untuk mendampingi hidup putranya kelak.

Dari kejauhan yanin melihat ekspresi ibundanya yang tersenyum menatap layar ponsel menjadi penasaran, kemudian mendekati ibunya dan bertanya.

"Mom, ada apa? Kenapa mommy tersenyum sendiri seperti itu?"

"Lihatlah nin, kakakmu khun akan membawa calon menantu mommy ke rumah. Mommy sangat bahagia dan sudah tak sabar menunggunya datang." Jawab vera

Yanin terkejut melihat wanita yang berpose disamping kakaknya.

"Victoria mom? Bukannya p'khun selalu gagal mendekatinya selama ini mom? Oh god, aku bahagia mom. Akhirnya usahanya berhasil juga. Terus kapan mereka akan datang mom?" Yanin mulai antusias

"Mommy juga belum tau kapan tepatnya mereka akan datang nin, khun cuma bilang beberapa hari lagi. Mommy harus menelfon home cleanning & service langganan mommy untuk membersihkan rumah ini, mommy juga ingin mereka mengganti semua bad cover rumah dengan yang baru. Pokoknya mommy mau menyambut calon menantu kesayangam mommy ini." Ucap vera tak kalah antusias

Yanin hanya geleng geleng kepala melihat mommy nya begitu gembira dan sibuk untuk menyambut calon menantu kesayangannya.
---------------------------------

Rumah victoria Qiangdao

Victoria berjalan menunjukkan kamar tamu untuk nichkhun menginap nantin malam. Yap, nanti malam nichkhun akan menginap dirumah orang tua victoria atas perintah ayah dan ibu victoria. Mereka bilang, nichkhun harus menyimpan uangnya untuk mempersiapkan pernikahan. Dan sesaat setelah itu nichkhun langsung ceck out dari hotel tempat menginapnya kemarin.

Saat hendak meletakkan pakaian nichkhun dalam lemari, pinggang victoria dipeluk dari belakang oleh nichkhun.

"Yeobo, aku sudah tidak sabar ingin segera menikahimu. Kau sungguh seperti candu buatku. Ingin selalu memelukmu, menciummu dan tak ingin jauh darimu." Gombal nichkhun

"Tunggulah sebentar sayang, kita harus mengurus ijin kita kemasing masing management kita. Kau kan tau bagaimana ketatnya lee sooman sajangnim. Belum lagi beberapa kontrak iklan, drama dan film yang masih kita punya. Kita urus satu persatu dulu, arasseo?" Ucap victoria lembut

"Iya aku tau. Tapi aku sudah tak bisa menahannya lagi yeobo." Rengek nichkhun manja

Victoria membalikkan badannya mengahadap nichkhun kemudian melotot tajam tanda tak suka.

"Baiklah baiklah. Aku akan menunggu nya" nichkhun menyerah dengan rengekannya setelah melihat tatapan victoria

"Oh ya sayang, 2 hari lagi aku ingin mengajakmu ke thailand. Mau ya?" Rayu nichkhun

"Heh?? Thailand?" Victoria terkejut

"Iya thailand, aku ingin mengenalkanmu sebagai calon istriku yang sesungguhnya. Bukan variety show seperti dulu. Mau kan?" Ajak nichkhun

"Khunnie...aku takut..aku...tidak tau harus menjawab bagaimana. Disatu sisi aku merindukan keluargamu dan ingin bertemu tapi disisi lain aku masih belum siap, aku takut jika nanti keluargamu tak menerimaku." Ucap victoria sambil terrunduk

"Sayang... Qiannie, tatap aku. Disini ada aku yang akan menjagamu. Disini ada aku yang selalu akan membelamu. Percayalah padaku. Keluarga ku juga menyukaimu sama seperti keluargamu menerimaku, aku yakin itu." Kata nichkhun sambil menengadahkan wajah victoria

"Janji selalu disampingku? Janji jangan biarkan aku sendirian? Janji akan mengartikan apa yang keluargamu katakan?" Tanya victoria beruntun

"Aku janji sayangku." Tegas nichkhun

Victoria kemudian memeluk nichkhun tanda setuju untuk mengunjungi keluarga nichkhun dithailand.

"Kalau kau mengingkari janjimu, aku akan pulang sendiri." Kata victoria manja

Nichkhun hanya terkekeh mendengar ucapan kekasihnya atau lebih tepatnya calon istrinya itu.