Tiga hari setelahnya, nichkhun mulai mengajak victoria untuk tinggal diapartemennya.
Sebenarnya victoria ingin jika mereka tinggal diapartemennya saja, biar victoria tidak usah banyak berkemas. Karena bagaimanapun barang nichkhun pasti lebih sedikit daripada barang miliknya jika berkemas.
Tapi nichkhun bilang jika tinggal di apartemen victoria itu terlalu sempit, mengingat apartemen yang victoria punya adalah apartemen minimalis yang di tujukan untuk tinggal seorang diri.
Sedangkan nichkhun dulu memang sengaja membeli apartemen yang besar untuk masa depannya bersama istri dan anak anaknya kelak.
"Oppa, aku akan turun memasak untukmu dan juga charreen." Pamit victoria pada nichkhun saat keduanya tengah berpelukan berdua diatas tempat tidur.
"Kiss me first."
"Kau tidak bosan oppa? Dari tadi bangun sampai sekarang kau sudah menciumiku berkali kali."
"Bosan? Itu tidak mungkin sayang, kau adalah vitamin penyemangat hidupku. Tanpamu aku seperti ikan di akuarium, bisa hidup tapi tidak berwarna dan terbatasi dengan kaca kesedihan."
"Aigoo oppa....kau sekarang pandai sekali menggombal hem? Belajar dari mana?"
Victoria menangkupkan kedua pipi nichkhun dengan telapak tangannya.
"Itu secara tak sengaja muncuk begitu saja saat aku memilikimu qiannie."
"Yakin hanya karena aku?"
"Apa maksudmu huh? Apa kau mau aku punya alasan lain selain kau? Mau jika aku menggombal untuk orang lain?"
"No..no..no...just for me"
"Hahaha it's just for you honey. Tak ada yang lain. Kecuali itu dituntut dalam pekerjaan. Wleee"
"Arraseo, aku masak dulu oppa...wlee..."
Victoria kabur dari dekapan nichkhun dan beranjak pergi menuju dapur.
"Masak apa yaa??" gumam victoria sambil membuka kulkas.
"Aah...aku buat american breakfast saja." kini victoria sudah mulai memotong motong tomat, paprika, dan mencuci selada.
"Unnie...."
"Hai baby, why you so tidy this morning hem? Where are you going?"
"Emm..I must back to thailand unnie. Something urgent on there. Hehehe"
"Aahhh...stay here..." victoria langsung menghentikan aktivitas memasaknya dan langsung berhambur kepelukan charreen.
"I will miss you too my unnie angel...emmm..."charren membalas pelukan victoria erat.
"Hey..hey..hey...what are you two doing?" nichkhun baru saja turun melihat pemandangan mengharukan.
"Khunnie...charreen mau pulang...hiks." pandangan victoria mulai beralih menatap nichkhun dengan air mata yang mulai jatuh
"Hey sayang, kemari." nichkhun menarik victoria dalam pelukannya
"Biarkan charreen pulang, kita kan bisa berkunjung kesana atau nanti dia kemari saat ada waktu luang. Jangan bersedih seperti ini hem?"
"Arrataah, charreen come here..." victoria dan nichkhun memeluknya bersamaan.
🍁🍁🍁Hari demi hari, bulan demi bulan dilewati pasangan nichkhun dan victoria dengan bahagia. Meski ada beberapa permasalahan juga tak dapat dihindari untuk singgah, tapi keduanya dapat melewatinya dengan mudah.
Masalah terbaru yang dihadapi keduanya adalah kecurigaan paparazi tentang hubungan keduanya. Dijejaring sosial mulai muncul foto foto nichkhun dan victoria yang tertangkap oleh kamera paparazi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Remember Me? [Nichkhun Victoria]
FanfictionCerita kehidupan romantis Nichkhun 2PM dan Victoria f(x) dalam khayalan gue. Baca aja yaa biar paham ? [BEBERAPA PART DI PRIVATE]