"Mam, dad, nichkhun ingin bicara dengan mamma dan daddy." Victoria mendatangi kedua orang tua nya ragu. Hatinya dag dig dug memikirkan apa yang akan dikatakan oleh kedua orang tua nya setelah nichkhun bicara nanti.
"Kemarilah nak, kalian ini kenapa kikuk seperti itu." Ucap lembut ibu victoria
"Mamma benar, kalian ini kenapa aneh begitu? Seperti menghadap presiden saja. Hahaha. Duduklah sini." candaan ayah victoria sedikit mencairkan suasana
"Emm..sir..."
"Panggil aku daddy khun." potong ayah victoria
"Emm.. Maaf dad. Aku berencana untuk mengajak victoria bertemu dengan keluargaku di thailand. Apa mamma dan daddy mengijinkan?" ujar nichkhun
"Thailand?" mamma victoria terkejut
"Iya mam, nichkhun adalah orang thailand tapi dia bekerja di korea dad, mam. Sama sepertiku." victoria membantu nichkhun bicara
"Daddy jujur saja baru tahu kau orang thailand khun, kenapa kau tak membahasnya tadi? Tapi itu bukan masalah yang besar juga bagi kami. Karena kalau cinta sudah bicara semua pasti benar adanya. Iya kan qian?" ledek song liu
Victoria dan nichkhun tersipu malu mendengar ledekan yang diucapkan oleh ayah victoria. Dan sang ibu justru tertawa melihat ekspresi keduanya.
"Jadi kapan kalian berangkat nak?" tanya ibu victoria
"Kalau daddy dan mamma menyetujui, saya akan mengajak qian berangkat dini hari nanti jam 2 pagi untuk menghindari paparazi mam. Karena saya dan qian masih belum memberi kabar pada management kami masing masing." jelas nichkhun
"Baiklah, daddy setuju tentang ide mu khun. Nanti biar daddy dan mamma yang akan mengantar kalian ke bandara." ujar song liu
"Apa tidak merepotkan dad? Kami malah berpikir untuk naik taxi saja." nichkhun tidak enak hati dengan calon ayah mertua nya itu
"Kau ini calon menantuku dan kau akan membawa putri satu satunya kami pergi ke negara mu, jadi menurutlah. Jangan pernah berpikir seperti itu." song liu menepuk pundak nichkhun untuk melemaskan ketegangan nichkhun padanya
"Terima kasih dad, mam." ucap nichkhun dengan senyum dibibirnya
"Sudahlah kembali ke kamar kalian masing masing, lalu kemasi barang kalian lalu pergilah istirahat sebentar. Nanti mamma yang akan bangunkan kalian jam setengah 1 yaa." perintah ibu victoria
Nichkhun dan victoria pun beranjak menuju kamar mereka masing masing untuk berkemas dan istirahat sebentar. Waktu memang sudah menunjukkan pukul 11 malam, jadi mereka hanya punya waktu istirahat 1 setengah jam.
Victoria yang kini tengah berbaring dikasurnya malah tak bisa memejamkan matanya. Pikirannya menerawang jauh pada khayalannya tentang keluarga nichkhun nanti. Walau ini bukan yang pertama, namun victoria masih saja takut kalau keluarga nichkhun akan menolaknya.
To : khunnie
Khunnie, aku tidak bisa tidurDia putuskan untuk chat nichkhun untuk sedikit mengurangi kekhawatirannya.
Dan tak lama kemudian.....
From : khunnie
Wae jaggiya? Apa yang kau pikirkan sampai tidak tidur begini?To : khunnie
Entahlah, aku khawatir tentang besok📲📞 saying I Love you... It's not the words I want to hear from you...
Lagu dari weastlife yang dulu nichkhun nyanyikan untuk nya kini terdengar dari ponsel victoria yang menandakan bahwa nichkhun lah yang menelfon.
V : "hai...kenapa kau menelfon?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Remember Me? [Nichkhun Victoria]
FanfictionCerita kehidupan romantis Nichkhun 2PM dan Victoria f(x) dalam khayalan gue. Baca aja yaa biar paham ? [BEBERAPA PART DI PRIVATE]