Chap 👉🏻 One

249 17 2
                                    

"Mou, sarapan dulu!" Teriak Bunda saat melihat Mou buru buru menuju Sam kesayangannya. "Mou udah telat bun , nanti Mou makan di sekolah aja" ucap Mou sambil pamit kepada bundanya, "Mou berangkat dulu ya bund" pamit Mou lalu mencium pipi Bundanya. Sang bunda hanya geleng geleng kepala saja melihat kelakuan anak semata wayangnya tersebut. "Ati ati ya Mou jangan ngebut" ucap Bunda nya, "IYA BUND" teriak Mou dari dalam mobil.

🍂🍂🍂🍂

Nantha menghembuskan nafasnya kasar ketika melihat gerbang sekolah sudah tertutup rapat. Nantha pun menunggu guru piket datang untuk mendata siapa saja yang terlambat. Nantha tidak akan melakukan hal yang membuang tenaga atau waktunya dengan sia sia seperti membujuk satpam sekolahnya untuk membukakan pintu gerbang, karna Nantha dulu sering melakukan hal itu dan semua bujukkan dan rayuan yang Nantha keluarkan sia sia. Sekarang Nantha hanya bisa pasrah menunggu guru piket

---

5 menit sudah Nantha duduk diatas motornya. Tiba tiba berhenti sebuah mobil jazz berwarna merah di samping motor Nantha. Nantha mengernyitkan dahinya ketika melihat seorang perempuan turun dari mobil tersebut dengan ekspresi kecewa. Perempuan itu menoleh ke arah Nantha dan ternyata perempuan itu adalah teman sekelasnya sendiri yaitu, Mou.

Mou menoleh ke arah Nantha lalu tersenyum simpul, "kita udah telat ya?" Tanya Mou polos, "yaiyalah lo punya mata kan? Bisa liat dong gerbangnya udah ditutup" Jawab Nantha judes. Mou hanya tersenyum simpul menanggapi jawaban Nantha sambil menggaruk tengkuk nya yang tidak gatal.

🍂🍂🍂🍂

Mou kembali masuk ke dalam mobilnya untuk menetralisir detak jantung nya. 'Kenapa sih ini pagi pagi jantung gue udah olahraga aja pas ketemu Nantha' batin Mou. Tidak lama setelah itu muncul seorang guru piket, Mou pun bergegas keluar mobil untuk menghadap guru piket tersebut.

"Kalian berdua kenapa bisa telat? Kamu lagi Nantha sering banget telat, kapan sih kamu bisa ga telatnya?" Bentak guru tersebut kepada Nantha karena kebiasaan buruk Nantha, sebagian yang di bentak hanya duduk dengan santai di atas motornya.
"Kamu, kenapa kamu telat?" Tanya guru tersebut sambil mengalihkan pandangannya ke Mou.
"Saya tadi kesiangan bu" ucap Mou pelan.
"Kamu namanya siapa?" Tanya guru itu kepada Mou lagi.
"Mouresya dinandra salsha" jawab Mou menyebutkan nama lengkapnya.
"Hukuman kalian adalah membersihkan lapangan. Tapi, special untuk Nantha membersihkan lapangan lalu berdiri menghadap tiang bendera sampai bel istirahat berbunyi" Perintah guru tersebut.
Nantha yang merasa tidak terima atas hukuman yang dia dapat pun protes. "Bu kok saya bersihin lapangan sama berdiri ngadep tiang bendera tapi dia nggak?" Tanya Nantha sambil menunjuk Mou.
"Kamu kan udah sering telat, jadi hukuman kamu lebih banyak dari dia" jawab guru tersebut.
"Nah sekarang cepat kalian masuk lalu kerjakan hukuman kalian" perintah guru itu dengan tegas.

Mou langsung masuk ke dalam mobil nya lalu, memarkirkan mobilnya ke dalam sekolah.

🍂🍂🍂🍂

Nantha mengerjakan hukuman itu dengan ogah ogahan, sedangkan Mou sendiri sudah kesal melihat kelakuan Nantha pada saat membersihkan lapangan. "Yang bener dong Ntha nyapunya, nanti ga selesai selesai nih"ucap Mou kesal, Nantha hanya menoleh sedikit lalu melanjutkan kegiatannya menyapu lapangan.

Mou yang melihat hal itu hanya mendengus sambil merapalkan kata 'sabar' berulang kali.

🍂🍂🍂🍂

Nantha langsung duduk di pinggir lapangan ketika sudah menyelesaikan hukumannya yang pertama. Nantha pun bangkit dari duduknya lalu berdiri menghadap tiang bendera sampai bel istirahat berbunyi.

Berbeda dengan Mou yang langsung berlari menuju kantin untuk membeli air mineral, karna Mou sudah haus daritadi.
"Bu air mineral dinginnya 2 ya" ucap Mou.
Ibu kantin itu pun menyerahkan 2 botol air mineral dingin kepada Mou, dan Mou memberika selembar uang 10 ribu kepada ibu tersebut.
"Kembaliannya ambil aja bu"Ucap Mou.

Mou pun mengambil post it dari tasnya lalu menuliskan sederet kalimat, lalu menempelkannya ke botol tersebut.

Mou mengendap ngendap ke arah lapangan, lalu meletakkan air mineral tersebut tidak jauh dari seseorang. Setelah itu Mou langsung mencari tempat bersembunyi untuk melihat respon dari orang tersebut.

🍂🍂🍂🍂

Kringg... kringg...

Nantha pun langsung bergegas pergi dari lapangan, tapi Nantha melihat sebotol air mineral di dekatnya. Tanpa babibu lagi Nantha langsung mengambil air mineral tersebut, dan melihat post it yang tertempel di botol air mineral itu.

Hai Nantha, ini air mineral buat lo. Gw tau lo dihukum lagi  gara gara telat, dan gw liat lo disuruh berdiri ngadep tiang bendera. Nah gw beliin air mineral buat lo supaya lo ga dehidrasi hehe💕. Jangan lupa diminum ya Nanth

•M.D

Nantha mengernyitkan dahinya lalu dia mengangguk paham. 'Kayanya gue tau siapa yang kasih ini' batin Nantha. Tanpa pikir panjang Nantha membuang air mineral beserta post it tersebut kedalam tong sampah yang berada tidak jauh dari Nantha. Dia pun langsung melangkahkan kakinya menuju kantin untuk membeli air mineral dan untuk bertemu dengan teman temannya.

🍂🍂🍂🍂

Mou menatap tidak percaya saat melihat Nantha membuang air mineral yang Mou beri ke dalam tong sampah. Bahkan Nantha belum meminum sedikit pun dari air mineral yang Mou beri. Mou berjalan lesu ke arah kelas untuk menemui Sashi.

***



👇🏻👇🏻👇🏻👇🏻

Haiii jangan lupa vote sm comment, semoga kalian suka sm cerita aku yang inii

👆🏻👆🏻👆🏻👆🏻

Anantha Genta Aditya

Anantha Genta Aditya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Him.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang