"Atas nama kakak Mou" ucap seorang pelayan yang mengantarkan minuman ke meja yang Mou tempati, Mou mengangguk pelan sambil tersenyum.
"Makasih ya" ucap Mou pelan, pelayan itu pun mengangguk pelan sambil membalas senyumannya. Mou pun membuka line nya untuk mengecek pesan yang masuk, siapa tau ada pesan dari Elang.Elanglang: MOUU
Elanglang: GUE GAJADI KE SANA YA
Elanglang: maaf mouu!!
Elanglang: mama gue tiba tiba nyuruh anterin ke tempat arisannya dia dan itu jauh banget.
Elanglang: maaf banget ya mou kuh💕💕
Elanglang: maaf ya Mou mendadak banget nih mama gue nyuruhnya
Elanglang: nanti gue traktir starbucks deh yayaya
Mouresya: ya ya ya
Mouresya: tapi bener ya starbucks.
Elanglang: iyaa say"Hey Mou lagi nunggu siapa?" Tanya seseorang mengaget kan Mou,
"Eh Al, tadinya sih mau ketemu temen, tapi tiba tiba temen gue ga bisa dateng karna harus anterin mama nya arisan gitu" jawab Mou sambil terkekeh."ohh" ucap Alvern ber ohh ria, Mou hanya mengangguk - angguk sambil meminum minumannya. Alvern pun duduk di depan Mou lalu membuka ponselnya, Mou yang bingung harus berbuat apa akhirnya memilih diam sambil melihat orang berlalu lalang di sekitar mereka.
"nonton aja yuk Mou" ucap Alvern memecahkan keheningan diantara mereka berdua, Mou menatap bingung ke arah Alvern.
"nonton apa memang?" tanya Mou.
"gatau, liat aja nanti apa yang ada. siapa tau ada yang seru, daripada ga ngapa ngapain disini" jawab Alvern sambil menarik pelan tangan Mou, Mou pun menarik pelan lengannya yang di genggam Alvern.
"bentar mau masukin dompet dulu"ucap Mou, Alvern pun mengangguk sebagai jawaban.
"ayo" ajak Mou sambil tersenyum senang, Alvern pun merangkul Mou untuk berjalan beriringan ke bioskop.
---
Nantha berjalan memasuki sebuah pekarangan rumah, ia mengetuk pintu rumah tersebut. tapi tak ada jawaban dari sang pemilik rumah, Nantha pun mencoba membuka pintunya yang ternyata tidak terkunci tersebut. nantha melangkah pelan masuk ke dalam rumah itu.
"man.. manda" ucap Nantha memanggil sang pemilik rumah. tapi tidak ada satupun jawaban, Nantha pun memutuskan naik ke lantai 2 untuk mengecek ke kamar Manda. Nantha mengetuk pelan pintu kamar Manda berkali kali. tapi tidak ada jawaban dari dalam sana. Nantha membuka pintu kamar tersebut, dan benar pintu tersebut tidak dikunci sama sekali. Nantha memutari kamar Manda dan pengelihatannya jatuh kepada sebuah kertas berwarna pink kesukaan manda. Nantha mengambil kertas tersebut yang bertuliskan
untuk Anantha
Nantha pun langsung membaca isi surat tersebut. setelah Nantha membaca surat tersebut, ia langsung menaruh lagi surat tersebut diatas meja belajar manda lalu bergegas mengecek ke kamar mandi yang terdapat di kamar Manda. tanpa Nantha sadari air matanya menetes saat masuk ke dalam kamar mandi tersebut . Nantha buru buru membuka ponselnya lalu menelfon seseorang, tangan Nantha bergetar hebat saat mencoba mengetik sebuah nomor telfon seseorang. Nantha terduduk lemas sambil menunggu telfonnya diangkat, tak lama setelah itu pun orang tersebut mengangkat telfonnya, Nantha langsung berdiri lalu keluar dari kamar mandi tersebut.
---
Mou yang merasa ponselnya bergetar langsung membuka ponselnya dan mengangkat telfonnya.
"bentar ya Al" ucap Mou kepada Alvern bahwa dia harus mengangkat telfon dulu. Alvern hanya mengangguk sebagai jawaban.
"halo?" ucap Mou
"halo Mou halo" Mou mengernyit bingung karna suara Nantha terdengar panik.
"kenapa Nan?" tanya Mou berusaha tenang
"Mou.. iini aduh Mou sumpah" jawab Nantha terdengar panik sekali
"kenapa Nanth? tenang dulu coba" ucap Mou berusaha menenangkan Nantha
"anu aduh lo harus kesini sekarang Mou" ucap Nantha
"iya kemana dan kenapa?" ucap Mou semakin bingung. Nantha pun akhirnya menjelaskan Mou apa yang terjadi. Mou pun kembali menghampiri Alvern
"Al, gue harus balik sekarang" ucap Mou sambil menahan supaya air matanya keluar. Alvern menatap bingung ke arah Mou.
"seriusan? kenapa?" tanya Alvern.
"pokonya ini darurat banget Al, gua harus kesana sekarang" jawab Mou panik, Alvern pun mengelus elus pundak Mou supaya ia lebih tenang.
"oke lo tenang dulu, gue anterin kesana ya?" ucap Alvern lebih lembut dari sbelumnya, Mou mengangguk pelan.
"yaudah ayo" ucap Alvern sambil merangkul Mou
.
.
.
.👇🏻👇🏻👇🏻👇🏻
haii haii, udh lama bgt ga update nih. semoga kalian suka sm part ini jadi jangan lupa tinggalin jejak kalian dg vote & comment.
makasihh😘😘
👆🏻👆🏻👆🏻👆🏻bonus foto Mou
KAMU SEDANG MEMBACA
Him.
Teen FictionIni tentang bagaimana rasanya cinta bertepuk sebelah tangan. Bagaimana rasanya berjuang sendirian. Bagaimana rasanya perjuangan mu sangat amat tidak dihargai. Bagaimana rasanya merelakan orang yang sangat amat kamu sayangi. Ini tentang seseorang yan...