Chap 👉🏻 Three

124 12 0
                                    

>>>>

Pagi ini Mou bangun tepat pada waktunya, Mou sudah tidak ingin telat dan dihukum seperti kemarin. Mou langsung bangkit dari tempat tidurnya lalu melangkah menuju kamar mandi untuk mandi.

Setelah selesai mandi Mou mengenakan seragam nya lalu mentiapkan barang yang akan dia bawa ke sekolah. Tiba tiba Mou mendengar bundanya memanggil Mou.
"MOU, DITUNGGUIN ELANG NIH" Teriak bunda dari bawah. Mou pun menjawab ucapan bundanya.
"IYA BUN BENTAR LAGI MOU TURUN" jawab Mou tidak kalah keras dari bundanya, sedangkan Elang hanya tersenyum lalu menggeleng pelan saat mengetahui sifat Mou dirumah.
Tidak lama setelah itu turunlah Mou dengan seragam lengkap nya dengan menggendong backpack biru kesayangannya.
"Ayo sarapan dulu, gabakal telat kan?" Tanya Bunda kepada Mou
"Ngga kok bund masih lama, Elang ayo sarapan dulu sini" Jawab Mou seraya memanggil Elang untuk sarapan bersama Mou dan Bundanya.

Mou pun mengambil tempat duduk disamping bundanya, sedangkan Elang duduk di seberang Mou.
Mou mengoleskan selai coklat favorit nya pada roti lalu menumpuknya kembali dengan selembar roti lagi. Bundanya menyodorkan susu coklat kepada Mou dan Elang,
"Elang suka susu coklat kan?" Tanya bundanya kepada Elang.
"Suka kok tan hehe" jawab Elang sambil terkekeh pelan.
Mereka pun sarapan dengan tenang.

"Ayo Mou kita berangkat, nanti keburu telat" ajak Elang kepada Mou untuk berangkat.
"Ayo, pake kendaraan gue atau lo?" Tanya Mou kepada Elang
"Pake motor gue aja" jawab Elang sambil tersenyum lebar.
"Oke ayo" ajak Mou sambil menarik tangan Elang.
"Gak pamit sama bunda lo dulu?" Tanya Elang
"OH IYA! Ayo pamit dulu sama bunda" ucap Mou lalu mengajak Elang pamitan dengan Bundanya.
"Pasti lo ga sabar berangkat bareng gue kan, ampe lupa gitu pamitan ama bundanya sendiri" goda Elang kepada Mou, sedangkan Mou hanya memutar bola matanya lalu mendengus.

"Ga ada hubungannya Elang goblok" jawab Mou.
"Ada dong Mou pinter" ucap Elang sambil menekan omongannya pada kata pinter , Mou pun menghela nafas nya lalu mengelus elus dadanya sabar.
"Lho kalian masih disini?" Tanya Bunda yang gatau muncul dari mana.
"Elang nih bun ngajak ribut tadi, jadi ga berangkat berangkat" jawab Mou.
"Ih ngga tan ngga, gue cuma mengutarakan fakta ya Mou" ucap Elang membela dirinya sendiri.
"Fakta pale lu peang. Dasar kutil kecoa" ucap Mou.
"Yeh elo upil badak" ucap Elang tidak mau kalah.
"Ingus beruang"
"Kutil tapir"
"Panu onta"
"Bisul kambing"
"Tai--
"Eh udah udah, kalian tuh ya malah saling ejek. Udah sana berangkat" sela Bunda saat melihat Mou dan Elang sama sama tidak mau berhenti mengejek satu sama lain.

"Yaudah tante, kita berangkat dulu ya" pamit Elang kepada Bundanya Mou.
"Kita? Lo aja kali" ucap Mou.
"Ohh kita gajadi berangkat bareng? Oke fine" jawab Elang sambil berjalan keluar rumah Mou.
"Mou.." ucap Bundanya mengingatkan.
"Apa bundaa?" Tanya Mou.
"Bareng Elang atau kamu ga boleh naik mobil kamu lagi!" Ucap bundanya mengancam.
"Lah ko gitu sih bund ga seru bunda mah" ucap Mou berusaha membuat bundanya tidak mengancam lagi. Sedangkan bundanya masih menatap Mou dengan tatapan mengancam. Mou mengehembuskan nafasnya lalu:
"Oke oke fine aku bareng Elang" jawab Mou mengalah lalu salim kepada bundanya dan menyusul Elang yang masih belum berangkat.

"ELANGG!!" Teriak Mou saat berjalan menuju tempat dimana Elang memarkirkan motornya. Elang hanya menoleh lalu berkata
"Apa? Katanya tadi gajadi bareng" ucap Elang dengan nada ketus.
"Kita jadi bareng yaa? Ya ya? Kan Elang baik, pinter, ganteng, ayo la Elang. Ya ya??" Pinta Mou sambil memasang puppy eyes nya. Elang yang tidak tega melihat ekspresi Mou pun menganggukkan kepalanya pelan. Mou pun tersenyum lebar lalu meloncat loncat dan refleks memeluk Elang karna kesenengan, 'seenggaknya sam gw ga nganggur di garasi' batin Mou. Tubuh Elang langsung menegang saat Mou refleks memeluknya. Mou pun langsung melepaskan pelukannya lalu menggaruk tekuknya yang tidak gatal 'gugup' yap, itu yang dirasakan keduanya.
"Eh-- maaf ya Lang refleks hehe" ucap Mou sambil terkekeh.
"Iya gapapa, ayo cepetan naik nanti keburu telat" jawab Elang seraya menyuruh Mou untuk naik ke motornya.

🍂🍂🍂🍂

"Ih Lang susah" ucap Mou mengeluh saat mencoba naik ke motor Elang.
"Pendek sih lo nya" ejek Elang, Mou langsung memukul lengan Elang. Elang pun mengaduh kesakitan.
"Ah banci, cuma dipukul gitu aja kesakitan"ejek Mou.
"Eh dari pada lo pendek, masa naik segini aja gabisa" balas Elang tidak mau kalah.
"Ah udah ayo berangkat gue gamau telat lagi" ucap Mou.
"Yauda naik cepetan, lo nya aja belom naik" jawab Elang.
"Bantuinn" rengek Mou meminta bantuan. Elang pun turun dari motornya lalu memenggangi tangan Mou supaya tidak jatuh saat naik ke motornya.
"Pelan pelan nanti jatoh lagi gue yang repot" ucap Elang sambil memenggangi tangan Mou.
"Iya Mr. Elang" ucap Mou sambil menekan pada kata Elang. Akhirnya Mou pun berhasil naik ke motor Elang, sedangkan Elang langsung naik ke atas motornya.
"Pegangan Mou" perintah Elang.
Mou pun pegangan pada besi yang memang disediakan untuk pegangan.
"Udah" jawab Mou polos.
"Jangan disitu nanti jatoh aja" ucap Elang mengingatkan.
"Gabakal" jawab Mou meremehkan. Tiba tiba Elang langsung menancap gas nya, motor Elang pun melaju kencang. Mou refleks berteriak lalu memeluk pinggang Elang.

Sedangkan Elang hanya tersenyum lalu menurunkan kecepatan motornya. Mou langsung memukul mukul punggung Elang karna sebal.
"Elang mah gitu kalo pengen ngebut bilang bilang jangan mendadak gue masih pengen kuliah nikah sama punya anak, kalo gue serangan jantung terus mati muda kan ga lucu Lang" protes Mou masih sambil memukul mukul punggung Elang.
"Udah woy mukul nya, lo mau kita kecelakaan?" Tanya Elang.
"Ngga" jawab Mou polos.
"Yaudah diem"perintah Elang.
Mou pun akhirnya diam dan kembali berpegangan pada besi dibelakangnya.
"Eh pegangan nya kenapa dilepas? Mau jatoh?" Ucap Elang.
Mou pun memindahkan tangannya ke pundak Elang.
"Gue bukan tukang ojek Mou" ucap Elang.
"Banyak mau lo Lang" jawab Mou.
Elang pun memindahkan tangan Mou dengan satu tangan nya untuk melingkarkan pada pinggangnya.
"Udah gini aja" ucap Elang.
"Modus mulu lo" jawab Mou sambil memukul Elang.

👇🏻👇🏻👇🏻👇🏻
Haii semoga kalian suka ya sm chapter khusus Mou sm Elang. Jangan lupa vote sm comments
👆🏻👆🏻👆🏻👆🏻

Elang Feroga Andromeda

Elang Feroga Andromeda

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Him.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang