Seorang gadis menggunakan atasan blus berwarna baby bink dengan bawahan rok bahan panjang berwarna hitam dengan rambut panjang yang sengaja ia urai sedang duduk disalah satu bangku dikantin milik Universitas tempat ia menimba ilmu,didepan gadis itu terdapat semangkok bakso yang sedari tadi hanya dibuat mainan tidak jelas.
"gak usah terlalu dipikirin masih dua hari lagi"Peka akan sikap sahabatnya yang tidak beres Rara gadis berambut sebahu yang duduk didepan gadis yang sedari tadi memainkan bakso dimangkok itu.
"Gue gak lagi mikirin apa apa kok"Elak Senja gadis berbaju blus baby pink itu
"Ayolah,gue kenal lo enggak satu dua hari" Memang Rara sudah mengenal Senja sejak menginjak bangku SMA cukup lama bukan.
"Gue huft..ketemu..huft" Tibatiba Rama datang dengan nafas tidak teratur seperti habis mengejar maling bintik intik keringat memenuhi dahinya.
"Tarikkkkk"Rara menaikan tangannya seperti instruktur yoga yang diikuti oleh Rama
"Keluarkan besok subuh" Rara menurunkan tangannya
"lah..Bisa mati gue oon"Rama memukul Rara dengan gaya manjahnya
"Ada apaan sih ma?"Tanya Senja karena rishi melihat temannya yang tidak ada normalnya.
"Gue ketemu Fajar" Deg.. seketika hati Senja bergetar mendengar satu nama yang selalu ia selipkan didalam doanya sedangkan gadis didepannya melotot tidak percaya dengan apa yang dikatakan pria jadi jadian didepannya
"Boong kan lo" Selidik Rara masih tidak percaya.
"Syummpah" Kata Rama sambil mengacungkan jari yang berbentuk huruf V itu.
"lo ketemu dimana?"Tanya Rara sedangkan Senja hanya berpura-pura tenang sebenarnya ia ingin menenyakan bagai mana keadaan pria yang telah ia tunggu hampir empat tahun itu.
"Di depan gedung Fakultas Kedokteran"Kini Rama sudah menjatuhkan badannya disamping Senja
"Ngapain lo kesana?"Sekarang Senja mulai membuka mulutnya yang sedari tadi diam terkunci
"Biasa CODan sesuatu" Jawab Rama sambil menyerobot minuman yang ada didepan Rara
"lo yakin yang lo liat tadi Fajar?" Tanya Rara yang masih tidak percaya
"Demi kecebong yang ngelahirin unta,gue yakin itu Fajar"Yakin Rama sambil mengacungkan jari yang berbentuk V
"hmmm tapi ngapain dia ke gedung FK"Rara merampas botol minuman yang seharusnya menjadi miliknya dari tangan Rama lalu meminumnnya.
"Ketemuan sama calonnya mungkin"Byurr.. Seketika Rara menyemprotkan minuman yang belum sempat ia telan itu karena ia semburkan kearah wajah Rama
"Hmm.. Seger sekale...." Kata rama dengan nada mengejeknya lalu membersihkan bekas air dimukanya dengan tangannya yang mendapat cengiran dari Rara
"menurut gue gak mungkin seorang Fajar udah punya calon" Elak Rama
"gak ada yang gak mungkin"Tandas Senja dingin.Semenjak kejadian dimana Fajar pergi meninggalkanya tanpa pamit ditambah ia menghilang hampir selama 4tahun tanpa kabar membuat seorang Senja gadi yang dulunya periang peduli menjadi dingin cuek dengan sekitar bahkan saking cueknya ia tidak tahu tentang masalah rumah tangga antara Rafi gigi dan ayu tingting yang sedang panas itu jika Rama laki laki jadi-jadian itu tidak membicarakan pasti Senja tidak mengetahui gosip yang menurutnya muruhan itu.
"Dasar Queen of ice"Cibir Rama dengan nada eloknya sambil mengibas ngibaskan tangannya berharap dapat meredakan gerahnya.
*****
Seorang gadis dengan dress selutut berwarna pink pastel dengan rambut digerai berdiri didepan cermin hampir 10menit matanya memandang entah kemana ia sedari tadi melamun.Hari yang telah ia tunggu tunggu akhirnya datang juga dimana ia akan bertemu seseorang yang telah meninggalkannya hampir 4tahun.
"Sampai kapan lo mau berdiri disitu?"Sebuah suara memecahkan lamunan Senja
"Sejak kapan lo disitu?"Tanya Senja kepada Rara yang sudah bersenden diambang pintu kamarnya yang tidak ia tutup.
"hmm sekitar 6 menit yang lalu"Jawabnya sambil melirik jam berwarna rose gold ditangannya
"lo belum siap ketemu dia?"Tanya Rara sambil berjalan mendekati Senja
"ayo turun,Gue udah siap"Kebiasaan Senja jika Rara atau Rama membahas tentang Fajar seketika mendadak budek Rara hanya menggelengkan kepalanya.
Setelah 10 menit berada dijalanan Kota Bandung yang padat akhirnya Senja,Rara,dan Rama sampai digedung yang telah dipesan untuk acara Reuni angkatan 44 yaitu angkatan Senja diwaktu ia duduk di bangku Putih abu abu dimana waktu terasa cepat dan semua yang ada diputih abu abu adalah sebuah memori yang manis yang sulit untuk dilupakan.Ketika sampai diambang pintu gedung yang sangat besar itu ternyata sudah penuh dengan orang orang meja meja sudah penuh dengan manusia.
"Duduk disana yuk"Ajak Rara sambil menunjuk meja bundar kosong yang telah dibungkus dengan kain biru dan putih yang diatasnya sudah terdapat sebuha Vas bunga dan makanan ringan yang telah disediakan.
"Liat deh!Bukannya itu Ardi?"Tunjuk Rara kepada pria yang duduk dimeja depan yang diikuti kedua temannya
"Eh busyet kok jadi bening gitu,dulu kan butek kayak air comberan"Rama tak percaya dengan teman semasa SMAnya dulu yang terkenal karena memiliki wajah dibawah standart dan berkulit hitam gosong.
"Pasti tu orang beli pemutih di mbak mbak olshop"Cibir Rara yang masih tidak percaya dengan perubahan teman seangkatannya itu.
"Gue ngerasa gagal jadi perempuan" Setelah Rara menatap pria itu ia menatap kulitnya sebenarnya tidak terlalu jauh tetapi lebih putih Ardi itu yang membuat Rara gagal mejadi perempuan
"Boleh gabung?"Tibatiba sebuah suara baritone menyita perhatian mereka Rama yang mendengarnya lebih dahulu menoleh kesumber suara asing itu.
"Inalillah" tubuh Rama terjengat matanya melotot bak hampir copot dari kelopaknya cepat cepat laki pria jadi-jadian itu mengucek matanya karena masih tidak percaya dengan manusia yang diketahui berkelamin laki laki dengan seragam coklat ketat yang membentuk tubuh atletisnya itu.
Maaf kalo enggak nyambung atau jelek masih belajar,jangan lupa votenya terimakasih ^^
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Senja Kamu Fajar
RomanceSenja sangat sangat membenci Fajar karena pria itu kembali mengingatkannya pada luka lama dan kembali membawa sebuah harapan disaat Senja telah bersama orang lain.Fajar kembali untuk Senja gadis yang telah ia tinggal pergi tanpa pamit.