4.Painful of something

1K 109 0
                                    

~kau selalu tega membuat luka, tapi kau lupa bagaimana caraku menutupinya~


HAPPY READING!❤


Tidak seperti biasanya, entah apa yang terjadi pada yoona hingga gadis itu pagi ini sedang sibuk dikamar mandi. Ya seperti ya kalian ketahui biasanya pagi hari adalah waktu yoona menikmati tidurnya. Setelah selesai mandi, ia mengenakan seragam sekolahnya. Tidak lupa menyisir rambutnya dan membiarkan rambutnya indahnya terurai. Tidak lupa ia memakai bedak tipis, lalu menyemprotkan parfum mahalnya yang sengaja ia beli dari london.

Setelah merasa cukup. Yoona segera bergegas menuju ruang makan yang terletak dilantai bawah. Yoona berjalan santai diiringi senandung kecilnya. Entahlah, yoona merasa hari ini bebannya terasa hilang seluruh tubuh dan fikirannya pun terasa ringan.

"Selamat pagi oppa..." sapa yoona disertai senyum terbaiknya.

Kemudian ia duduk bersebrangan dengan kedua oppanya.

"Pagi.." timpal jongdae dan joonmyeon bersamaan.

"Woah.. Ada apa ini kenapa wajahmu ceria sekali" goda jongdae disertai senyuman jahilnya.

"Wae? Memangnya kenapa? Tidak boleh?" ujar yoona santai sambil mengambil selembar roti lalu melahapnya.

"sudahlah jongdae, kenapa kau begitu senang menjahili adikmu?" lerai joonmyeon.

walaupun jongdae dan joonmyeon adalah saudara kembar yang tidak identik, dan selisih mereka hanya 5 menit saja, pemikiran joonmyeon lebih dewasa dibandingkan jongdae.

"Hyung! Ini adalah kesenangan tersendiri untukku"

joonmyeon hanya menggelengkan kepalanya,terdiam dan berfikir kenapa saudara kembarnya itu begitu berbeda dengannya.

"Kalian sudah selesai?" tanya yoona.

Joonmyeon dan jongdae mengangguk, mengiyakan pertanyaan yoona.

"Yasudah ayo berangkat" ajak yoona.

"Sepagi ini, wah ayolah yoong, sejak kapan kau senang berangkat pagi? Bukannya kau selalu dihukum? Karena terlambat?" ejek jongdae sambil terkekeh.

"Yak! Kau baru saja meledekku, oppa?" yoona mengerucutkan bibirnya.

"Ayolah berapa umurmu sekarang? Kenapa kau begitu menggemaskan saat sedang merajuk" jongdae kembali menggoda adiknya.

Merasa diabaikan joonmyeon pun sedikit mengumpat.

"hey disini bukan hanya ada kalian saja, tapi kalian menganggapku seolah-olah aku tidak ada" sindir joonmyeon dengan wajah dinginnya.

"Aigoo, aku lupa oppa tampanku ini juga ada disini" ucap yoona sambil beraegyo.

Jongdae hanya tertawa,dan Joonmyeon mengerutkan dahinya.

"aku memang selalu terlihat tampan," ucap joonmyeon percaya diri, kenarsisan joonmyeon kembali kambuh, membuat kedua adiknya memutar bola matanya malas.

"Ah, yasudahlah oppaku yang tampan, ayo berangkat" yoona beranjak tidak peduli apapun jawaban yang akan diberikan kedua oppanya.

You're My Destiny?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang