~Wanita ingin dicintai tanpa sebab. Bukan karena mereka sempurna. Namun karena, mereka adalah mereka~
HAPPY READING❤Yoona mengeryitkan keningnya, ketika melihat tempat yang sudah tidak asing baginya. Tapi ini bukan masalah untuknya kemanapun dia melangkah asal bersama chanyeol, ia bahagia.
Seulas senyum terukir dibibir tipis yoona."Kenapa kau mengajakku kesini?"
setelah sekian lama hening, akhirnya yoona membuka suaranya.
Chanyeol melirik pada yoona dan semakin mengeratkan genggamannya pada tangan yoona.
"ada sesuatu hal yang ingin kukatakan padamu."
Yoona hanya menganggukan kepalanya.
Chanyeol mengajak yoona duduk disebuah kursi yang tidak jauh dari sungai.
"Yoona, mari jalani hidupmu bersamaku" ujar chanyeol to the point.
mata yoona membulat sempurna, apa mungkin chanyeol melamar yoona tapi dengan cara yang tersirat.
"Maksudmu.." tanya yoona gugup.
"Menikahlah denganku yoona.." ucap chanyeol penuh keyakinan.
"Yak!" pekik yoona sambil memukul bahu chanyeol.
"kita masih sekolah park.." seru yoona sambil menghentikan kegiatan memukul chanyeol.
Chanyeol terus meringis akibat pukulan yoona.
"Bukan seperti itu maksudku! Aish makannya dengarkan aku dulu! Maksudku, setelah kita lulus sekolah atau ketika kau sudah siap" jelas chanyeol sambil mengerucutkan bibirnya, mendengar penuturan chanyeol yoona tertawa.
"yak! Salah siapa kau membahasnya sekarang,? Wajarkan jika aku tidak mengerti apa maksudmu?" sahut yoona santai.
mereka sama-sama terdiam, saling bergelut dengan fikirannya masing-masing.
Yoona takut jika ia dan chanyeol tidak bisa seperti sekarang lagi, entahlah begitu banyak ketakutan yang ada pada diri yoona saat ini, temasuk takut jika ada seseorang yang ingin merebut chanyeol darinya.
Yoona berfikir apa mungkin ujian kisah cinta mereka sudah selesai atau baru saja dimulai. Apa mungkin masalah yang akan mereka hadapi dimasa mendatang akan lebih sulit. Apa ia bisa mempertahankan hubungannya dengan chanyeol, mengingat ia adalah orang yang keras kepala dan egois.
Berbeda dengan chanyeol, ia sedang memikirkan sesuatu yang belakangan ini mengganggu akal sehatnya. Mantan kekasih yoona. itu yang sekarang menjadi fikiran chanyeol. Walaupun chanyeol tidak tau dia akan kembali atau tidak. tapi mengingat perkataan sohyun, beberapa hari lalu sebelum ia berbaikan dengan yoona, membuat dia sedikit waspada.
"So..?"
"Ada apa? Kenapa kau mengajakku berbicara empat mata seperti ini? Tidak biasanya"
"Tentang yoona.."
"Yoona? Waeyo?"
KAMU SEDANG MEMBACA
You're My Destiny?
FanfictionMenangislah seakan ini adalah terakhir kalinya dirimu dikecewakan seseorang.