Jennie duduk dengan ice coffee di mejanya. Ia tak terlalu menyukai kopi tapi ia butuh kopi sekarang.
Beberapa menit lalu Wonwoo menghubungi nya lagi dan meminta untuk bertemu dirinya di cafe 24 jam daerah Sincheon, dan sekarang ia sudah duduk di cafe menunggu kedatangan laki-laki itu.
"Kenapa aku kesini" gumamnya sambil memijat pelipisnya
"Hey"
Wonwoo duduk di depan gadis itu.
"Aku kira kau tidak akan datang"
"Entahlah, mungkin aku sedang gila sekarang" jawab Jennie asal.
"Jadi? Ada apa?" tanya Jennie lagi
"Aku hanya ingin bertemu dengan mu, apa salah?"
"Tentu saja salah, untuk apa kita bertemu seperti ini? Bagaimana kalau ada paparazzi yang melihat kita?"
"Aku tidak masalah"
Wonwoo mengambil ice coffee Jennie dan meminumnya asal.
"Aku bingung, kenapa kau tiba-tiba bersikap seperti ini"
Wonwoo diam dan memandangi gadis di depannya. Jangankan gadis itu, ia sendiri pun bingung kenapa ia begitu ingin bertemu dengan Jennie.
"Jen, apa kau percaya jika aku bilang aku mulai menyukai mu?"
Jennie menatap Wonwoo dengan pandangan tak percaya, gadis itu menggeleng pelan dan mengalihkan pandangannya dari Wonwoo.
"Apa lagi yang kau rencanakan?"
"Tidak ada"
Wonwoo menggapai tangan Jennie dan menggengam tangan itu, tetapi Jennie segera menarik tangannya.
"Jangan sentuh aku seperti itu, kau membuat ku bingung Jeon Wonwoo"
"Aku sudah bilang, aku tertarik pada mu, aku menyukai mu. Aku, ingin kita kembali..."
"Kau pernah berbohong tentang ini, kau sangat pandai berkata-kata Wonwoo-ya, dan sekarang aku meragukan mu. Kau tau bukan?"
Wonwoo bisa melihat luka di mata Jennie, "bagaimana caranya agar kau percaya pada ku lagi?"
"Entahlah"
"Jadilah kekasih ku lagi, kita ulang semua ini dari awal. Aku akan memperbaiki kesalah ku Jen"
"Tidak dengan berpacaran, aku sudah memutuskan untuk tidak berkencan dengan siapa pun terlebih dahulu"
"Tapi aku akan memberi mu kesempatan, aku akan membuka hati ku untuk mu lagi. Tapi, kalau kau kembali mengulanginya, aku tidak ingin melihat wajah mu lagi"
Wonwoo mengangguk mengerti, ia tak bisa memaksa gadis itu.
"Aku mengerti, aku juga tidak akan berkencan dengan siapapun dulu. Aku berjanji aku akan datang pada mu lagi dan saat itu juga dunia harus tau kau milik ku"
"Hentikan kata-kata menjijikkan mu itu"
Wonwoo tersenyum tak bisa menyembunyikan kesenangannya, ia meminum ice coffee milik Jennie lagi dan membuat gadis di depannya menatap Wonwoo dengan kesal.
.
.Wonwoo memeluk Jennie erat saat gadis itu keluar dari mobilnya.
"Shampoo mu tidak berubah" gumamnya
"Tentu saja"
"Besok ada jadwal apa?"
"Hanya radio"
KAMU SEDANG MEMBACA
Kisses and Hugs • Wonwoo✘Jennie
FanfictionThey never know each other They meet at TV broadcast As a couple ⓒgetevirus; 2017