33

2.7K 179 37
                                    

💀  Chapter ini agak sedikit intens, so ENJOY !

Tepat pukul 10 Jennie keluar dari gedung yang biasa ia data gi untuk berlatih yoga. Setelah melakukan yoga gadis itu berencana untuk menemui Wonwoo yang ada di studio.

Jarak studio Wonwoo dan tempat yoga nya tidak jauh, hanya memakan waktu 7 menit naik taksi.

"Wonwoo?" panggil Jennie pelan sambil membuka pintu studio, tak terlihat wujud lelaki itu disana.

"eoh, Jennie-ssi. Ayo duduk, Wonwoo sedang membeli kopi bersama Seungcheol"

Laki-laki dengan jas berwarna navy berdiri, dan mempersiapkan gadis itu untuk duduk.

Jennie tidak mengenal orang itu, dilihat dari penampilan nya ia mungkin saja salah satu staff kantor Pledis.

"Jennie-sisi, bagaimana kabar mu"

"Cukup baik"

Jennie sedikit canggung, kebetulan gadis itu hanya memakai jakeg Chanel pendek dan sport bra Calvin Klein miliknya dan Rok mini Chanel hitam, gadis itu terlihat menutupi area perutnya yang sedikit terbuka.

"Sudah lama bersama Wonwoo?"

"Kami berkenan setelah acara Dating Me"

"Ah benar..haha"

Bahkan tawa nya sedikit mengerikan.

"Oh ya, beberapa minggu ini YG terdengar cukup banyak masalah"

Jennie hanya tersenyum tipis, enggan bicara tentang agensinya yang sedang chaos sekarang.

"Semoga cepat selesai" ucap laki-laki itu.

Jennie melirik jam dinding kurang nyaman, apakah kedai kopi ya berada di luar negri!!? Kenapa Wonwoo dan Seungcheol sangat lama.

"Dan juga, ku dengar kau cukup dekat dengan Yang Hyungsuk"

Lelaki itu mendekatkan jaraknya pada Jennie. Gadis itu mematung, ia sedikit takut tentunya.

"Dia.. Bos kami, ah mantan bos kami..."

Tangan besar lelaki itu berayun dan berhenti di atas paha gadis itu.

"Saya mohon hentikan" ucap Jennie jelas.

Lelaki itu hanya tertawa,

"Ayolah jangan sok jual mahal"

Jennie segera berdiri, lututnya lemas akibat ketakutan. Belum gadis itu beranjak pergi tangan besar lelaki itu sudah memeluk pinggang rampingnya.

"Lepaskaaaan!! Hey brengsek!!"

Gadis itu berteriak cukup kencang, studio Wonwoo kedap suara tentu saja tak ada yg bisa mendengar teriakannya.

Jennie berusaha untuk lepas, memukul lengan kuat itu.

"Wonwoo tidak akan marah, kok"

Jennie lekas mencekar lengan lelaki tadi saat ia sedikit lengah.

"Arrg"

Jennie segera membuka pintu nya, gadis itu segera masuk lift dan menutup pintu lift.

Jantungnya bersegup kencang, ia sangat ketakutan.

Tring

Pintu lift terbuka.

"Hey!! Jangan curang aku belum menonton film nya..." rengek Seungcheol

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 27, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Kisses and Hugs • Wonwoo✘JennieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang