26

2.4K 256 69
                                    

Jennie merasakan Wonwoo mengeratkan pelukannya pada perut gadis itu. Wonwoo menaruh dagunya di puncak kepala Jennie. 

Wonwoo dan Jennie datang 2 jam lalu ke apartemen yang baru saja mereka sewa dan mereka langsung merebahkan diri di atas tempat tidur besar di kamar apartemen itu.

Jennie tidak ada jadwal 2 hari ini sehingga ia mau saja di ajak langsung oleh Wonwoo untuk menghabiskan waktu berdua. Posisi mereka sekarang dengan Jennie yang membelakangi Wonwoo yang memeluknya erat. 

Tangan Jennie asik menggenggam tangan besar Wonwoo yang melingkar pada perutnya.

"Aku sangat suka memeluk mu"

"Kenapa?" tanya Jennie masih nyaman dengan posisinya

"Kau hangat Jen"

"Hhh apa-apaan itu" Jennie tertawa kecil.

Jennie mengubah posisinya berbalik dan memeluk Wonwoo,  bersandar pada dada bidang lelaki itu. 

"Disini juga hangat,  dan nyaman" ucap Jennie lagi

"Aku nyaman jika kita hanya begini saja, aku kadang kesal mengingat perlakuan manis mu tapi ternyata kau tidak merasakan apa-apa, tapi sekarang kita banyak melakukan hal seperti ini.  Membuat nyaman diri kita sendiri"

"Tapi,  aku tau kau merasakannya, aku juga merasakannya" lanjut Jennie lagi

"Aku bukan orang yang pandai berkata Jen, tapi aku benar-benar nyaman bersama mu sekarang"

"Hmm"

"Kita perlu kantong ajaib doraemon. Aku ingin meminta alat yang bisa menghentikan waktu" ucapnya sambil tersenyum lebar

 Aku ingin meminta alat yang bisa menghentikan waktu" ucapnya sambil tersenyum lebar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jennie terkekeh dengan lelucon dan rayuan aneh dari Wonwoo.

"Kau sangat buruk dalam bercanda"

"Ohy ya, aku sudah mendengar lagu baru mu"

"Benarkah?"

Wonwoo menatap Jennie antusias. Jennie mengangguk dsn kembali menempelkan kepalanya pada dada Wonwoo.

"Apa liriknya tentang ku? Aku mulai terlalu percaya diri"

"Hmmm,  itu untuk mu.   Bagaimana? Apa Bagus?"

"Bagus, hanya saja aku tidak tau kau merasa tersiksa seperti itu"

Wonwoo membelai lembut rambut Jennie. 

"Aku merasa aneh saat kau menampar ku,  benar benar penyesalan datang terakhir.  Tapi aku punya kesempatan kedua"

"Ya"

Setengah jam kemudian Jennie terlihat tertidur di pelukan Wonwoo. Sebuah handphone putih di meja sudah berbunyi beberapa kali sebelum Jennie terbangun karena suaranya dan getaran di handphone yang cukup keras. 

Kisses and Hugs • Wonwoo✘JennieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang