09

2.5K 342 107
                                    

Jennie menatap Wonwoo sejak tadi,  acara makan malam mereka. Entah kenapa Wonwoo terlihat sangat aneh dimatanya. 

"Apa wajah ku ada sesuatu?"

"Ah?  Tidak"

Jennie menggeleng dan meminum cocktail nya. 

"Terimakasih surprise nya"

"Aku senang kau menyukainya"

"Tentu saja aku senang"

"Kau terlihat sangat khawatir tadi siang" Wonwoo tersenyum jahil

"Hanya perasaan mu saja" jawab Jennie menyuap makanannya.

"Haha lihatlah wajah mu,  kau sangat merah sekarang"

"Berhenti tertawa keras nanti kau terdesak!"

"Ehmm baiklah"

Jennie kembali fokus pada makanannya. Jujur saja sejak kejadian tadi siang Jennie mulai merasakan detak jantung tidak karuan jika berhadapan dengan Wonwoo. 

"Kau sering sekali memperlakukan ku sangat manis,  kita hanya melakukannya untuk acara bukan,  tapi kurasa kau berlebihan"

Jennie pelan-pelan menatap Wonwoo untuk melihat ekspresi lelaki di depannya. 

"Acara kita mungkin memang skrip tapi kau nyata. Kau di hadapan ku,  aku bisa memegang mu" Wonwoo menggenggam tangan gadis di depannya. 

"Kau bisa ku peluk erat" ucapnya lagi

Jennie menatap balik Wonwoo tanpa berkata apa-apa, rasanya sangat aneh ketika ia merasakan tangan besar Wonwoo menggenggam tangannya,  saat mata tajam Wonwoo menatapnya dalam tapi dengan kelembutan.

"Jadilah kekasih ku" ucap Wonwoo pelan

"Ne?" Jennie membulatkan matanya

"Jadi kekasih ku"

"B-bukankah ini terlalu cepat?  Kita baru saja bertemu beberapa minggu"

"Kau ingin tahu sesuatu?  Aku tidak pernah percaya Cinta pada pantangan pertama.  Tapi,  saat melihat mu aku tidak tau apa yang harus ku percaya, pikiran ku atau kau yang saat itu tersenyum di depan ku"

Jennie menarik tangannya pelan.

"Dengar, aku pikir kau terlalu cepat.  Bukan berarti aku tidak tertarik pada mu,  aku hanya belum yakin?"

"Apa kau takut?"

"Hmm"

"Percayalah pada ku,  aku akan menjaga mu"

Jennie terlihat berpikir sebentar dan meminum kembali minumannya. 

"Baiklah"

"Benarkah?!" nada bicara Wonwoo meninggi seketika.

Jennie mengangguk, "Ne"

"Terimakasih"

Jennie dan Wonwoo menonton film pesawat, sejak makan malam Jennie dan Wonwoo mulai merasa lebih dekat dan nyaman di depan kamera. 

"Kau ingin makan sesuatu?"

"Tidak aku masih kenyang" geleng Jennie

"Jangan lupa hari jumat"

"Aku tidak akan lupa"

Wonwoo memeluk bahu Jennie erat san membuat Jennie memberontak. 

"Lepaskaaan"

Kisses and Hugs • Wonwoo✘JennieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang