Kisses and Hugs • Wonwoo✘Jennie

18

Wonwoo mengepalkan tangannya, entah kenapa rasanya kesal melihat Jennie dan Hanbin berciuman.

"Woah" ucap Vernon langsung menutup mulutnya dan pergi entah kemana

Wonwoo berjalan kearah Jennie dan Hanbin, ia menarik Jennie langsung dan pergi entah kemana meninggalkan Hanbin yang tidak tau apa-apa.

"Yak! Lepaskan aku" berontak Jennie.

Wonwoo tidak menjawab dan terus menarik lengan Jennie entah kemana.
"Lepaskan aku berengsek!" ucap Jennie setengah berteriak

Wonwoo segera menghentikan langkahnya dan berbalik menghadap Jennie.

"Kenapa kau mencium nya? Kau sudah kembali padanya?" tanya Wonwoo langsung

Jennie mendengus dan berbalik tanpa menjawab Wonwoo. Lengan Wonwoo kembali refleks menarik Jennie untuk menghadap padanya.

"Lepaskan tangan kotor mu itu"

"Jawab aku Jennie Kim"

"Untuk apa aku menjawab pertanyaan bodoh mu itu, huh? Apa itu berarti untuk mu? No!"

"Jennie"

"Don't call my name with that mouth Jeon Wonwoo"

Jennie memberanikan diri menatap mata Wonwoo, tapi ia tak sanggup. Jennie merasakan perih di dadanya.

"That eyes, even you.. hurt me" bisiknya sambil menunduk

Wonwoo mendekati gadis di depannya tapi Jennie segera menahan dada Wonwoo.

"Jangan dekati aku, aku lelah mencari kesibukan agar melupakan mu. Aku lelah harus teringat tentang mu setiap malam"

"..."

"Aku tidak tau apa yang ku rasakan sekarang, tapi rasanya sangat sakit"

Jennie menghapus air mata yang jatuh perlahan ke pipinya. Wonwoo menatap Jennie diam, ia tak tau harus berbuat apa-apa. Rasa bersalahnya muncul dan terasa sangat nyata.

"Maafkan aku"

Wonwoo membungkukkan sedikit badannya mensejajarkan dirinya dengan Jennie. Tangannya menghapus air matanyang kembali turun dari mata gadis itu.

"Aku minta maaf" ucap Wonwoo sekali lagi

Jennie masih menahan dada Wonwoo untuk mendekat tapi entah kenapa Wonwoo malah semakin mendekatkan wajahnya pada Jennie. Wonwoo mencium bibir Jennie lembut, mengecupnya beberapa kali. Jennie yang masih berada di bawah pengaruh alkohol pun mebalas ciuman Wonwoo.

✘

Jennie memegang kepalanya yang pusing. Ia baru saja bangun dan kepalanya terasa berputar-putar, ia bahkan tidak ingat dimana ia sekarang.

"Ini semua gara-gara Jisoo unnie" gumamnya sambil memegang kepalanya lagi.

"Kau sudah bangun?"

Jennie menatap horor Wonwoo yang berdiri di depan pintu. Gadis itu segera berdiri dan memakai bajunya yang ia kenakan tadi malam.

"Tidak bisa di percaya, aku tidur dengan seorang penipu" gumam Jennie sambil memakai pakaiannya

"Kau mau kemana" Wonwoo menahan lengan Jennie

"Aku takut pada mu Wonwoo-ya. Apa kau merekam kita bercinta? Lalu kau akan menjualnya nanti?"

Wonwoo mengenal nafasnya berat, "Aku tidak akan melakukan hal seburuk itu"