Belum saatnya diriku untuk menyerah walau selama apapun kamu akan kutunggu
- Daniel Eddison
Hari ini adalah hari jumat, seluruh siswa SMA Taruna Jaya berkumpul dilapangan yang dipimpin oleh ketua osis mereka yaitu the prince Daniel, meski begitu cuek dengan keadaan tapi ia terlihan sangat berwibawa.
Setelah mendapat pengarahan dari kepala sekolah, Daniel pun menambahkan sedikit pengumuman kepada pengurus osis
"Bagi seluruh pengurus osis harap nanti saat jam istirahat berkumpul di ruang osis untuk mengadakan rapat, sekian terimakasih" lantas semua siswa meninggalkan lapangan upacara dan kembali ke kelas masing masing.
Daniel dan tiga sahabatnya tidak pernah berjauhan mereka selalu pergi bersama kemanapun daniel pergi, saat ini daniel dan sahabatnya berjalan di koridor menuju kelasnya, banyak pasang mata yang melihat bahkan melotot kagum saat cogan sekolah melintas dihadapan mereka, banyak teriakan yang memuji daniel
"Daniel pangeran gue lewat tuh...."
"The prince ganteng banget"
"Uuh,,, cowok kece dari lahir tuuh"
Daniel yang cuek tetap fokus pada jalannya tanpa menghiraukan bisikan cewek rempong disekitarnya, namun saat ia melewati ruang kelas 11 IPA 3 ada seorang lelaki berkulit putih berambut hitam mencegah dihadapan pintu kelasnya
"Tunggu dulu, niel lo ngapain sih isi acara rapat osis ?"
Daniel yang ditanya malah balik bertanya dengan gaya bicaranya menyombongkan diri namun benar adanya
"ngapain lo nyegah cowok ganteng kece dari lahir?"
"Sok ganteng lo, sorry ya lo dimata gue biasa aja" cowok itu menjawab dengan sinis dan mata sedikit melototi daniel, namun Daniel yang memang suka bicara blakblakan langsung menyahuti
"Bilang aja lo iri, jadi lo ngga perlu repot mikirin buat apa gue ngadain rapat disini gue ketuanya lo cuma wakil ya, mending lo diem!". Kemudian Cowok itu menyingkir dan memberi jalan kepada Daniel.
Thomas Malfoy ia adalah wakil ketua osis. Ia selalu bersaing dengan Daniel dalam bidang apapun seperti ketenaran, jabatan, kegantengan maupun pelajaran. Namun Thomas tidak bisa mengungguli Daniel ia selalu berada diposisi kedua setelah daniel, maka dari itu Thomas tidak menyukai Daniel, yang menurutnya tidak ada apa apanya.
Kini Daniel dan para sahabatnya sudah berada di dalam kelas. Jam pelajaran pertama kali ini adalah matematika mata pelajaran yang paling digemari daniel, menurutnya matematika adalah pelajaran greget dengan gurunya yang greget pula. Lain dengan teman yang duduk disebelahnya ia malah tertidur saat Pak Gatot yang super duper killer menerangkan angka angka dipapan.
Daniel yang gemas melihat temannya tidur langsung memiliki pikiran jahil, ia pun menyenggolnya
"Gan, Gandi bangun cepetan lo di suruh berdiri jawab soal" dengan nada dihororkan daniel terkekeh. Gandi yang mendengar bisikan daniel tanpa berpikir panjang langsung berdiri dan menjawab pertanyaan yang entah apa pertanyaannya dengan suara yang keras dan lantang
"Pak 1 + 1 sama dengan 2 pak itu aja yang saya bisa"
Suasana kelas yang tadinya hening berubah menjadi heboh tertawa mendengar Gandi yang dengan polosnya bersuara dengan keras. Pak Gatot yang terkejut langsung berbalik badan dengan wajah yang menyeramkan dimata siswa
"Siapa itu, dasar anak aneh, semua diiam...!" Suasana pun kembali hening.
••••••••••••••
Jam istirahat sudah berbunyi semua siswa berhamburan keluar kelas untuk pergi kekantin, seperti biasa empat cogan juga pergi ke kantinn dan menempati meja miliknya. Saat pesanan makannya sudah datang mereka menyantapi makanan itu sambil mengobrol.
Namun pembicaraan Fero beralih kepada Daniel
"Eh kita semua udah ada gebetan, tapi tinggal leader aja yang belom" kata fero dengan tawa kecil
"Iya bener, ganteng ganteng jomblo, ngga malu lo? " sahut Gandi bertanya
"Ngapain malu cowok kece darinlahir kaya gue gak niat pacaran sama mereka cewek rempong" jawab Daniel dengan cuek penuh ke-PD-an
"Ya ampun, abang.... Janganlah pilih yang rempong, pilihlah aku aja aku juga jomblo dari lahir" dengan sigap Daniel menghaduahi sebuah kepalan tangan tepat dihadapan muka Reno "gue ngga homo kalee!"
"Teruus? " tanya tiga sahabatnya bersamaan
"Udah udah besok aja lanjutin gue mau rapat osis" kemudian Daniel pergi meninggalkan teman temannya yang masih bingung dengan sifat Daniel yang semakin hari semakin dingin.
Sesampainya di ruang osis ternyata ialah yang ditunggu tunggu , semua osis sudah datang hanya dia sang Ketua yang baru hadir. Dengan wajah datarnya ia berkata
"Maaf ya gue telat " Daniel langsung menuju tempat paling depan yang menghadap ke pengurus yang lain. Kemudian sekretaris osis pun menanyakan kepada daniel
"Niel mau rapat apa nih sekarang kok dadakan?" Daniel langsung berdiri memimpin acara dan berbicara kepada anggotanya
"Jadi hari ini aku ngadain rapat membahas tentang ulang tahun sekolah kita yang tinggal 3 bulan lagi, dan karena saat itu sekolah akan berusia genap 20 tahun jadi kita rayakan dengan meriah dan dengan konsep yang berbeda dari tahun sebelumnya yaitu kita adaka Night party dengan tema black and white, apa kalian setuju? " daniel bertanya kepada angota angota osis yang lain
"Setuju" semua anggota menyetujui kecuali Thomas wakil ketua yang duduk di sebelah daniel dan berdiri
"Saya tidak setuju, ini terlalu sederhana dan udah jadul, mending jangan dirayain" ucap Thomas dengan nada culas
"Ngga bisa ,, lo harus setuju,, konsep ini disetujui oleh semua pengurus dan lo sendiri yang ngga jadi lo kalah suara, dan konsep ini sudah gue bahas sama guru guru dan merek juga setuju" thomas yang merasa kalah pun langsung pergi meninggalkan ruangan tanpa permisi padahal rapat belum selesai
"terserah lo!!!" Ucap thomas kesal.
Daniel pun mengakhiri rapat osis kali ini, dan memasuki kelas masing masing. Saat daniel menuju ke kelasnya 11 IPA 1 ia melewati ruang guru dan melihat seorang laki laki dan perempuan memperbincangkan tentang siswa baru, namun daniel hanya ber-oh ria tentang apa yang ia dengar sekilas dan langsung pergi ke kelasnya.
•••••••••••
Seluruh siswa sudah meninggalkan sekolah, sedangkan daniel pulang paling akhir karena menyelesaikan catatan biologi yang tadi belum selesai karena ditinggal rapat. Sekolah sudah sangat kosong hanya motor ninja merahnya saja yang masih terparkir ia pun langsung menaiki motornya dan pulang ke rumah.
Di tengah jalan ia melihat seorang gadis yang hendak menyebrang namun tidak pernah jadi karena padatnya kendaraan, Daniel dengan beraninya mendekati gadis yang sama sekali tidak ia kenal dan menggenggam tangannya dan membantunya untuk menyebrang jalan. Gadis itu sempat terkejut dan memberontak saat seorang lelaki menggenggam tangannya namun tidak jadi karena ia malah menolongnya. Saat sampai di sebrang jalan gadis sempat menatap daniel yang memunggunginya
"Mas, makasih ya udah bantu saya" kemudian Daniel berbalik badan dan menatap gadis itu
"Gue bukan mas mas kale, gue ganteng gini dibilang mas emang gue mas barijo tukang bakso?" Jawab Daniel dengan sedikit tawa namun menyinggung . Gadis yang tadinya berniat berterimakasih dengan tulus kini raut wajahnya berubah
"Lo songong ya, gue terimakasih sama lo, lo jawabnya gitu, gue panggil lo mas karena gue ngga kenal lo"
Daniel yang terkaget karena melihat cewek di depannya sangat bawel dan sama sekali tidak terpesona dengan wajahnya yang biasanya mampu menghipnotis semua gadis.
"Yaudah kita sekarang ken..." Belum selesai bicara gadis itu sudah lari meninggalkannya
"Dasar cewek aneh lo...." Teriak daniel dari kejauhan yang mungkin masih bisa terdengar oleh gadis itu.
Sesampai daniel di rumahnya ia langsung merebahkan tubuhnya dikasur tanpa mengganti baju sekolahnya ia langsung tertidur lelap.
"Jangan pergi Inaaaaa....."
"Bangun nak,, bangun sudah sore"
Daniel yang merasakan tubuhnya terkoncang dan mendengar suara itu pun terbangun dengan keringat disekujur tubuhnya.
"Kamu kenapa nak, mimpi apa?"
"Aku mimpiin Ina lagi ma, tapi aku belum lihat wajah dia dengan jelas"
Rani yang menyadari anak nya memang mengingankan sahabat anaknya kembali pun kini berbalik mendukung anaknya
"Sabar ya nak, mama tahu kalau kamu sayang banget sama Ina kalau kamu ditakdirkan bersama kalian pasti akan bertemu"
Masih belum jelas nih trus partnya panjang banget😂
Maklumi ya lagi banyak inspirasi
❤Jangan lupa vote ya dan komen yang membangun
KAMU SEDANG MEMBACA
Not Far Away
Fiksi RemajaMenunggu memang kadang membosankan, apalagi jika orang yang ditunggu adalah orang dari masa lalu yang sangat mustahil untuk kembali. Namun apasalahnya mencoba, menunggumu itu membutuhkan nyali yang besar, agar pertahanan mengurungkan hatiku kepada...
