Saat perjuangan hampir saja kita gapai, kenapa seseorang harus datang tuk menghancurkannya
---Kathryn sangat senang bahkan ia tak pernah merasa sesenang ini sebelumnya. Ia memeluk boneka doraemon besar yang diberikan Daniel.
Kedekatan Kathryn dan Daniel kini semakin dekat. Bahkan hampir setiap hari Kathryn dijempun oleh Daniel untuk latihan vocal untuk penampilan mereka di acara ulang tahun sekolah yang sudah tak lama lagi.
Namun meski sekarang mereka dekat seperti sahabat, mereka belum mengenal lebih dalam satu sama lain. Daniel yang memiliki perasaan kepada Kathryn dan juga sebaliknya, namun perasaan itu tidak pernah tersampaikan karena mereka sama sama tidak peka.
-----
Hari ini tim basket latihan begitu pula cheers. Kathryn pun berjalan bersama dengan Daniel menuju tempat latihan. Mereka tampak akrab sampai sampai mereka tertawa terbahak bahak sambil berjalan.
Keakraban mereka membuat siswi maupun siswa bertanya tanya, baik dari penggemar Daniel maupun Kathryn. Bagaimana tidak, Daniel yang dulunya sangat dingin bahkan tertawa pun jarang namun kini terlihat sangat ceria saat bersama gadis manis nan cantik yaitu Kathryna.
----
Sesampainya mereka ditempat latihan, mereka berdua pun membaur dengan teman teman yang lain untuk latihan.
Alexa yang merupakan ketua Cheers langsung memulai latihan. Namun ia memimpin latihan dengan tidak bersemangat dan wajahnya tampak cemberut. Dan setelah 25 latihan tim cheers pun beristirahat.
Kathryn yang duduk sambil membawa sebotol air mineral terbingung melihat Alexa yang biasanya paling cerewet kini hanya terdiam dan cemberut.
"Lex mau minum?" tanya Kathryn menghampiri Alexa
"Sok deket banget lo sama gue" jawab Alexa dengan ketus
"Gue kan cuma..."
Belum selesai Kathryn berbicara Alexa langsung memotong pembicaraan Kathryn."Eh, asal lo tahu ya lo udah ngambil semuanya puas lo?" ucap Alexa sambil menunjuk kearah wajah Kathryn
"Maksud lo apa sih gue ngga ngerti"
Kathryn bertanya dengan penuh kebingungan"Pikir aja sendiri, gue cabut" culas Alexa kemudian mengambil tasnya dan langsung pergi meninggalkan Kathryn dan sekaligus mengakhiri latihannya.
Belum jauh Alexa meninggalkan tempat latihan Thomas tiba tiba saja datang menghampiri Kathryn.
"Sendirian aja Kath" ucap Thomas sambil memegang pundak Kathryn
"Eh Thomas, ia nih sendirian tapi tadi gue sama Alexa" jawab Kathryn dengan senyuman
Dengan seketika saja mata Thomas membulat dan senyumnya melebar saat mendengar nama Alexa.
"Whaat...? Sekerang dimana dia, kemana? "
"Eh santai aja dong, dia udah pergi kayaknya dia lagi badmood" sahut Kathryn
"Eh, kok ekspresi lo berubah senyum gitu sih, apa jangan jangan lo suka Alexa ya?" tanya Kathryn sambil mencolek hidung Thomas.
"Hehehe, kayaknya lo orang yang tepat buat gue ajak curhat deh" jawab Thomas dengan penuh rasa malu.
Kemudian tawa mereka pun pecah, entah apa yang mereka obrolkan. Thomas dan Kathryn memang sekarang sudah akrab entah karena apa tiba tiba saja mereka jadi teman ngobrol yang asik.
Tanpa Kathryn dan Thomas sadari ada dua orang yang melihat kedekatan mereka saat ini. Yang tak lain adalah Daniel yang melihat dari sudut lapangan basket sedangkan Alexa melihat dari balik pintu.

KAMU SEDANG MEMBACA
Not Far Away
Teen FictionMenunggu memang kadang membosankan, apalagi jika orang yang ditunggu adalah orang dari masa lalu yang sangat mustahil untuk kembali. Namun apasalahnya mencoba, menunggumu itu membutuhkan nyali yang besar, agar pertahanan mengurungkan hatiku kepada...