Menunggu memang kadang membosankan, apalagi jika orang yang ditunggu adalah orang dari masa lalu yang sangat mustahil untuk kembali.
Namun apasalahnya mencoba, menunggumu itu membutuhkan nyali yang besar, agar pertahanan mengurungkan hatiku kepada...
Haruskah aku bergabung sama "HONDA" biar kita bisa "one heart" ? - Daniel Eddison
Daniel masih sendirian di rumahnya karena orang tuanya masih diluar kota. Kini ia hanya berdiam diri dirumahnya. Ia masih membayangkan kejadian pagi tadi, saat Kathryn memeluk erat tubuhnya. Daniel merasakan kehangatan yang berbeda dari Kathryn yang Daniel rasakan adalah kehangatan seseorang yang telah lama ia nanti nantikan.
Saat Kathryn mulai memasuki hidupnya, hari hari Daniel mulai memiliki warna. Tidak seperti dulu sifatnya yang dingin kini mulai terasa hangat. Entah kenapa hanya seorang Kathryna Alvinsa yang membuatnya seperti ini.
Hari ini cukup melelahkan bagi Daniel, setelah ia termenung beberapa saat ia pun terlelap. Saking lelahnya dari jam 04.00 sore ia tidur hingga waktu sudah menunjukan jam 07.15 malam ia masih saja molor.
Daniel tidak akan terbangun jika para sahabatnya tidak membangunkannya. Sahabatnya itu datang karena ia memiliki janji untuk latihan Band.
"Woy bangun woy" teriak Reno
"Nieel, lo kok ngga bangun bangun sih" Gandi mengguncangkan tubuh Daniel dengan keras.
Daniel masih saja mendengkur dengan nyenyaknya. Ketiga sahabatnya itu sudah geram karena Daniel tidak bangun bangun. Tiba tiba saja pikiran jahil terlintas dipikiran Fero.
"Guys, gue ada ide" ucap Fero pelan sambil tersenyum bangga.
Mereka bertiga pun berbisik sambil menunduk dan saling merangkul. Setelah selesai berdiskusi mereka terkekeh geli.
Fero menyuruh Gandi memanggil Bibi pembantu rumah tangga di rumah Daniel. Gandi menyuruh agar Bi Ayu pura pura menjadi Kathryn. Fero memiliki ide seperti itu karena ia menyadari bahwa Daniel sahabatnya mulai menyukai Kathryn yang sudah terlihat dari gerak geriknya.
Aksi para sahabat Daniel pun dimulai. Bi Ayu yang bersedia menjadi Kathryn bajakan pun siap ber akting
"Niel, bangun niel aku Kathryn bangun dong" ucap Bi ayu sambil membuat suara dimiripkan dengan Katrhyn.
Tiga sahabat itu mulai terkekeh geli melihat Bi Ayu yang totalitas. Dan aksi itu berhasil membuat Daniel terusik dan menyahuti suara itu
"Kath kamu disini, aku kangen nih" ucap Daniel dengan suara serak
"Aku juga, buka mata dong Daniel sayang" ucap Bi Ayu merayu Daniel.
Daniel pun terbangun dan menggosok gosok matanya dan melihat sesosok perempuan paruhbaya yang ia kira adalah Kathryn ternyata itu merupakan pembantunya Bi Ayu. Daniel terkejut bahkan sampai berdiri diatas kasur.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
