Mungkin apa yang selama ini kita lalui adalah awal dari semua yang akan datang
-Kathry AlvinsaHari ini adalah weekend terburuk bagi Kathryn, baru satu hari berada di sekolah baru ia malah tidak merasa bahagia melainkan merasa sangat sial. Itu dikarenakan ia bertemu dengan cowok tampan namun sangat menyebalkan baginya.
"Sial gue hari ini, baru sekolah ketemu cowok senyebelin kaya dia, trus sekarang gue disuruh satu kelompok duet? Gue aja belum kenal dia" gumam kathryn dalam hati.
Kathryn pindah ke Jakarta karena Bernado Alvino ayahnya kathryn memiliki perusahaan baru di Jakarta. Ini adalah kedua kalinya ia berada di Jakarta setelah 8 tahun yang lalu pernah menetap di Jakarta. Ia dulu pindah ke Bali karena ayahnya memiliki masalah dengan ayah sahabat kecilnya yang bernama Eniel.
"Gue sekarang di Jakarta niel, gue kangen kita yang dulu" batin Kathryn mulai merindukan sahabat kecilnya itu. Kathryn memang tidak pernah melupakan kenangannya bersama Eniel sahabatnya, bahkan dari tahun ke tahun rasa rindu semakin kuat kepada eniel bahkan kini rasa rindu itu berubah menjadi sayang.
Kathryn sangat bingung harus berbuat apa di weekend yang membosankan ini, teman barunya juga belum tahu rumah kathryn jadi ia belum bisa mengundang teman barunya ke rumahnya.
Ia memiliki pikiran sekarang untuk curhat saja kepada Siska Antari yang merupakan mamanya itu.Tanpa memerlukan waktu lama ia telah menemukan mamanya yang berada di ruang tengah sedang menonton tv kesukaannya. Kathryn pun langsung memeluk mamanya itu.
"Eh Ina, kenapa nak?" Mamanya bertanya kepada kathryn, Ina adalah panggilan kecil Kathryna.
"Ma Ina lagi kangen sahabat kecil Ina yang ada di Jakarta ma" jawab kathryn dengan wajah murung.
Mamanya mulai mengingat dan akhirnya ia ingat tentang sahabatnya Rani dan anak dari Rani merupakan sahabat Ina.
"Ouh iya ya Eniel kan, mama juga kangen sama dia dan juga tante Rani tapi kayaknya kita ngga bakalan bisa ketemu eniel, kamu ingat kan papa kamu dulu punya masalah sama papanya eniel"
Kathry pun terdiam dan termenungFlashback on
Ina dan Eniel bermain bersama di halaman rumah Eniel, mereka sangat akrab dan saling menjaga, Ina yang periang selalu dapat membuat Eniel yang dikenal susah tertawa kini tertawa terbahak bahak saat bersama Ina.Namun suara keras terdengar dari dalam rumah Eniel
"Jeeedagg..." Ayah eniel menggrebag meja di ruang tamu. Yang saat itu sedang berdebat dengan papanya Ina
"Toni, kamu harus percaya ini bukan salah aku ini ulah sekretaris kamu yang tanpa kamu sadari sudah merusak perusahaan kita dari belakang" kata Bernado menyakinkan Toni
"Aku ngga percaya, aku kecewa sama kamu Bernado, sekarang aku mau kerjasama perusahaan kita selesai!!!" Bentak Toni kepada Bernado
Ina yang menyaksikan itu semua langsung pergi keluar rumah Eniel, eniel pun langsung mengejar Ina yang menangis.
"Papa kamu jahat enil sekarang aku sama keluarga aku pasti akan pindah dari sini" sambil menangkis tangan eniel dan menangis
"Ngga Ina, jika ini perpisahan, kamu harus tau aku aku bakal tetep sayang kamu aku janji kalau udah besar nanti aku akan nyari kamu dan jadiin kamu pacar aku"Flashback off
Kathryn menangis mengingat kejadian itu, yang membuat persahabatan mereka harus kandas karena pertengkaran antara orang tua mereka. Namun sebaliknya mama kathryn dan mama daniel masih tetap bersahabat dan sering kontak lewat facebook tapi tidak ada yang mengetahui kedekatan kedua sosok ibu tersebut. Bahkan kedua ibu itu memiliki rencana yang akan mempersatukan suami mereka kembali dan persahabatan anaknya.
◈◈◈◈◈◈◈▤▤▤▤▤
Daniel, Gandi, Reno dan Fero atau sering mereka sebut denga D'GARF kini sedang nongkrong di kafe langganan mereka. Kafe yang bernama Laper Banget Kafe itu selalu menjadi tempat mengobrol yang pas saat weekend.
Daniel yang kini hanya terdiam dan banyak melamun membuat teman temanya geram karena tidak biasanya daniel yang suka bicara terdiam seperti ini
Reno "Abangg,,, kenapa ciih diem"
Fero yang geli mendengar ucapan temannya itu langsung menghadiahi Reno jotosan dikepalanya."Lo kenapa sih Niel, cerita sama kita" tanya Gandi dengan lembut. Suasana sempat hening diantara mereka, namun Daniel pun membuka mulutnya karena tidak dapat menahan ganjalan dihatinya
"Kalian mau tahu gue jadi dingin selama ini, kalian mau tahu kenapa gue ngga pernah tertarik sama cewek disekolah, itu semua karena gue menanti seorang cewek dari masalalu gue "
Sahabatnya itu hanya diam terpaku, karena masih tidak mengerti apa yang Daniel bicarakan.Flasback on
Ina dia adalah sahabat yang mengbawa kehangatan dihidupku, kami dulu selalu pergi bersama kemanapun itu.Waktu itu saat kami duduk di bangku kelas 4 Sd, aku melihat Ina diganggu oleh gerombolan cowok kelas 5 mereka memalak Ina namun Ina tidak mau, Ina terus saja dipaksa hingga ia menangis dan disitulah aku memberanikan diri melawan kakak kelasku dan alhasil aku dapat mengalahkannya dengan jurus karate yang aku kuasai.
Sesampai aku dan Ina di rumah Ina masih saja terlihat murung, dan aku rasa itu karena kejadian disekolah tadi aku yang merasa harus menghiburnya menghadiahi sebuah gelang cuple dengan tulisan You're Just For Me . Dan aku pernah mengatakan padanya dan berjanji padanya "Ina kamu ngga boleh sedih, aku selalu ada buat kamu aku janji akan ngejaga kamu karena You're just for me dan kamu ngga boleh buang gelang ini"
Flasback off
"Itu lah yang buat gue ngga bakal ingakarin janji karena gue yakin hanya dia pilihan hati gue " Daniel berkata dengan wajah yang menatap lantai.
"Tapi sekarang dimana Ina lo?" tanya Fero
"Kata mama gue dia pindah ke Bali karena orang dulu papanya Ina pernah cekcok sama papa gue" jawab Daniel yang masih terlihat murung
"Sabar ya niel, kalau lo yakin pasti Tuhan akan mempertemukan lo sama dia dan jika lo butuh bantuan kita dengan senang hati ngebantu lo" ucap Gandi sambil menepuk punggung Daniel untuk menenangkannya.Langit biru sudah berganti menjadi jingga sudah cukup lama Daniel menghabiskan weekendnya bersama sahabatnya dan kini waktunya pulang.
Sesampainya daniel di rumahnya ia teringat dengan tugas yang di berikan Ibu Fatma bahwa minggu depan ia ada materi seni musik dan ia harus bernyanyi duet dengan siswi baru dikelasnya cewek yang dia anggap cewek aneh.
"Kenapa gue harus sama dia si cewek bawel, mana gue ngga kenal lagi" batin Daniel memberontak. Namun apa boleh buat itu adalah tugas dari gurunya. "Yaudah deh pasrah gue, lagian gue udah denger suaranya tadi pagi lumayan juga sih" gumam daniel dalam hati. Ini adalah kali pertama Daniel berkelompok dengan cewek. Bukan karena cewek tidak mau dengannya malah semua cewek ingin bersamanya, alasannya karena Daniel sangat tidak suka dengan cewek yang terlalu rempong dan kali ini ia menemukan cewek yang aneh dimatanya yang tidak rempong saat melihat pesona dirinya bukan Daniel menyombongkan diri namun memang itu kenyataannya.Hai readers lanjut terus ya
Dijamin bakal tambah seru
♥ ingat vote & komen
#kathniel❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Not Far Away
Novela JuvenilMenunggu memang kadang membosankan, apalagi jika orang yang ditunggu adalah orang dari masa lalu yang sangat mustahil untuk kembali. Namun apasalahnya mencoba, menunggumu itu membutuhkan nyali yang besar, agar pertahanan mengurungkan hatiku kepada...