Sembilan

332 30 4
                                    

Hari ini sungguh hari yang melelahkan bagi Daniel sekaligus hari paling menyenangkan dihidup daniel. Untuk kedua kalinya setelah delapan tahun yang lalu ia kembali bermain di  taman, untuk kedua kalinya ia bersama seorang gadis yang dulunya ia hanya selalu bersama Ina jika pergi ketaman.

Flasback on

Saat itu Ina mulai bosan berdiam diri dirumahnya. Untuk mengisi kebosanan orang yang ia cari untuk menghibur dirinya adalah lelaki tampan yang tinggal di samping rumahnya itu.

Ina sudah biasa berlalu lalang di rumah Eniel, jadi tidak perlu dibukakan pintu oleh pembantu langsung masuk saja boleh. Bahkan Ina bebas leluasa main kekamar Eniel yang penuh dengan mainan. Saat itu Eniel sedang tidur siang, Ina yang ingin mengajak Eniel jalan jalan langsung membangunkannya.

"Eniel bangun, ayo bangun kita main" ucap Ina sambil menggoyang goyangkan tubuh Eniel.

"Aduh ngapain sih siang siang main panas tau" jawab Eniel sambil mengerjapkan matanya khas orang baru bangun

"Ih Eniel cepetan dong, temenin Ina"

"Yaudah deh Eniel temenin, kemana?"

"Ke taman komplek niel, deket kan bawa sepeda Eniel bonceng Ina ya" jawab Ina dengan senyum merayu Eniel agar mau menemaninya. Eniel pun turun dari kasurnya dan turun kebawah mengambil sepeda lipatnya.
Dan mereka pun berboncengan ke taman.

Tak membutuhkan waktu lama untuk sampai di taman tujuan mereka, Ina langsung melompat karena hari ini banyak bunga mawar di taman itu sedang bermekaran. Ina yang tak tahan melihat indahnya taman yang dihiasi oleh bunga bunga yang indah, langsung bersorak dan berteriak kegirangan "Enieel makasih ya udah buat bahagia" teriak Ina cukup keras. Dan membuat Eniel tersenyum puas, dan merubah Eniel yang tidak suka bunga menjadi menyukai bunga.

Flashback off

"Baru percobaan pertama gue, dan lo udah mirip apakah itu benar Ina" gumam Daniel sambil tersenyum.

"Kayaknya gue harus bilang ke temen temen deh kalau rencana pertama gue udah berhasil".

Ia pun langsung meraih ponselnya yang tak jauh darinya dan langsung membuka aplikasi hijau yang bertuliskan Line.

Via Line  group chatting

Daniel "Hai guys, semua hidup?"

Reno "bernyawa kok"

Fero "iya gue disini"

Gandi "saya hidup"

Daniel "uhuy, sekarang ada kabar gembira untuk kita semua"

Reno " kulit manggis kini ada ekstraknya "

Daniel "gue seriusan, guys tahu ngga rencana pertama gue buat ngemastiin Kathryna itu Ina udah berhasil"

Gandi "oh yaa??"
Fero "ciuus nih?"

Daniel "iya bener, tadi gue anter dia pulang tapi gue ajak dia ke taman dulu. Gue aja ke taman kota yang banyak bunganya terus dia suka banget dan yang bikin gue seneng waktu Ina dulu juga suka ke taman yang banyak bunganya"

Reno "cuma gitu doang?"

Fero "eeh, Reno lo gue tabok mau lo"

Gandi "sorry ya Niel, mungkin rencana lo berhasil bagi lo tapi perlu lo ketahui semua cewek suka kalau diajak ke taman dan cewek juga suka banget sama bunga"

Not Far AwayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang