"Hope you like my stories and can appreciate them! Please vote or comment cause if you do it, It can be my Vitamin and give me spirits to make a nice stories. Thankyou ^^"
***
"Dimana Tiffany?", seorang Kim Taeyeon bertanya kepada para pembantunya dirumah, ia bergegas kekamar untuk melihat Tiffany, namun tidak ada.
"Nyonya muda sejam yang lalu pergi, tuan. Beliau bilang katanya pergi untuk mengunjungi seorang teman..", Dae Ji pembantu paling muda berbicara kepada Taeyeon dan menjelaskan kemana perginya Tiffany.
Lagi-pula ini masih sore dan Taeyeon sudah kembali kerumah, tidak biasanya konglomerat kembali kerumah pada sore hari, seperti sekarang ini. Biasanya dia akan menghabiskan waktu seharian sampai dengan pukul sembilan malam dikantor."Apa setiap hari Tiffany di jam-jam seperti ini pergi keluar rumah?", Taeyeon kembali bertanya menegaskan kemana perginya Tiffany.
"..tidak tuan", Dae Ji kembali berucap.
"Baiklah.. aku akan menghubungi Tiffany.., kalian boleh pergi".
Dae Ji dan para pembantu lain pergi mengundurkan diri dari hadapan Taeyeon, dan kembali menyibukkan diri dengan pekerjaan masing-masing.
Dae Ji pergi menemui Ajhuma Young Ae, ia ingin memberitahukan perihal Taeyeon yang menanyai keberadaan nyonya muda mereka."Imo-ya.. ", Dae Ji berucap pelan memanggil wanita paruh baya yang sedang menyirami tanaman dihalaman belakang.
"..Imo-ya.. aigoo", Dae Ji akhirnya menghampiri Ajhuma yang sedang fokus menyirami tanaman. Dan fokus wanita paruh baya itu akhirnya teralihkan saat Dae Ji menepuk lengan kanannya.
"Ada apa?",
"Barusan tuan mencari nyonya muda..", Dae Ji berucap pelan.
"Oh.. tinggal bilang saja nyonya muda pergi menemui temannya", Ajhuma kembali menyirami tanaman lalu berpikir kembali, "Tunggu, jam berapa sekarang? Tuan Kim sudah sampai? Tidak seperti biasanya..".
"..itu dia, aku juga heran..", Dae Ji menaruh tangannya didagu dan berpikir.
"Dari pada kau bingung, nah ambil ini lalu lanjutkan.. Aku ingin membangunkan nona muda untuk mandi", ajhuma menyerahkan slang air itu kepada Dae Ji dan berlalu masuk kedalam rumah.
Ajhuma memasuki rumah besar itu dan menuju ke kamar Wendy. Ia membangunkannya dengan sangat lembut, gadis itu mengingatkan dirinya pada cucunya yang berada jauh bersama orangtuanya."Agashi.. ireona..", Ajhuma membangunkan Wendy dengan lembut, anak itu terlalu lelap dan enggan membuka kedua matanya. Saat ajhuma masih terus membangunkannya ia hanya melenguhkan beberapa kata seperti 'Sebentar aku masih ingin tidur'. Namun dengan kelembutan yang dimiliki Ajhuma membuat gadis berpipi chubby itu akhirnya bangun.
"Ayo kita mandi sore dulu.. Ayah-mu sudah pulang..", Ajhuma menggendong anak itu lalu menuju ke kamar mandi.
"Daddy sudah pulang?", kesadaran anak itu pulih sepenuhnya setelah ia mendengar bahwa ayahnya sudah pulang.
"Ya.. dan sekarang kau mandi dulu, baru setelah itu kau bisa menemui ayah-mu",
"Horay..."
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE, TAEYEON [SELESAI]
RomancePerjalanan rumah tangga yang cukup menyakitkan membuat Taeyeon menjadi seorang yang sangat emosional, dimulai dari perselingkuhan yang dilakukan oleh istrinya serta kehilangan seorang putri membuatnya menjadi sosok yang mudah marah.