05. Stalker

128 11 0
                                    

Akbar

Saat hari minggu biasanya gue cuma main ps, liat film, gaada yang spesial.

Grup chat line

Alan: hey minggu gini enak ngapain yakk?

Bagas: mall, cari doi.

Alan: dimana lagi kunyuk satu nih? Baru juga masuk grup kita gapernah muncul.

Bagas: lo kayak gatau hidupnya dia aja. Monoton.

Akbar: apa?

Bagas: nah toh kemana aja lo?

Akbar: kerumah gue aja, banyak makanan ntar adu ps.

Bagas: otw

Alan: otw bro..

Setelah lama gue nunggu temen gue. Mereka datang dengan songongnya. Kebetulan rumah sepi dan karena orang tua gue sibuk dengan bisnisnya. Bahkan jika gue mati mereka mungkin datangnya terlambat.

"Gue hampir kesasar tau nggak gara" kunyuk ini? " ujar Bagas menoyor kepala Alan.

"Lo bego, lo sih dibonceng ngomong aja nyet" jawab Alan.

"Ayo keatas, kalo mau makanan ambil di dapur. Jangan khawatir orang tua gue gaada. Pembantu gue juga pulang kampung" ujar gue.

"Okee broo"

Setelah itu gue dan Bagas pergi ke kamar gue untuk main ps. Sedangkan Alan pergi ke dapur untuk mengambil cemilan dan coke.

"Masyaallah Akbar, kamar lo! " pekik Bagas terkejut melihat kamar gue berantakan.

"Udah jangan banyak bacot" ujar gue.

Selaginya gue dan Bagas berdual ps sedangkan Alan hanya melihat dan memainkan ponselnya, menunggu mereka kalah dan gilirannya. Alan masih setia memakan camilan dan men- scroll time line nya.

"Wahhh... Covernya ada lagi disini Gas! " pekik Alan.

"Cover apaan? " tanya Bagas masih cengo.

"Cover nya Eca? "

Bagas berjalan menuju sofa kecil yang ada di kamar gue. Bagas pun terlihat kagum melihatnya. gue yang penasaran juga melihat mereka.

Disana Eca menyanyikan lagu despacito dengan sedikit coverannya.

Ia tampak cantik walau dengan memakai kaos lengan pendek berwarna navy dan mengkuncir rambutnya kuda.

Gue sempat terkejut dan mengerjap tak percaya. Apalagi yang belum gue ketahui, satu lagi dia menunjukkan multitalenta nya.

"Bar lo nggak main lagi? " tanya Bagas.

"Sejak kapan Eca ngecover lagu? " tanya gue.

"Sudah lama sih. Bahkan seluruh sekolah aja tau dia gak hanya cantik tapi juga suara nya masyaallah. Dia bahkan udah punya channel youtube nya sendiri buat cover"an nya. Juga viewer nya banyak" cerocos Alan.
"Lan gantiin gue aja mainnya" ucap gue.

Gue menyambar earphone gue di nakas. Memainkan ponsel gue dan membuka aplikasi youtube. Mencari channel youtube Eca.

Gue memutar semua lagu yang telah dicover Eca. Sungguh gue terpukau lihat coverannya. Ternyata suaranya bagus juga walau di sekolah suka marah" dan cablak gak jelas.

"Bar lo liat apa? " tanya Bagas yang melihat gue dengan selidik.

Kemudian mereka nimbrung ke kasur king size gue.

Frontal GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang