LDS (1): ARIN

Started from this

"Hal yang paling indah dalam skenario Tuhan adalah pertemuan"

⚠ WARNING
TYPO BERTEBARAN

-A R I N-

Namaku Arinda Syarafana. Gadis kelahiran 13 Agustus, asli kota Bandung. Teman- teman biasa memanggilku Arin.

Tapi dari seperkian ribu orang yang ku temui, dari seperkian detik waktu yang kulalui, dari seperkian hembusan nafas yang keluar, ada seseorang yang berbeda. Memberi perlakuan berbeda. Memberi panggilan berbeda. Memberi kesan yang berbeda.

Adalah dia, seseorang yang telah hadir membawa berjuta-juta kenyamanan, melukiskan berbagai warna kebahagiaan, mengukir indahnya senyuman.

Dirinya, penyemangat dalam perihal asa dan rasa. Selama masa remajaku di Sma.

●A R I N●

Aku mengenalnya secara tidak sengaja. Ketika itu, sekolah kami sedang tawuran, dan dia terlibat bahkan dia yang menjadi titik dari awalnya tawuran ini terjadi.

Aku yang kala itu sedang berada di koridor, berpapasan dengan geng mereka yang sedang berlari menuju kantin belakang sekolah. Dan dia menabrakku, hingga aku terjatuh.

Aku pikir itu hanya sebuah kebetulan. Aku jatuh lalu ditolong olehnya, kemudian esoknya, dia tak akan mengingat siapa sosok aku. Dan menganggapku angin lalu.

Aku pikir dia hanya iseng, ketika malamnya, ia menelponku, hanya untuk sekedar bertanya keadaanku.

Aku pikir itu mimpi, ketika hari hari yang datang berikutnya, adalah hari-hari yang paling aku nanti, karna akan bertemu dia.

●A R I N●

Beberapa tahun yang lalu...

"Woi, bangke sini lu! Jangan lari!"

"Keluar lo anjing! Jangan ngumpet dibalik ketek mak lu aje!"

"Udah abisin aja! Anak Sma Garuda cemen!"

"Ada polisi woy!"

"Lari! Lari!"

Tiiin!

Suara sirine mobil polisi membubarkan kerumunan siswa yang sedang melakukan aksi tawuran antara SMA Garuda dengan SMA Rajawali. Bukan hal baru bila kedua SMA ini tidak pernah damai dan selalu terlibat aksi tawuran tiap minggunya.

Genta Aires Orta. Sang pentolan dari geng SMA Garuda yang menjadi pemimpin setiap kali ada tawuran antar SMA.

Sebenarnya, Genta terkenal sangat baik karna prestasinya dalam bidang akademik. Dia selalu membawa harum nama sekolah saat Olimpiade Sains ataupun saat lomba dalam bidang nonakademik. Siapa yang tak mengenal Genta? Lelaki berkarisma, dengan garis rahang yang tegas, kulit putih, pintar. He was perfected!

Banyak siswi-siswi yang mengejarnya. Mulai dari adik kelas, teman seangkatannya, kakak kelas, bahkan guru-guru menyukainya. Selain tampan, Genta juga termasuk pria yang ramah, tapi terkadang sikap ramahnya inilah yang membuat orang malah salah paham.

Dan Genta, salah satu bentuk nyata, iblis berwujud malai---

Brukk!

"Aduuh, maaf banget. Gue gak sengaja" ucap lelaki bertubuh jakung itu sambil berjongkok di dekatku.