⚠ WARNING!
TYPO BERTEBARAN• A R I N •
Genta melempar tasnya ke meja dengan kasar lalu menelungkupkan wajahnya, membuat teman temannya menatapnya bingung. Reza mengode kepada Atala yang langsung di tanggapinya.
"Arin ya Gen?" Tanya Atala langsung.
Genta tidak bergeming. Tetap pada posisi awal tak bergerak sedikitpun.
"Arin ngapain lo?" Tanya Mahesa.
"Arin nolak lo ya?" Cetus Leo.
"Arin ngerebut apa dari lo? Lo masih perjaka kan? Sehat kan? Sakit gak? Huhuhu Genta gue udah gak perjaka lagi" kali ini Reza dengan tingkat ke goblokannya bersuara.
Teman temannya refleks menatap tajam Reza. Sedangkan yang ditatap hanya senyum tanpa dosa. Dan ajibnya, Genta langsung terduduk.
"Bisa gak, enggak usah nyebut nama tuh cewek hari ini?" Ketus Genta.
Mahesa bingung, "emang kenapa? "
"Ga usah sebut sebut dia! Males gue" ucap Genta.
"Gabisa gitu dong, larang larang tanpa alasan. Jelasin dulu ke kita, lo kenapa sama Arin" jawab Leo tak suka.
"Iya, kemarin aja ngebet banget nembak Arin. Nanya nanya apa kesukaan Arin, inilah itulah, sekarang tiba tiba marah marah gakjelas. Lo kenapa Gen?" Desak Mahesa.
"KALO GUE BILANG GAK USAH YA GAK USAH!" Bentak Genta kepada Mahesa. Mahesa dan yang lainnya terkejut dengan sikap Genta.
"Gak usah ngegas, Gen. Cuma gara-gara Arin berangkat bareng Sepin, lo jadi emosi ke kita. Penting mana, cewek atau sahabat?" Ucap Atala tegas.
Genta terdiam.
"Kenapa? Lo emosi karna apa? Karna Sepin berangkat bareng Arin? Lo gak suka? Emang lo siapanya Arin?" Tanya Atala.
"Denger Gen. Selagi lo belum ada hubungan apa-apa sama Arin, jangan ngehak, jangan ngatur, jangan cemburu. Lo cuma suka, bukan miliknya. Pdkt boleh, tapi jangan sampe dia risih sama lo" ucap Atala lagi.
Genta tercenung memikirkan kata kata Atala. Benar juga, bahkan Genta belum meminta Arin untuk menjadi kekasihnya, kenapa dia harus semarah ini. Memang apa haknya? Suasana menjadi hening karna kejadian ini.
"Wih, sejak kapan Atala jadi banyak omong gini" celetuk Reza.
"Gak nyangka, diem-diem Tala bisa lebih bucin dari kita gais" ucap Leo tengil.
"Huaaa, kepuitisan gue kalah oleh seorang Atala Agra yang kaku dan introvert" rengek Mahesa.
Atala mendelik. "Lebay lo!"
"Ih Atala jahat banget sama akyuu"
"Najong lu bangsat!"
"Lo kenapa dah, Sa? Abis obat?"
"Gue terlalu gila mencintai lo Za"
"Najis lo hombreng!"
"Sayang ga boleh gitu"
"Apa sih! Geli gue sama lo"
"Ini nih efek pacaran sama Uut, jadi gila! Hahaha" ejek Leo.
"Sorry gais, sekedar info aja, Uut udah gue putusin" sombong Mahesa.
"Wih gila nih kebo, kok bisa?"
"Kalian tau gak ka-"
"Enggak!" Potong Reza.
![](https://img.wattpad.com/cover/113847934-288-k398970.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
LDS (1): ARIN
Teen FictionLovey Dovey Series 1 ( LDS (1) ) : ARIN Arinda Syarafana atau acapkali disapa Arin. Gadis blasteran Sunda-Jerman yang memiliki rupa menawan, kulit putih bersih, rambut panjang, tinggi semampai, senyum manis dan sifat ceria yang selalu bertengger di...