⚠ WARNING!
TYPO BERTEBARAN• A R I N •
"Good afternoon everybody" ucap Mam Ira, guru bahasa Inggris kami.
"Good afternoon Mam!"
"What our last lesson talk about?" ( Apa materi terakhir yang kita bahas?)
Kelas pun hening. Entah karena siswa-siswinya tidak mengerti, atau karena mereka lupa apa yang dibahas Minggu kemarin.
"No one who would like to answer my question?!" Ucap Mam Ira dengan nada yang naik satu oktaf. (Apakah tidak ada satupun yang mau menjawab pertanyaan saya?!)
"We studied about compliment last week mam" jawab Arin. (Kita belajar tentang Kalimat pujian Minggu kemarin, Mam)
Kelas tersebut bisa bernapas lega karena adanya Arin, pahlawan mereka.
"Oh, okay thank you Arin. So guys, today I want you all, to make 10 compliment sentence in your day" ucap Mam Ira. ( Oh, oke terimakasih Arin. Jadi, hari ini saya ingin kalian semua, membuat 10 kalimat pujian dalam kehidupan sehari-hari)
Kelas kembali hening.
"Mam?" Panggil Ira.
"Yes?" (Ya?)
"Hmm, can you just speak with Indonesian? Because not all of your student were understood what are you talking about" ucap Arin. (Bisakah anda berbicara dengan Bahasa Indonesia? Karena tidak semua murid mengerti apa yang anda bicarakan)
Raut wajah Mam Ira berubah. Mam Ira terdiam cukup lama. Arin gelisah, takut perkataannya menyakiti atau menyinggung Mam Ira.
"Oke semuanya. Maaf karena saya selalu bicara menggunakan bahasa Inggris. Mungkin kalian tidak mengerti yang saya katakan dari tadi kan? Itu sebabnya tidak ada yang menjawab pertanyaan saya?" Ucap Mam Ira.
Arin bernapas lega, kekhawatirannya tidak terjadi.
"Yes Mam!"
"Iya Mam, kami gak ngerti"
"Mam jangan pake Bahasa Inggris terus dong, mix antara English dan Indonesia"
"Iyaaa Mam, setuju tuh!"
"Oke calm. Terimakasih kritik sarannya dan terimakasih Arin karena telah menegur saya." Ucap Mam Ira sambil tersenyum ke arah Arin.
"Iya Mam" jawab Arin sopan.
"Jadi, hari ini, mam minta kalian buat 10 comolim sentence dalam kehidupan kalian sehari-hari. Kalian masih ingat kan compliment sentence itu apa?" Tanya Mam Ira.
"Kalimat yang menyatakan pujian atau ketakjuban atas sesuatu, benda, orang, atau perbuatan yang lainnya" jawab Gheo.
"100 for you Mr.Gheo. nah kalimatnya kalian buat dalam kehidupan sehari-hari. Misal nih, Arin memenangkan OSN Fisika, Gheo mengucapkan pujian untuk Arin. Dan sebagainya. Mengerti?" Jelas Mam Ira.
"Yes Mam!" Jawab mereka kompak.
"Oke selamat mengerjakan! 10 menit sebelum bel pulang berbunyi, silakan dikumpul " jelas Mam Ira lalu pergi meninggalkan kelas.
Seketika kelas pun ribut karena kepergian Mam Ira.
"Emang ya! Arin tuh top banget! Bisa diandalkan dalam segala hal" ucap Tomi.
"Makasih ya Rin selalu jadi penyemangat kita" ucap Sandra.
"JADI KITA MAU NGAPAIN GAIS?" Teriak Rani memulai keributan.

KAMU SEDANG MEMBACA
LDS (1): ARIN
Teen FictionLovey Dovey Series 1 ( LDS (1) ) : ARIN Arinda Syarafana atau acapkali disapa Arin. Gadis blasteran Sunda-Jerman yang memiliki rupa menawan, kulit putih bersih, rambut panjang, tinggi semampai, senyum manis dan sifat ceria yang selalu bertengger di...