Pertemuan
"Rei! Lo pasti gak percaya ini!"
Yang dipanggil pun menoleh. "Gak percaya apaan?"
"DIA ngasih nomor telponnya ke gue!"
"Ya ampun Stella, biasa aja kali."
Stella mengerucutkan bibirnya. "Kok...?"
"Kita sekelas juga udah pada punya nomor telponnya dia kali," jawab Reisa seadanya.
"Ih, respon lo gitu amat sih. Lagi bete?"
"Enggak. Udah ah, gue mau ke kelas lagi. Bentar lagi ulangan," tukas Reisa lalu pergi.
"Aneh...."
KAMU SEDANG MEMBACA
Dusted.
Historia CortaSekarang, semua sudah terlambat. Tulisan ini hanya menjadi kumpulan surat-surat dari seorang penggemar rahasia yang tertumpuk tak terkirimkan, bukannya surat-surat yang seharusnya dibaca oleh orang yang tepat. Cover by @itsamelsta