Telepon
"Halo?"
"Halo Stel! Apa kabar?"
"Ehm, baik kok. Kenapa telpon?"
"Emangnya gak boleh?"
"Ya ... boleh sih. Ya, jarang-jarang aja gitu ada yang telpon, sore-sore pula. Ada apaan?"
"Gak ada apa-apa kok. Eh btw, hari Sabtu gue kayak ngeliat lo di mall?"
"Hehe. Sabtu emang gue lagi jalan-jalan. Gue juga liat lo lagi sama keluarga."
"Berarti dugaan gue bener. Eh, kenapa waktu itu sendirian? Reisa pernah ngomong ke gue biasanya kalian suka jalan bareng."
"Gak tau kenapa, Reisa aneh akhir-akhir ini. Dia selalu menjauh dari gue. Lo tau gak, kenapa dia jadi kayak gitu?"
![](https://img.wattpad.com/cover/113203775-288-k27442.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Dusted.
Short StorySekarang, semua sudah terlambat. Tulisan ini hanya menjadi kumpulan surat-surat dari seorang penggemar rahasia yang tertumpuk tak terkirimkan, bukannya surat-surat yang seharusnya dibaca oleh orang yang tepat. Cover by @itsamelsta