Surabaya, 5 Maret 2017
Halo Reno!
Kamu besok masuk enggak? Tapi kalau kamu masih belum fit banget jangan dipaksain. Segala sesuatu yang dipaksain hasilnya enggak akan bagus.
Padahal baru beberapa minggu, tapi rasanya kehadiran kamu itu penting banget. Kalau setidaknya sekali dalam sehari aku melihat kamu bauk-baik aja, rasanya aku tenang. Kalau kamu ketawa, aku juga ikut seneng. I don't know why this happened to me.
Mungkin ini agak enggak nyambung, tapi sebenernya kamu udah pernah pacaran belum? Kalau udah, apa sih rasanya pacaran. Aku enggak kebayang sama sekali. Selama masa sekolah, yang hanya aku pikirin adalah nilai dan prestasi.
Kata Reisa, kamu termasuk pinter lho di kelas. Bahkan kemungkinan kamu jadi peringkat 1 itu sangat besar. Maaf ya, aku selalu kepo sama kamu. Maaf, karena aku hanya bisa tahu lewat informasi dari Reisa, bukan pencarian aku sendiri.
Salam hangat,
Stella
-----
HALO! Numpang lewat aja. Gue mau ngasih tau kalau gue bakal publish cerita baru. Teenfic, judulnya H U M O R. BACA YAAAA! Lopyu all <3
KAMU SEDANG MEMBACA
Dusted.
Short StorySekarang, semua sudah terlambat. Tulisan ini hanya menjadi kumpulan surat-surat dari seorang penggemar rahasia yang tertumpuk tak terkirimkan, bukannya surat-surat yang seharusnya dibaca oleh orang yang tepat. Cover by @itsamelsta