Ghea Steva Ardhitama
Siswa baru di SMA Nusantara dengan paras yang cantik, kulit putih, pipi chubby dan tubuh yang tidak terlalu tinggi dan sangat mencintai musik. Ghea merupakan putri dari seorang pengusaha sukses di Indonesia yaitu Ardhitama Kusuma dan Rena Ardhitama. Ghea memiliki kakak bernama Gisca Stevi Ardhitama dengan selisih umur 1 tahun. Keluarga Ardhitama selalu diselimuti oleh kebahagiaan dan keharmonisan yang menyertai mereka.Gavin Caisar Erlangga
Ketua OSIS sekaligus kapten basket di SMA Nusantara dengan perawakan tinggi dan kulit putih. Gavin termasuk most wanted di sekolahnya. Gavin adalah anak tunggal dari Erlangga Bhagaskara dan Fania Erlangga yang merupakan pemilik Erlangga Corp partner bisnis dari Ardhitama Group. Kerja sama antara Erlangga Corp Dan Ardhitama telah terjalin sejak lama sehingga keduanya sangat akrab begitu pula dengan anak - anak mereka, Gavin dan Ghea.********
"Kriiiiiiiinggggggggggggg"
Suara alarm menandakan datangnya pagi. Saat ini waktu menunjukkan pukul 6.30 WIB dan pemilik kamar tersebut belum juga bangun dari tempat tidurnya.
"Ghea, bangun sayang" Ucap Rena sambil membuka selimut Ghea.
"Ghea masih ngantuk bun, lagian sekarang masih jam 6" jawab Ghea dengan malasnya.
"Ya ampun nak, kamu itu pasang alarm jam 6.30 bukan jam 6" Rena menunjukkan jam weker kepada putri bungsunya dan Ghea langsung membelalakkan matanya.
"Bundaaaaaa, kenapa sih ga bangunin Ghea dari tadi, ini hari pertama Ghea Bun, lagian ini juga alarm kenapa baru bunyi? Ghea bisa terlambat bun, emang Bunda mau Ghea di hukum? Ghea ga mau di huk..."
"Kalo Ghea ga mau di hukum sekarang juga ke kamar mandi, jangan malah ngomel di tempat tidur, Bunda mau ke bawah nyiapin bekal kamu, nanti Bunda yang antar kamu ke sekolah" Potong Rena dan langsung berlalu dari kamar Ghea menuju ke lantai bawah.
"Iya Bunda iya " Ghea bangun menuju kamar mandi.
*******
Beberapa menit kemudian gadis cantik itu telah siap untuk berangkat menuju sekolah barunya. Hari ini merupakan hari pertama Ghea mengikuti MOS sehingga mewajibkan dia untuk mengepang rambutnya menjadi dua bagian. Gadis tersebut turun dari kamarnya dan langsung menemui Bundanya yang berada di halaman depan menunggu kedatangannya. Bunda Ghea selalu mengantar Ghea, meskipun beberapa waktu Ghea juga pernah diantar oleh Ayahnya jika tidak sedang berada di luar kota untuk mengurus perusahaan cabang miliknya.
"Bunda ga bosen anterin Ghea tiap hari?" Tanya Ghea yang saat ini sudah berada di dalam mobil bersama Bundanya.
"Bunda ga pernah bosen melakukan apapun untuk anak-anak Bunda" Jawab Rena sambil fokus menyetir mobilnya.
"Ghea sayang sama Bunda hehe" Ucap Ghea memeluk lengan Bundanya.
"Bunda juga sayang sama Ghea, itu bekal di makan jangan cuma kamu pegang" Kata Rena.
"Iya ini Ghea makan, Bunda ga bwisa lebwih nebut lagi, 10 mehnit lagi Bun" Ucap Ghea sambil mengunyah makanannya.
"Salah siapa bangun jam segitu, hari pertama MOS kamu udah telat, kamu ga malu sama Gavin?" Tanya Rena.

KAMU SEDANG MEMBACA
FRIENDZONE (Ghea & Gavin)
Novela Juvenil"Lo bilang senja itu indah, tapi ternyata senja menyakitkan" Gavin. "Bukannya lo sendiri yang membuat senja menjadi suatu hal yang menyakitkan? Lo yang buat semuanya serumit ini Vin" Ghea. "Gue tau semuanya berawal dari kesalahan gue yang mencintai...