Imamat 19:9-13
"Janganlah engkau memeras sesamamu manusia dan janganlah engkau merampas; janganlah kau tahan upah seorang pekerja harian sampai besok harinya." (Ay.13)←←←←»»««→→→→
Allah, Bapa yang kita kenal di dalam Tuhan Yesus Kristus adalah Allah yang bekerja. Ia bekerja sejak awal penciptaan sampai selama-lamanya. Tuhan Allah tidak pernah berhenti bekerja. Tujuan pekerjaan Allah adalah membebaskan, menyelamatkan dan membaharui ciptaan-Nya dari kuasa dosa yang menghancurkan. Di dalam Yesus Kristus, yang telah mati dan telah dibangkitkan dari maut, kita mengalami hasil dari pekerjaan Allah yang dahsyat. Seluruh ciptaan telah menggadaikan diri dan hidupnya kepada dosa dan maut. Tetapi Allah di dalam Yesus telah membayar lunas dengan harga yang mahal, yakni tubuh dan darah-Nya, agar ciptaan kembali menjadi milik-Nya.
Tuhan Allah menempatkan kita di bumi untuk bekerja guna menata alam demi kelangsungan hidup semua makhluk. Sejak Tuhan Yesus lahir, mati dan bangkit, bekerja keras bukan lagi sebagai kutuk Tuhan atas dosa, tetapi sebuah panggilan Tuhan bagi setiap orang. Bekerja keras adalah manifestasi iman kita kepada Allah di dalam Yesus Kristus. Tujuan bekerja bukan semata untuk upah, tetapi untuk mengembangkan talenta dan karunia agar Tuhan dimuliakan. Upah adalah konsekuensi dari bekerja dan merupakan hak seorang pekerja. Tuhan Yesus bersabda, seorang pekerja patut mendapat upah (1 Tim 5 : 18).
Tiga pihak yang terikat dalam perjanjian kerja, yaitu: pemberi kerja, pekerja dan Tuhan. Perjanjian itu mengatur hak pekerja demi kesejahteraan hidup. Jika pemberi kerja menahan upah pekerja harian sampai hari esok, ia melanggar perjanjian; ia telah memeras dan merampas hak pekerja tersebut. Jika ini terjadi, pemberi kerja tidak hanya akan berhadapan dengan pekerja tetapi juga dengan Tuhan. Sebagai pekerja maupun pemberi kerja, mari kita lakukan panggilan Tuhan dengan jujur, tulus dan sukacita agar semua orang mengalami hidup sejahtera dan bahagia.
KAMU SEDANG MEMBACA
RENUNGAN ALKITAB
SpiritualKalau mau cari Tuhan, sekaranglah waktunya! Jangan ditunda-tunda! Siapa hayo yang sering tunda" your quality time with God? 😄 Maksudnya siapa yang sering tunda" untuk saat teduh, baca alkitab, dan berdoa? Hayoooo di antara kita pasti pernah ada ras...