Kudusnya Hidup

628 2 0
                                    

Di dalam Imamat 19 membahas tentang "Kudusnya Hidup". Ada banyak poin yang dapat kita pelajari dari perikop ini.

- Imamat 19:11 (TB)  Janganlah kamu mencuri, janganlah kamu berbohong dan janganlah kamu berdusta seorang kepada sesamanya. 

Kita bisa belajar untuk tidak mencuri, berbohong, ataupun berdusta

- Imamat 19:12 (TB)  Janganlah kamu bersumpah dusta demi nama-Ku, supaya engkau jangan melanggar kekudusan nama Allahmu; Akulah TUHAN. 

Kita bisa belajar untuk tidak bersumpah, apalagi demi NAMA-NYA

- Imamat 19:13 (TB)  Janganlah engkau memeras sesamamu manusia dan janganlah engkau merampas; janganlah kautahan upah seorang pekerja harian sampai besok harinya.

Kita bisa belajar untuk tidak memeras orang lain dan merampas kepunyaan orang (mengambil dengan paksa)

- Imamat 19:14 (TB)  Janganlah kaukutuki orang tuli dan di depan orang buta janganlah kautaruh batu sandungan, tetapi engkau harus takut akan Allahmu; Akulah TUHAN. 

Point yang paling penting disini adalah TAKUT AKAN TUHAN. Maksudnya takut akan Tuhan itu bukan takut secara jasmani, tetapi takut akan Tuhan itu taat kepada segala perintahNya

- Imamat 19:16 (TB)  Janganlah engkau pergi kian ke mari menyebarkan fitnah di antara orang-orang sebangsamu; janganlah engkau mengancam hidup sesamamu manusia; Akulah TUHAN.

Kita bisa belajar untuk tidak boleh memfitnah dan tidak boleh mengancam orang lain

- Imamat 19:17 (TB)  Janganlah engkau membenci saudaramu di dalam hatimu, tetapi engkau harus berterus terang menegor orang sesamamu dan janganlah engkau mendatangkan dosa kepada dirimu karena dia.

Kita bisa belajar untuk tidak membenci orang lain. Kalo memang ada masalah, bicarakan baik" dengan orang yang bersangkutan dan selesaikan masalahnya di saat itu juga dengan baik-baik. Kenapa? Supaya kita tidak menyimpan kesalahan orang lain/dendam.

- Imamat 19:18 (TB)  Janganlah engkau menuntut balas, dan janganlah menaruh dendam terhadap orang-orang sebangsamu, melainkan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri; Akulah TUHAN. 

Kita bisa berharap untuk tidak mengharapkan balasan dari orang lain. Contoh: kita memberikan suatu barang untuk teman yang kekurangan, ya kasih dengan tulus ikhlas dengan tidak mengharapkan "balasan".

- Imamat 19:19 (TB)  Kamu harus berpegang kepada ketetapan-Ku. Janganlah kawinkan dua jenis ternak dan janganlah taburi ladangmu dengan dua jenis benih, dan janganlah pakai pakaian yang dibuat dari pada dua jenis bahan.

Imamat 19:37 (TB)  Demikianlah kamu harus berpegang pada segala ketetapan-Ku dan segala peraturan-Ku serta melakukan semuanya itu; Akulah TUHAN."

Kita bisa belajar untuk selalu berpegang kepada perintahNya --> Alkitab. Dan jadilah PELAKU FIRMAN

- Imamat 19:26 (TB)  Janganlah kamu makan sesuatu yang darahnya masih ada. Janganlah kamu melakukan telaah atau ramalan.

- Imamat 19:31 (TB)  Janganlah kamu berpaling kepada arwah atau kepada roh-roh peramal; janganlah kamu mencari mereka dan dengan demikian menjadi najis karena mereka; Akulah TUHAN, Allahmu. 

Kita bisa belajar untuk TIDAK MEMPERCAYAI RAMALAN/ZODIAK

- Imamat 19:32 (TB)  Engkau harus bangun berdiri di hadapan orang ubanan dan engkau harus menaruh hormat kepada orang yang tua dan engkau harus takut akan Allahmu; Akulah TUHAN.

Kita bisa belajar untuk menghormati orang yang lebih tua

- Imamat 19:34 (TB)  Orang asing yang tinggal padamu harus sama bagimu seperti orang Israel asli dari antaramu, kasihilah dia seperti dirimu sendiri, karena kamu juga orang asing dahulu di tanah Mesir; Akulah TUHAN, Allahmu.

Kita bisa belajar untuk mengasihi orang lain seperti kita mengasihi diri kita sendiri.

- Imamat 19:35 (TB)  Janganlah kamu berbuat curang dalam peradilan, mengenai ukuran, timbangan dan sukatan. 

Kita bisa belajar untuk tidak berbuat curang

Dari perikop ini kita bisa belajar banyak, dan mengetahui banyak hal yang tidak boleh kita lakukan. So, renungkan itu dan jadilah PELAKU FIRMAN!!!

RENUNGAN ALKITAB Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang