2 Korintus 9 : 6 - 14
"Hendaklah masing masing memberikan menurut kerelaan hatinya, jangan dengan sedih hati atau karena paksaan, sebab Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita" (ay.7)※※※※※※●●●●※※※※※※
Si kakak dan si adik mulai berdebat. Saat bersama bermain boneka, masing masing ingin menggunakan boneka yang sama. Namanya anak anak, mulailah mereka bertengkar, "ini punyaku!", masing masing berkata. Sang ibu mulai melerai Dengan penuh kasih membuka tangan lebar lebar dan hendak memeluk kedua anaknya. Alih alih berdamai, mereka berdua kembali bertengkar. Kali ini mereka tidak lagi memakai kalimat, "ini punyaku!". Kini mereka bertengkar karena masing masing bersikukuh mengatakan, "ini ibuku!". Begitulah sifat bawaan manusia sejak lahir. Senantiasa ingin memiliki, semakin banyak semakin baik. Tentu sikap ini dapat berubah seiring dengan bertambah dewasanya seorang anak. Yang berbahaya adalah jika sampai besar tidak ada perubahan.
Paulus menyadari kecenderungan ini. Sulit untuk berbagi dapat mengancam keutuhan jemaat. Oleh sebab itu, Paulus hendak menyampaikan bahwa memberi itu bukan berarti kehilangan, melainkan justru menghasilkan keuntungan besar bagi mereka yang memberi, dan Allah sanggup melimpahkan segala kasih karunia kepada kamu, supaya kamu senantiasa berkecukupan di dalam segala sesuatu dan malah berkelebihan di dalam pelbagai kebajikan (ay.8) serta memuliakan Allah (ay.13). Jadi sebetulnya saat kita berbagi, yang penting bukan soal isi melainkan hati.
Dalam berbagi, Paulus tidak pernah berbicara tentang jumlah pemberian itu, tetapi mengenai mutu dari kerinduan hati dan motivasi kita. Ini tergambar dari kehidupan Rick Warren yang menjadi terkenal karena buku yang ditulisnya, The Purpose Driven Life terjual lebih dari 30 juta kopi. Yang menarik, Rick Warren ternyata punya perspektif yang berbeda dalam memberikan persembahan. Ia dan istrinya selalu memberikan persepuluhan dengan cara terbalik. Jika biasanya orang hidup dari 90% gajinya dan memberikan 10% kepada Tuhan. Rick memutuskan untuk memberikan 90% kepada Tuhan dan hidup hanya dengan 10% dari penghasilannya. Saat kita hendak berbagi, jangan pikir untuk/rugi, jangan juga merasa terlalu berjasa sehingga ingin dianggap sebagai yang paling berkuasa. Tetaplah hidup bersahaja dan demikian, pemberian kita akan menjadi berkat dan pastinya memuliakan Tuhan sepanjang masa.
KAMU SEDANG MEMBACA
RENUNGAN ALKITAB
SpiritualKalau mau cari Tuhan, sekaranglah waktunya! Jangan ditunda-tunda! Siapa hayo yang sering tunda" your quality time with God? 😄 Maksudnya siapa yang sering tunda" untuk saat teduh, baca alkitab, dan berdoa? Hayoooo di antara kita pasti pernah ada ras...