08. Beasiswa

838 39 12
                                    

Terimakasih telah banyak memberi warna dalam hidup ini. Terimakasih telah ada dalam segala situasi. Sekali lagi terimakasih.
-Venus &Force-

***

Alarm berdering terus menerus menandakan bahwa sang empunya harus bangun.

"Gue banting juga lo." Farrel duduk di pinggir kasur dan mematikan jam weker berbentuk kucing berwarna biru. Kalian tau kan itu tokoh kartun apa? Pasti tau lah.

Farrel terpaksa bangun karena jam memang sudah menunjukkan pukul 06.00 Ia menyetel alarmnya jam 06.00 karena hari ini sudah berjanji akan menjemput Alin dan Ia tidak mau terlambat lagi, lagi, dan lagi.

30 menit kemudian

"Lo udah bangun." tanya Farrel kemudian menggeser kursi berniat untuk sarapan.

"Udah." ucap Atha.
Matanya terlihat sembab. Farrel juga tau penyebabnya karena kemarin Atha menangis, bahkan Atha berhenti menangis saat Ia sudah terlelap tidur.

"Gausah sedih lagi, nanti Papa sama Mama juga bakal pulang."

Atha hanya menganguk

"Yaudah gue berangkat duluan, mau jemput Alin." ucap Farrel setelah melahap habis nasi goreng nya.

Lagi-lagi hanya anggukan yang diberikan oleh Atha. Ia tidak mood sedikit pun hari ini. Kalau saja tidak ada ulangan Biologi mungkin Atha sekarang tidak berada di meja makan untuk sarapan melainkan masih meringkuk di kasurnya dengan balutan selimut doraemon kesukaan dirinya.

"Lin ada Farrel." Mita mengetuk pintu kamar anaknya.

"Iya Ma bentar lagi."

Tumben udah bangun

"Sarapan dulu Rel." tawar Mita.

"Iya tante makasih tadi Farrel udah sarapan."

"Eh iya Atha apa kabarnya?"
Mita memang sudah mengenal kembaran Farrel. Seringnya sahabat-sahabat Alin main kerumah membuat Mita hapal satu persatu nama mereka.

"Baik tante."

"Bagus lah. Tunggu Alin bentar lagi keluar, tante mau ke dapur dulu."

"Iya tan."

"Yuk Rel." ajak Alin setelah siap dengan setelan seragam. Dan rambutnya di kuncir kuda.

"Durhaka banget si lo."

"Maksut lo?"

"Pamitan dulu."

"Oh iya lupa gue."

"Dasar, kaya bang Idoy aja lo pelupa."

"Korban sinetron! Alin mencebik bibirnya. Kemudian berjalan menuju dapur untuk berpamitan.

"Ma Alin berangkat dulu." sambil mencium pipi Mita. "Assalamualaikum."

"Farrel juga berangkat tante, Assalamu'alaikum ucap Farrel menyalami tangan Mita."

"Wa'alaikumsalam, hati-hati."

"Iya ma."

Kemudian mereka masuk mobil dan berangkat menuju sekolah.

***

Saatnya untuk siswa XII Ipa 1 memeras otak dipagi hari untuk mengisi soal-soal yang terpampang nyata di papan tulis. Ya hari ini jam pertama kelas XII Ipa 1 adalah ulangan harian pelajaran Biologi.

"Bu nggak capek apa mondar-mandir mulu kaya setrikaan."
Ucap Gilang salah satu siswa yang dikenal karena tingkat keusilanya.

"Mending kamu diam kerjakan daripada saya ambil lembar jawab kamu." jawab Bu Indah.

REALITATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang