26.Orang Baru (2)

485 17 8
                                    

Aku tau yang baik aja belum tentu setia.
-Kinta-

🌱🌱🌱

Author pov

"Jadi hari ini Ibu mau memperkenalkan murid baru. Kamu silahkan perkenalkan diri." Ucap Bu Indah mempersilahkan perempuan yang tengah berdiri di depan kelas.

Perempuan itu memakai seragam yang dibalut dengan sweater warna navy. Dengan tas ransel kecil warna senada. Kini Kinta mengedarkan pandangan ke penjuru kelas. Perempuan itu menggela nafas panjang sebelum mengucapkan salam perkenalan.

"Hai semua. Mm nama saya Kintara Ayana Wijaya. Kalian bisa memanggil Kinta. Saya baru pindah dari Ausie. Tepatnya kemarin saya pindah bersama dengan Ibu saya. Saya rasa cukup. Ada yang ingin di tanyakan?"

Salah satu anak cowok yang duduk di pojok langsung membelakkan matanya saat melihat murid baru itu masuk ke kelasnya. Pasalnya dia sudah melihat murid itu sejak dari parkiran tadi. "Lo kok bisa cantik?"

"iya Ta. Terus status apa?" Timpal cowok dengan tubuh gempal. Namanya Dika.

Kinta hanya tersenyum simpul tidak menanggapi pertanyaan itu. Kinta tidak mau hubungan nya menyebar. Mengingat Ia masih murid baru di Sma ini.

"Huss kalau nanya yang berbobot dikit Dika." Tegur Bu Indah.

Dika hanya menyengir. Banyak murid cowok yang mengajukan pertanyaan tidak bermutu sama sekali.

"Anak ke berapa Ta?."

"Pertama." Jawab Kinta singkat. Ia ingin cepat-cepat duduk. Karena kakinya sudah pegal. Walaupun belum ada 10 menit Kinta berdiri. Kinta memang tidak tahan kalau kelamaan bediri karena sebuah alasan.

"Ta tipe cowok lo yang kaya gimana?"

"Alamat lo dimana Ta?"

"Gue lolos ngga kalau daftar jadi kandidat cowok lo?"

"Sudah-sudah. Kinta silahkan kamu duduk di sana." Tunjuk Bu Indah dengan tanganya."Itu ada bangku kosong."

"Yah Ibu ga asik ah." rasa kecewa itu langsung hilang saat Bu Indah berdiri dan berkacak pinggang.

Sedangkan Kinta menganguk. Kemudian Kinta melangkahkan kakinya ke bangku kosong itu. Matanya menatap cowok yang tengah tertidur pulas menghadap ke tembok. Kinta mengambil posisi duduk di sebelah cowok itu.

***

Kinta pov

Setelah kurang lebih 90 menit berlalu akhirnya pelajaran Bu Indah pun selesai. Bertepatan dengan itu bel berbunyi menandakan bahwa ini adalah waktu istirahat.

Sebenarnya aku tidak terlalu mendengarkan apa yang di jelaskan Bu Indah Tadi. Karena dengkuran halus dari cowok itu berhasil menyita perhatianku.

"Heh?! Lo ngapain disini?! Rupanya cowok itu sudah bangun. Dan pastinya dia memergoki ku yang tengah menatapnya.

"Eh! Itu mm-"

"Tunggu-tunggu lo sekolah disini?" Kata cowok itu setelah memperhatikan seragam yang kupakai lumayan lama.

Aku mengulum senyum melihat wajah khas bangun tidur dia.

REALITATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang