Semenjak kejadian sehun mencium luhan ,namja rusa itu selalu menghindar untuk tidak bertemu sehun bahkan luhan akan berangkat sekolah lebih pagi dari biasanya tanpa menunggu sehun untuk berangkat bersamannya .
Biasanya luhan akan menganggu sehun ,maka sejak hari itu luhan tak berani menampakan diri lagi .
Biasanya luhan selalu menjalangkan rencana untuk mendekati kris ,maka sekarang luhan menjalankan rencana untuk menjauhi sehun .
Karna apa ?? Luhan selalu merona mengingat dicium namja dingin itu ,juga luhan tak bisa mengontrol jantungnya sendiri yang berdetak tak karuan .
Tapi Sekuat apa pun luhan untuk menghindar namja rusa itu tetap merindukan ketika menganggu sehun .
.
.
Luhan menghembuskan nafas berat ketika matanya tak lepas dari sosok jakung berkulit putih yang tengah duduk di kantin sekolah ditemani dua sahabatnya .
Entah berapa kali namja rusa itu menghembuskan nafas , membuat dua namja berstatus sahabat dari namja rusa itu menjadi heran sendiri, karna luhan adalah namja yang selalu berisik , banyak tingkah dan ceria juga pecicilan ,kini menjadi luhan yang selalu melamun seperti besok adalah hari kematiannya ."Yak!! Ada masalah apa kau dengan sehun ?!" tanya baekhyun menghentikan acara mari-memperhatikan -sehun .
Namja rusa itu menoleh mengerutkan kening atas pertanyaan namja berjari lentik itu .
"Akhir akhir ini kau menghindari ,sehun" ucap kyungsoo.
Luhan menelan salivnya kasar, ternyata tingkah untuk menghindari sehun sangatlah kentara dimata kedua sahabatnya itu ."A-aniy, perasaanmu saja" ucap luhan gugup seraya mengedarkan pandangannya agar tidak bertemu pandang dengan kyungsoo karna namja bermata olw itu bisa membaca pikirannya .
Seperti yang dikatakan luhan ,kyungsoo yang melihat tingkah namja rusa yang tak seperti biasanya membuatnya menaruh curiga jika luhan tengah menyembunyikan sesuatu ."Lu ,sehun bilang kalau..." mendengar nama sehun disebut jantung namja cantik itu berdetak lebih kencang membuat pipinya menjadi merah .
"Aku pergi dulu " luhan meninggalkan dua sahabatnya yang masih terdiam memandang kepergiannya , luhan berjalan melewati tiga namja yang juga menatapnya dengan pandangan tanya .
Ketiganya saling melempar pandangan . ketika namja rusa itu berjalan sambil tertunduk juga tanganya menutupi wajah."Albino!apa kau sudah mengatakannya pada luhan ?! " tanya jongin pada namja albino disamping chanyeol .
Sehun mengelengkan kepala "belum ""Kenapa kau tak bilang ?? " jongin menatap sehun kesal karna namja albino itu tak menyampaikan pesannya pada luhan .
"Yak!kenapa kau memarahiku ??! ....
Kau katakan sendiri padannya" sehun membuang muka ,dirinya kesal pada jongin ditambah juga pada luhan karna namja rusa itu selalu menghindarinya .
Namja albino itu awalnya cuek cuek saja saat pertama kali luhan menghindar terus,tapi lama kelamaan akhirnya membuat sehun jengkel juga , entah kenapa?? Jangan tanya sehun juga tidak tau ."Apa kau punya masalah dengan luhan?!" tanya chanyeol menatap sehun dengan tatapan intens ,sehun yang risih ditatap oleh sepupunya memilih menjitak kepala namja yang lebih tua darinya itu .
"T-tidak ada " ucapnya sambil meneguk minuman yang berada di depannya dengan terburu buru .chanyeol dan jongin hanya menampaka cengiran .
.
.Luhan berjalan menjauhi kantin sekolah dengan wajah memerah juga keringat dingin membasahi wajahnya .tanpa luhan sadari ribuan mata memandang kepergiannya termasuk sepasang mata yang tajam bagaikan mata elang ,milik namja yang kini mulai menaruh perhatian pada luhan akhir akhir ini . siapa lagi kalau bukan namja berdarah cina canda itu -kris-.
.Berjalan menjauhi kantin membawa namja rusa itu menujuh taman belakang sekolah yang selalu dijadikan tempat menenangkan jika ia dilanda stres juga kalau merindukan mama dan babanya yang di china .

KAMU SEDANG MEMBACA
Saranghae sehunnie (2)
FanfictionLuhan yang selalu mengejar cinta seniornya tapi selalu ditolak tapi namja rusa itu tak pantang menyerah . Sehun yang dikenal pangeran sekolah membantu luhan mendapatkan kris .