Luhan dan sehun bersamaan keluardari kamar dengan seragam yang rapi hanya saja keduanya diam tak saling menyapa semenjak perdebatan kecil tadi malam.
Sehun yang dalam mode dingin dan datar memilih diam seribu bahasa dan luhan yang cerewet dan tak bisa diam berubah menjadi irit suara .Keduanya berjalan menujuh meja makan dimana orangtua luhan sudah disana sejak tadi .
"Morning eomma " ucap luhan disertai senyum paksa .
Tuan xi dan istrinya ikut tersenyum saat melihat anaknya ."Selamat pagi ahjussi ,ahjumma" sapa sehun setelahnya .
"Pagi juga sehun , pagi juga lulu dear" balas kedua orangtua itu .
Tak banyak pembicaraan di meja makan jadi sisanya adalah keheningan .Luhan sesekali melirik sehun , berharap namja itu melihatnya juga tapi beberapa kali lirikan sepertinya sehun tidak peka akan hal itu , tapi orang tua pasti sangat mengenal anak sendiri maka eomma luhan yang peka akan lirikan anaknya pada sehun .
" Apa makanannya tidak enak Lu?? Tanya nyonya Xi pada anaknya , luhan yang dapat teguran dari eommanya menghentikan aktivitas Mari -Melirik-sehun.
Luhan melirik sehun sekilas
"Yy-ye ,M-makanan eomma sangat enak" luhan kembali menikmati makannya saat mata sehun bertemu pandang dengannya .Setelah menikmati makan luhan dan sehun berpamitan pada kedua orang tua luhan .
.
.Sehun berjalan mendahului luhan yang mengikutinya dari belakang , luhan selalu memperhatikan punggung lebar sehun berharap namja tampan itu berbalik melihatnya dan menarik tanganya untuk jalan bersama .
Kalian tau hal apa yang sangat sehun susah lakukan ?? Ya , mengacuhkan luhan . ahh padahal ia dan luhan tak memiliki hubungan apa apa ,tapi kenapa setiap tak berbicara dengan luhan pasti dirinya akan rindu namja itu walaupun satu atap .
Dibelakang sehun ,luhan sedang berperang pendapat apakah harus menegur sehun atau tidak. Jika harus jujur luhan sangat benci jika sehun mengabaikan dirinya .ia merasakan lebih sedih jika sehun mengabaikanya dari pada kris yang menolaknya sampai sekian kali .
"S-sehun" luhan memberanikan diri menengur namja itu setelah perpikir ribuan kali .
Sehun menoleh sekilas saat mendengar namanya di panggil oleh sosok namja yang selalu mengikutinya sedari tadi , dalam hati sehun bersorak ria karna luhan menyapanya duluan itu berarti sehun tidak jadi menurungkan kegensiannya ."Ada apa ??"ucap sehun datar tanpa berbalik arah ada luhan , karna kenapa sebab sehun tengah tersenyum lebar sekarang dan dirinya tidak ingin luhan melihatnya tersenyum , namja rusa itu mengaruk tengkuknya yang tak gatal akibat dari pertanyaan sehun yang dirinya juga tidak tau jawabanya.
" luhan pabo"luhan mengumpat sambil memukul kepalanya sendiri karna memanggil sehun ,bagaimana pun ia juga tidak tau kenapa melakukan hal itu.
"Jika kau tidak ingin berbicara ..tidak usah memanggil !!" cibir sehun kemudian meninggalkan luhan yang masih meruntuki kebodohannya .
Didalam hati sehun terkekeh kecil melihat luhan yang ugh terlihat lucu ... *dari sudut manannya yah??*.
.
.Sampai disekolah kedua namja itu disambut oleh chanyeol, baekhyun, kyungsoo ,dan jongin . sehun memasuki kelas diikuti oleh luhan dibelakangnya ,keduanya memasang wajah yang kusut membuat keempat namja yang menunggunya mengerutkan kening .
"Yak!! Kalian kenapa ,pagi pagi sudah kusut??" tanya jongin pada sehun dan luhan yang baru memasuki kelas.
Sehun yang memang pada dasarnya dingin sedingin balok es ,lebih memilih diam tak menanggapi pertanyaan Kkamjong alias jongin tidak jauh beda dengan sehun,namja rusa itu juga hanya diam tapi setidaknya memberikan lirikan yang jongin kurang mengerti maksudnya."Apa ahjumma dan ahjussi memarahi kalian ,...karna satu apartemen??" tanya jongin lagi ,tapi kali ini langsung dihadiahi tatapan tajam dari teman teman sekaligus kekasihnya.
"Shees ,bisakah kau diam Kkamjong atau kujahit mulutmu itu " ancam luhan pada jongin yang tak bisa diam ,membuatnya semakin pusing dengan pertanyaan pertanyaan tidak berbobot .
Sehun yang sedari tadi hanya diam memilih tak ikut campur dalam perdebatan kecil itu ,matanya memandang lurus ke arah papan tulis mengabaikan tatapan chanyeol yang terus menatapnya intens .."Kalian tau mereka kenapa??" bisik baekhyun pada kekasihnya juga kedua sahabatnya .
Kyungsoo menggeleng sedangakna jongin memilih tidak mautau walaupun dalam hati dirinya juga penasaran , chanyeol yang asik melihat sehun hanya terdiam tak menanggapi ."Kurasa pulang sekolah mereka harus diikuti!! " ucap baekhyun mantap baekhyun sambil menatap keduannya bergantian .
.
.
.Diapartemen sepasang suami istri sedang duduk bersantai menikamati acara tv yang sepertinya menyajikan acara comedy karna kedua orang itu salalu tertawa bahkan hampir menangis karna tertawa 😮😮
Mereka tuan xi dan istrinya ,setelah luhan dan sehun berangkat sekolah untuk membunuh rasa bosan keduannya mereka memilih menikmati acara tv comendy .
Entah kenapa nyonya xi yang sedari tadi juga menikmati tiba tiba saja berbah jadi murung membuat suaminya menatap heran ."Yeobo kau kenapa??" tanya tuan xi khawatir takut terjadi apa apa pada sang istri .nyonya xi menatap suaminya dalam seakan menuntun sesuatu yang tuan xi juga tidak tau apa itu.
"Yeobo , kemarin kau mengatakan " aku hanya memastikan kalau dia sehun ..oh sehun " apa maksudnya itu??" suasana yang tadinya adem nyaman berubah menjadi serius karna pertanyaan nyonya xi .
Tuan xi menatap benda kotak besar yang masih menyala dengan pandangan sedih bercampur keseriusan . tak mendapat jawaban pasti nyonya xi menguncang bahu suaminya yang diam seribu bahasa ."Yeobo , apa maksudnya??" tanya nyonya xi semakin penasaran. tuan xi merasakan tangan halus menguncang bahunya , dirinya menatap sang istri dengan tatapan sedih .
"Sayang , apa kau tak mengenali sehun..ahhh maksudku oh sehun" bukannya rasaa penasaranya terobati justru nyonya xi semakin penasaran dengan ucapan suaminya yang berbelit belit seperti ular . wanita cantik itu ingin bertanyaa lagi tapi takut diberi jawaaban yang membuatnya semakin penasaran ,jadi dirinya hanya mengeleng .
"Dia .. Sehun , oh sehun putra Oh Jaejoon " wanita parubaya itu membulatkan mata saat mendengar nama sahabat dekat suaminya itu , tuan xi kembali memasang wajah sedih saat bibirnya menyebut nama sahabatnya .
"Jadi .. Dia oh sehun yang jaejoon~ie titipkan pada kita " suaminya mengangguk , nyonya xi menghembuskan nafas panjang saat sang suami menganggukan ucapanya
"Apa sekarang kau akan memberitahukan semuanya??" tanya sang istri ,tuan xi hanya terdim sejenak seperti sedang berpikir keras .
"Bukan kah itu yang diinginkan jaejoon~ie , kurasa juga sehun sudah dewasa untuk menerima semuanya"
Nyonya xi tersenyum tipis ,menepuk pelan pundak sang suami memberinya sedikit kekuatan dari hal itu .sungguh jika berada di posisi suaminya ,ia juga pasti akan kesulitan karna menyangkut perasaan seorang anak .apalagi nyonya xi tau jika suaminya adalah orang yang sangat takut membuat orang terluka.
Tuan xi yang mendapat tepukan dibahu menoleh melihat istrinya yang tersenyum manis membuatnya sedikit merasa tenang .
"Katakan padanya .. Aku ,rasa sehun bisa mengerti yeobo" ucap nyonya xi sambil mengenggam erat tangan suaminya menyalurkan kehagatan seorang istri .
"Gumawo , ya , kuharap sehun bisa mengerti "
.
.
.
.Ayoooo .. Ada yang penasaran enggak ?? Apa maksud orang tua luhan .next dicapt selanjutnya !!!
Uhhh ~~~ reders tinggalkan jejak yah~~ (kedip kedip manja) 😋😋
Votmennya yahhhhh ,yahhh .. (Author maksa ??)
Maaf kalau typo bertebaran ,atau alurnya rada rada ekhm error ,karna author masih dalam proses belajar .🙏🙏

KAMU SEDANG MEMBACA
Saranghae sehunnie (2)
Hayran KurguLuhan yang selalu mengejar cinta seniornya tapi selalu ditolak tapi namja rusa itu tak pantang menyerah . Sehun yang dikenal pangeran sekolah membantu luhan mendapatkan kris .