(rencana B )

613 72 3
                                        

Seberkas cahaya masuk melewati cela jendela kamar sehun ,membuat namja itu sedikit terganggu . sehun menutup tubuhnya dengan selimut kemudian kembali terjun kealam mimpinya.

"Sehun irona , " luhan menguncang tubuh atletis sehun membuat namja itu mengeliat di bawah selimut tebalnya .

"Jangan mengangguku , jika kau ingin berangkat ...duluan saja" sehun membelakangi tubuh mungil luhan , membuat luhan berdecit kesal .

Luhan memandang tubuh sehun yang terbalut selimut, dirinya menampakan smirknya ketika ide nya untuk mengoda namja tampan itu .
Luhan mendekatkan wajahnya keleher sehun meniupnya sedikit

"Sehun~~ ayo berangkat bersama " ucap luhan dengan sedikit manja  ,sehun langsung membulatkan mata karna kelakuan luhan yang arhhgggg sedikit mengoda .

Sehun bangkit dari tidurnya ,kemudian menatap jengkel luhan yang tengah tertawa karna berhasil membuat sehun jengkel pagi pagi.

"Turun dibawah ,aku akan menyusul " sehun berjalan kearah kamar mandi , setelah tubuh sehun hilang bersama dengan tertutupnya pintu kamar mandi luhan menangkup wajahnya yang seketika memerah , entah bagaimana dirinya menahan rona wajahanya agar tidak muncul . yang jelas luhan sedikit terpesona melihat wajah tampan sehun saat tertidur .
.
.
.

Setelah keluar dari kamar sehun.  Luhan segera menunggu namja tampan itu keluar dari kamar , kini di depan matanya sudah tersaji makanan yang di buatnya untuk kris , jangan tanya bangaimana luhan membuatnya yang jelas dia tak ingin merepotkan sehun untuk membuatkannya makannan.

Kretttt

Luhan menoleh saat melihat namja albino itu sudah berdiri di depan pintu kamar dengan penampilan sedikit berantakan , yah kanci baju yang tidak terpasang dengan benar ,juga dasi yang masih bergelantungan di bahu .

"Kenapa menatapku seperti itu?" tanya sehun karna merasa risih ditatap oleh luhan ralat bukan risih ,tapi salah tingkah .

Luhan mengeleng kemudian mendekati sehun melepas kanci baju namja tampan itu  kemudian memasangnya sesuai lubangannya ,dan setelahnya memasangkan dasi sehun ,karna luhan terlalu pendek terpaksa dirinya menarik sehun mendekat lebih tepatnya sedikit menunduk agar luhan tak perlu jinjit .

Ingatkan sehun untuk bernafas sekarang ,karna luhan benar benar dekat dengan wajahnya , hanya menghitung dua senti dirinya meraup bibir cherry namja rusa itu

Chuppp **

Sehun mengecup bibir luhan ,membuat namja rusa itu membulatkan mata dan sehun seperti dirasuki setan melumat bibir itu sesekali mengigit bibir bawah luhan agar mendapat izin untuk memasuki gua hangat namja rusa itu , sehun akui bibir luhan benar benar manis dan mulai sekarang kalau bibir luhan akan menjadi candu baginya .
Dan melantik bibir itu sebagai bibir yang termanis yang pernah dirinya cium
Plakk

Sehun menatap luhan yang telah menjitak kepalanya ,dirinya aku jika jitakan namja rusa itu benar benar sakit.

"Bermimpilah untuk mencium bibirku oh sehun " ucap luhan kemudian meninggalkan sehun dengan wajah blank seketika .
Setelah luhan menghilang dari balik pintu apartemen ,sehun baru tersadar dari keterkejutannya , kemudian memukul pelan kepalanya karna bisa bisanya dirinya membayangkan jika sedang berciuman dengan luhan padahal dirinya normal. Dan anehnya itu seperti nyata .

Diluar apartemen luhan kembali menangkup wajahnya karna merona hebat ,entah kenapa saat mengingat kejadian dimana sehun tadi menciumnya , seperti banyak kupu kupu yang berterbangan di perutnya .
Ya tadi mereka berciuman tapi hanya menempel ,luhan sempat terkejut kemudian dengan cepat menjauhkan wajahnya .dan sehun tidak sadar jika mereka melakukan hal itu .

"Kau belum berangkat ??" luhan terkejut saat mendapati sehun mengangetkanya dengan pertanyaan .

"Aak aku me menunggumu  " ucap luhan gugup ,dan sehun hanya mengangguk kemudian berjalan mendahului luhan karna jika berlama lama dengan namja rusa ini ,bisa bisa jantung sehun meledak karna berdetak terlalu cepat .

"Heii namja mesum tunggu aku " teriak luhan sambil menyusul sehun yang telah berjalan mendahuluinya .

.
.
.

Dua namja berbeda tinggi memasuki kelas yang terletak diujung koridor , saat menginjakan kaki di dalam kelas pasangan chanbaek dan kaisoo telah bermesraan ,dan hunhan hanya memutar bola mata malas melihat adegan yang mencemar di pagi hari .

"Haii kalian bisakah tidak membuat otak orang lain ternodai dengan kelakuan mesum itu pagi pagi" cibir luhan saat chanbaek dan kaisoo tak menyadari luhan dan sehun sudah berdiri di depannya dengan tatapan tajam

"Kalian sangat serasi ,seperti pasangan kekasih " ucap baekhyun

"Aku tak akan jatuh cinta pada rusa liar ,pendek ,juga mesum seperti dia " tunjuk sehun pada luhan

"MWO ,mesum?? Yak!!! Bukannya kau yang hampir menciumku hah?? Cih jika saja aku tak menjitak kepalamu yang di penuhi otak mesum itu , mungkin saja kau juga akan memperkosaku " luhan berkacak pinggang, menampilkan wajah kemenangannya .

Pasangan chanbaek ,kaiso dan sehun sukses membulatkan mata ,dengan perkata luhan yang terbilang vulgar itu .

Kemudian mata ke empat sahabatnya itu tertujuh pada sehun ,yang kini merasa seperti di telanjangi .

"Yah oh sehun apa yang kau lakukan pada sepupuku?? Jongin bangkit dari duduknya kemudian merangkul sehun yang memutar bola mata malas .

" kupikir kau normal tuan oh ,ternyata......."

"Hyung percaya padaku ,aku tak mencium namja ini ,aku normal " sehun berusaha menyakinkan hyungnya terutama chanyeol ,karna namja itu tak bisa percaya dengan mudah

"Kau bohong  .... " cibir luhan kemudian mendekati baekhyun .

Sehun menghela nafas saat semua mata menatapnya intens .

"Aku memang hampir menciumnya , karna dia menariku mendekat "
Luhan tersenyum menang.
Gelak tawa mengejek dari hyungnya membuat sehun mengutuk bibirnya sendiri karna mengakui kalau dirinya hampir mencium luhan

Argghhh jerit sehun dalam hati
.

Jam pelajaran terasa lama bagi luhan ,yang sedari tadi menunggu jam istirahat ,matanya selalu melirik pintu dan jam dinding secara bergantian .

Dan penantiannya pun berujung ketika bel istirahat berbunyi ..tanganya tanpa izin menarik sehun ,lagi lagi meninggalkan pasangan chanbaek dan kaisoo .

.
.
.

"Buat dia berpikir jika kamu sudah berubah " ucap Sehun , dan luhan hanya menatap bingung ,karna dirinya tak mengerti ..

"Bisa jelaskan dengan bahasa bumi "
Sehun menghembuskan nafas berat

"Berikan makanan ini sebagai  permintaan maaf atas kemarin  , setelah itu pergi dari sana !Arraso!" luhan hanya mengangguk kemudian berjalan mendekati kris , seperti kemarin sehun bersembunyi tapi kali ini di balik tembok .

Sepasang mata sehun mengawasi luhan dengan perasaan sedikit sebal karna menurut sehun jika namja manis itu terlalu dekat dengan kris .
Lama lama dirinya muak menatap senyum bahagia luhan jika berdekatan dengan sunbaenya itu .

Sehun berniat pergi tapi tiba tiba sosok mungil luhan berlari kearahnya .

"Hun ,aku berhasil sesuai rencana B tanpa mengacau " ucap luhan tanpa sadar mengenggam tangan sehun bahagia.

"Bagus kalau begitu" sehun mengacak surai luhan, membuat namja rusa itu merona .

.
.
.

Tanpa kedua namja itu sadari empat pasang mata mengintai mereka dengan senyum mengembang.

"Kalian mau taruhan ,kalau mereka bakalan jatuh cinta " kata sosok namja tan

"Kurasa aku sependapat dengan jongin kali ini" jawab namja tiang di samping baekhyun

"Aku akan pastikan hal itu tidak lama lagi ...." kata baekhyun dengan senyum percaya diri  , kyungsoo yang memilih diam hanya memandang kekasihnya dan sahabatnya dengan alis berkerut .

"Kajja pulang ,aku puas dengan episode hari ini" ucap salah satu dari mereka . sebelum melangkah pergi dari tempat persembunyiaanya.

Saranghae sehunnie (2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang