H-2 (part 1)

918 84 4
                                    


Kemarin Eunha memutuskan untuk tinggal di rumahnya, karena dia masih ingin quality time dengan keluarganya.

"Eomma, aku ingin ke pergi bertemu teman-temanku yang besok akan jadi bride's maid-ku. Ada yang ingin kau pesan nanti?"

"Ohh, arraseo hati-hati. Bolehkah kau belikan eomma caramel cake di tous les jours?"

"Hmm, nanti akan kubelikan"


*Eunha POV*

Hari ini aku akan bertemu teman-temanku untuk membantu mereka fitting baju yang akan mereka pakai besok. Untuk teman-teman Jungkook akan di selesaikan sendiri oleh Jungkook.

Bride's maidku ada 5 orang, Yerin, Sowon, Yuju, Umji, dan Sinbi. Siang ini kami bertemu langsung di butik.

"EUNHA-YA!!!"

Teriak mereka bersamaan ketika aku baru saja memasuki butik.

"Yhaa!! Kenapa kita jadi sulit sekali menemui NYONYA JEON ini sekarang?" Protes Sinbi langsung.

"Mianhae yeudera. Aku saja bahkan baru mempunyai waktu luang hari ini. Benar-benar gila mempersiapkan pernikahan dalam waktu 1 minggu saja" keluhku.

"Aigoo-ya uri Eunha, kasihan sekali anak ini" ucap Sowon sambil mengelua rambutku. 

"Nona Eunha, bajunya sudah kami siapkan" tiba-tiba saja seorang pelayan butik menghampiri kami.

"Ohh, baiklah cobalah dulu apa ukurannya pas dengan kalian" ujarku pada mereka.

Karena ruang ganti hanya ada 4 maka Sowon, Umji, Yuju, dan Yerin masuk terlebih dahulu meninggalkan aku dan Sinbi.

"Bi-ya, kau tau siapa yang tak sengaja kutemui kemarin?"

"Hmm? Nugu?" Tanyanya penasaran.

"oppa"

"MWO??!!"

"Ooh, aku bertemu dengannya kemarin saat aku sedang mengecek persiapan gedungku dengan Jungkook"

"Sedang apa dia disana?!!" Tanyanya dengan antusias.

"Molla, dia bilang sedang ada keperluan disana"

"Lalu kau memberitahu bahwa kau akan menikah?"

"Hmm, mau bagaimana lagi memang itu kenyataanya" jelasku sedikit kecewa dengan keputusanku yang menerima perjodohan ini.

"Apa sampai sekarangpun kau masih memiliki rasa terhadap Jae Joon oppa?" Tanya Sinbi.

"Kau tau sendiri kan, dia adalah orang pertama dan satu-satunya yang aku cintai. Bertemu dengannya saja kemarin membuatku sedih. Aku sudah berjanji pada diriku sendiri bahwa aku akan mencintai Jae Joon oppa sampai kapanpun. Dan begitupun dengan sekarang, perasaanku padanya masih tetap sama. Tapi apa yang kulakukan sekarang? Lusa aku akan menikah, dan bukan dengan orang yang kucintai!"

Setiap menceritakan bagaimana perasaanku terhadap Jae Joon oppa, aku tidak pernah bisa kuat. Selalu saja ada rasa marah di dalam diriku. Entah aku marah kepada siapa, kepada Jae Joon oppa yang menolakku mentah-mentah setelah memberikan begitu banyak perhatian dan harapan, atau kepada diriku sendiri yang dengan bodohnya masih menunggu dan mencintai laki-laki yang sudah jelas tidak mencintainya sama sekali.

*Author POV*

Saat Eunha sedang bercerita kepada Sinbi, tanpa disadari oleh mereka ada seorang laki-laki yang berdiri di balik pintu mendengar perbincangan mereka.

The LastTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang