H-2 (part2)

776 84 3
                                    


-----

Sejak mendengar percakapan Eunha dengan sahabatnya Sinbi, pikiran Jungkook tidak pada tempatnya. Sejujurnya ia sendiri pun merasa bingung. Perasaan apa yang sedang ia rasakan sekarang.

Cintanya bahkan masih tertinggal di Mina, bisa dibilang belum ada rasa apa-apa untuk Eunha. Tapi mengapa setelah mendengar percakapan antara Eunha dan Sinbi hati Jungkook terasa janggal. Entah perasaan apa yang menghampirinya.

"Jungkook-a, kalau ada apa-apa ceritalah. Siapa tau aku bisa membantumu meringankan beban pikiranmu" Jimin menghampiri Jungkook sebelum pulang sehabis menyelesaikan fitting bajunya.

"Ooh, hyung. Gomawo geunde na gwencanha" Jawabnya dengan senyum yang sedikit terpaksa.

-----

"Eunha-ya, apa kau ada waktu sebentar? Aku ingin membicarakan sesuatu denganmu."

"Ohh, tentu saja aku sudah tidak ada kegiatan sehabis ini"

"Tapi apa yang ingin oppa bicarakan padaku?" Lanjutnya.

Eunha dan namja yang ia temuinya di toko roti itu kini duduk di salah satu kursi yang di sediakan oleh toko kue tersebut.

"Sebenarnya aku hanya ingin meminta maaf padamu tentang masalah dulu" ucapnya dengan menundukkan kepala merasa bersalah

"Hmm masalah apa? Kupikir tidak ada masalah apa-apa antara kita?"

Flashback

"Eunha-ya, jujurlah pada Jae Joon oppa! Kalau tidak sampai kapan kau akan memendamnya sendiri?!!" Ucap Sinbi sahabatnya yang sudah merasa lelah dengan ketidak tegasan Eunha. 

Eunha tidak berani mengucapkannya secara langsung, maka ia akan mengucapkannya lewat SMS.

Eunha:
"Oppa, mungkin sekarang aku tidak memiliki apa-apa dan mungkin kau lebih menyukai eonni itu. Tapi aku akan menunggu oppa sampai kau bisa menyukaiku.."

Yugyeom:
"Eunha-ya, mianhae tolong jangan menungguku..."

Degg!!



TOLONG JANGAN MENUNGGUKU....

JANGAN MENUNGGUKU.....






Seketika Eunha tidak bisa berkata apa-apa lagi.  Bahkan keinginannya untuk tetap berusaha sudah di tolak mentah-mentah oleh Jae Joon.

Semenjak itu Eunha sudah tidak memiliki keberanian untuk menghubungin Jae Joon lagi. Eunha hanya ingin menyimpan perasaanya sendiri. Setelah mendapat penolakan secara langsung Eunha merasa tertekan cukup lama. Karena Eunha bukan wanita yang mudah untuk menyukai bahkan sampai mencintai sebegitu dalamnya.

Dan Jae Joon adalah cinta pertamanya.

Tapi ia menolaknya, dan membuat tembok besar di hadapan Eunha. Sehingga Eunha tidak bisa apa-apa lagi.

END

"Aku baru merasa menyesal sekarang tentang apa yang sudah aku lakukan dahulu padamu. Tidak seharusnya aku mematahkanmu begitu saja" Ucap Jae Joon.

"Dan aku hanya ingin mengatakan padamu tentang penyesalanku. Aku tidak meminta kau untuk memaafkanku tentang hal itu, tetapi cukup dengarkanlah permintaan maafku untukmu Eunha-ya"

The LastTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang