Terulang Lagi

1K 93 1
                                    

"Jjalja, semoga besok kita bisa lebih dekat lagi" Ucapnya sambil mengusap suari yang menutupi wajahnya.


....

Hari ini keduanya berangkat menuju villa keluarga Jeon di Maldives. Diantar oleh Chaeyeon dan suaminya menuju bandara.

"Eunha-ya, semuanya sudah kupersiapkan di koper ini. Tenang saja!" Ucap Chaeyeon sambil memberikan koper Eunha.

"Eonni, kau tidak melakukan hal yang macam-macam kan?" Selidik Eunha dengan berbisik tidak ingin di dengar oleh yang lain.

"Tenang saja, bersenang-senanglah disana, humm" Chaeyeon tersenyum nakal kepada Eunha. 

Perjalanan mereka memakan waktu 14 jam karena harus transit terlebih dahulu. Selama perjalanan tidak banyak perbincangan diantara mereka. Bahkan sampai sekarang mereka masih merasa canggung satu sama lainnya.

Setelah menempuh perjalanan jauh, akhirnya mereka tiba di villa. Semua pekerja menyambut kedatangan mereka dengan hangat. Villa milik keluarga Jungkook memiliki banyak kamar untuk disewakan. Tapi Jungkook dan Eunha akan tinggal di Villa pribadi milik Jungkook.

Villa pribadinya memiliki fasilitas lengkap dan pemandangan yang luar biasa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Villa pribadinya memiliki fasilitas lengkap dan pemandangan yang luar biasa. Letaknya yang ada di atas air membuat matahari seakan bisa digapai tangan. Matahari mulai turun perlahan, langit biru mulai berubah menjadi jingga.

"Jungkook-ssi, ah anni Jungkook-a aku akan berjalan-jalan sebentar hanya di pinggir pantai"

"O-ohh? Mau kutemani?" Tawar Jungkook.

"Anniyeo, kau istirahat saja. Kau pasti lelah perjalanan panjang" Merasa takut merepotkan Jungkook lagi Eunha lebih memilih untuk berjalan sendiri.

Ia menelusuri bibir pantai, drees putih yang ia kenakan sedikit menyingkap ketika terkena angin.

*Jungkook POV*

"Anniyeo, kau istirahat saja. Kau pasti lelah perjalanan panjang"

Bagaimana aku bisa membiarkannya sendiri berjalan di tepian pantai? Pikirku.

Akhirnya kuputuskan untuk mengikutinya dari belakang secara diam-diam.

Dilihat dari belakang saja dia begitu cantik, berjalan anggun menyusuri pinggir pantai. Dia begitu menikmati waktunya melihat sunset. Begitu juga aku, begitu menikmati waktuku menemaninya melihat langit sore ini.

Ia berjalan cukup jauh dari villa kami, kami kembali ke villa ketika langit sudah benar-benar gelap. Aku masih mengikutinya diam-diam.

*Tess..*

*Tess..*

Tiba-tiba saja langit gelap ini mengeluarkan air. Hujan. Meski daerah ini terbilang daerah tropis yang jarang sekali turun hujan, tapi tetaplah tidak ada alasan untuk tidak boleh hujan turun.

The LastTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang