*Author POV*
Malam ini keduanya hanya berdiam diri di taman, sekilas bunga sakura mulai tersapu oleh angin malam. Kelopaknya sesekali membelai halus wajah mereka.
"Maaf Jungkook-a, aku jadi membuatmu mengingat masa lalumu"
Eunha merasa tidak enak hati pertanyaan kekanakannya membuat Jungkook kembali megingat masa lalu menyakitkannya.
"Annieyeo, aku perlahan-lahan sudah berusaha melupakan hal itu. Jadi mengingatnya pun sudah tidak terlalu sakit untukku" Ujar Jungkook.
Tak lama mereka duduk di taman itu, Kim Ahjussi sudah mendatangi mereka mengatakan bahwa lebih baik untuk masuk karena hari semakin malam dan udara semakin dingin.
Mereka akhirnya masuk ke rumah, selama perjalanan dan sampai rumah pun tidak ada percakapan apa-apa diantara mereka. Mereka sibuk pada pikirannya masing-masing.
*Eunha POV*
Aku begitu menyesali perbuatanku dengan menanyakan hal itu ke Jungkook, meski memang aku tidak tau kalau itu menyangkut masa lalunya tapi setelah mengetahuinya aku menjadi sangat menyesal. Ditambah lagi, sikap Jungkook yang berubah menjadi diam kepadaku.
Tak dapat dipungkiri, meskipun aku menyesal karena membuat Jungkook bersedih aku juga menyesal mendengar jawaban Jungkook yang ternyata masih menyimpan Mina di hatinya. Aku merasa begitu muluk, merasa bahwa sekarang Jungkook sepenuhnya miliknya. Tetapi pada kenyataanya, masih ada Mina di hatinya. Dan itu sedikit menyakitiku.
Sepulang dari taman aku langsung disuruh untuk istirahat oleh Jungkook sedangkan ia pergi mandi.
*Tok...Tok...*
"Nyonya, makan malam sudah siap" Seorang pelayan mengetuh kamarku.
Aku membukakan pintu dan mengatakan aku akan turun seselesainya Jungkook mandi.
Seselesainya Jungkook mandi aku langsung mengatakan padanya makan malam sudah siap.
"Jungkook-a, makan malam sudah siap. Kita harus turun" Ucapku.
"Eunha-ya, aku tidak masih merasa kenyang karena tadi sore sebelum pulang aku sempat bertemu klien dan makan bersama" Ujar Jungkook bohong.
"Ah begitu..."
"Kalau begitu apa kau ingin aku ambilkan teh atau kopi?" Tanyaku lagi.
"Tidak perlu, aku akan turun menemanimu makan saja" Tawarnya.
"Kalau kau sudah makan tidak apa aku makan sendiri saja, kau istirahat kupikir kau pasti lelah" Ucapku dengan sedikit tersenyum agar membuatnya merasa aku baik-baik saja makan sendiri.
Akhirnya aku turun ke bawah sendiri karena Jungkook mengatakan ia sudah kenyang.
"Nyonya, apa tuan tidak makan?" Tanya salah seorang pelayan.
"Tidak, dia sudah makan sebelum pulang tadi" Ucapku singkat.
"Baiklah, selamat menikmati makanannya Nyonya. Katakan padaku bila kau membutuhkan sesuatu" Ujar pelayan tersebut.
Ini pertama kalinya bagiku makan sendiri selama menikah dengan Jungkook dengan posisi Jungkook ada d rumah, aku mulai merasa hawa kesepian yang menyelimuti rumah ini. Aku bisa membayangkan aku akan mengalami ini terus menerus.
Benar-benar membuatku sedih.
Sendirian. Di rumah sebesar ini.
Setelah selesai makan aku langsung kembali ke kamarku untuk mengambil obat. Aku melihat Jungkook sudah tidur di kasur, kupikir dia memang benar-benar lelah.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Last
FanfictionKehidupan Jungkook Eunha sebelum dan setelah menikah!! Mendengar kata dijodohkan bukan hal yang tabu lagi untuk anak-anak keluarga Jeon. Ayahnya akan selalu memastikan pasangan dari anak-anaknya merupakan anak yang juga terpandang. "Wahh, matanya...