Kehidupan yang Berliku

28 4 0
                                    

"Hei, aku serius,"
Ucap Gabe sambil membawa gitarnya lalu duduk di sebuah kursi. Ia memetik senar gitarnya. Kemudian sedikit bersenandung.
"Dari mana kau belajar bermain gitar?"
Tanya Clementine sambil menopang dagu. Gabe menoleh ke arah Clementine.
"Pamanku,"
Balasnya singkat sambil tersenyum. Gabe memetik senar gitarnya sambil bernyanyi pelan.

"Just say you won't let go
Just say you won't let go,"

Nyanyiannya terhenti ketika dia melihat Clem memperhatikannya. Gabe menaikan sebelah alis. Lalu Clementine menyuruh Gabe untuk melanjutkan permainan gitarnya.

"I wake you up with some breakfast in bed
I'll bring you coffee with a kiss on your head
And i'll take the kids to school
Wave them goodbye
And i'll thank my lucky star
For that night,"

Sedetik setelah itu...
BRAK!!
Tersengar suara dobrakan pintu yang memecah keheningan. Clementine dan Gabe cepat-cepat mengecek apa yang sedang terjadi diluar. Terlihat Tripp yang sedang dibantu berdiri Eleanor.
"Apa yang baru saja terjadi?"
Tanya Gabe.
"Uh... maaf mengganggu kalian, kami berusaha memindahkan speaker yang kami taruh di gudang ke gudang yang satunya lagi... tetapi ini terlalu berat, sehingga Tripp jatuh dan menabrak pintu kalian... maaf,"
Eleanor menundukan kepala pertanda maaf. Tak lama kemudian, beberapa orang ikut membantu mengangkat speaker tersebut ke gudang yang berada di ujung Prescott. Clementine menggeleng-gelengkan kepala sambil tersenyum. Gabe dan Clem kembali masuk ke dalam rumah.
"Sekarang sudah malam, saatnya tidur. Akan kunyanyikan lagi di lain waktu,"
Ucap Gabe sambil berlalu ke kamarnya. Clem memutar bola matanya sambil tersenyum tipis.

~

Clementine mengambil sebuah botol air dari tasnya, kemudian pergi ke kamar Gabe. Dia membuka botol air tersebut, mengambil sedikit airnya dan...
"AAAAAAAAAAA,"
Belum Clementine mencipratkan air ke wajah Gabe, Gabe sudah berteriak lalu terduduk seperti biasa.
"Kau bermimpi buruk lagi ya?!"
Clementine yang terlihat kesal karena kaget membanting botol airnya ke atas meja.
"Aku bermimpi kalau kau akan menyiramku dengan bo-"
Belum selesai Gabe berbicara, ia melihat botol air di mejanya. Ia menatap sinis Clementine lalu beranjak dari tempat tidur.

~

"Kita harus melakukan banyak pekerjaan hingga besok. Lusa, kau bisa istirahat seharian penuh, kecuali jika ada pekerjaan yang mendadak,"
Ucap Tripp pada Eleanor, namun terdengar oleh Clementine.
"Apa saja yang harus kita lakukan?"
Tanya Clem pada Tripp.
"Mengumpulkan persenjataan, bahan pangan, dan lainnya. Kuprediksikan besok akan selesai,"
Balas Tripp. Clem menganggukan kepala, kemudian menghampiri Gabe yang sedang berbicara dengan Conrad.
"Ah, Clementine. Kau mendapat tugas mengambil senjata dari gudang persenjataan Richmond. Letaknya tak terlalu jauh dari sini, mungkin ini berbahaya, jadi kami akan pergi menemani kalian setelah melakukan tugas kami,"
Ucap Conrad yang menyadari keberadaan Clementine.
"Tunggu, bukankah gudang itu milik Richmond?"
Tanya Clementine.
"Yang kutahu, gudang itu memang milik mereka, tetapi kami juga menerima kabar bahwa gudang itu sudah tak terpakai,"
Jelas Conrad. Gabe dan Clem berpandangan, kemudian mengangkat bahu.

~

Gabe dan Clementine memacu kudanya menuju gudang bekas milik Richmond. Meskipun mereka belum tau pasti apakah gudang tersebut masih digunakan atau belum. Beberapa lama kemudian, akhirnya mereka tiba di gudang Richmond. Ada sebuah papan tua yang sudah agak koyak bertulisan,
"CONSTRUCTION OF RICHMOND"
Yang berarti konstruksi milik Richmond. Clem dan Gabe segera memasuki gudang tersebut. Tidak terlalu gelap, namun sedikit berdebu. Clementine menyalakan senternya. Ia menggerakan senternya ke beberapa boks besar yang terbuat dari kayu. Semuanya bertulisan "Property of Richmond: Weapons" untuk senjata, Foods and Dairy untuk makanan, dan lain-lainnya lagi. Namun, senter yang dipegang oleh Clementine menangkap sebuah tulisan aneh. Tulisan tersebut adalah: "Property of Prescott (Since 2015)" yang berarti properti milik Prescott.
"Clementine! Aku melihat beberapa kardus yang bertulisan Prescott!"
Ucap Gabe sedikit berteriak pada Clementine.
"Siapa disana?!"
Sebuah suara mengagetkan mereka. Clementine langsung bersembunyi di salah satu box yang lumayan tinggi. Gabe juga ikut bersamanya. Seorang pria dengan sniper di tangannya datang ke ruangan tempat Gabe dan Clem masuk.
"Siapa yang berani masuk ke dalam gudang ini?"
Ucap pria tersebut. Clementine melihat sebuah tanda di leher pria tersebut. Tanda yang sudah tak asing di matanya.

Tanda yang tak lain merupakan tanda milik persekongkolan The New Frontier

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tanda yang tak lain merupakan tanda milik persekongkolan The New Frontier. Dulu, mereka adalah orang-orang yang bertahan hidup dari kumpulan walkers. Namun sekarang, mereka seperti ingin menjajah siapapun bahkan orang berdarah dingin (orang tak bersalah). Bagaimana mereka bisa disini? Apa yang terjadi pada Richmond?
Ujar Clem dalam hati.
"Gabe, aku tau mereka. Mereka adalah kumpulan berandalan yang merupakan orang jahat. Kita harus berhati-hati,"
Ucap Clementine berbisik pada Gabe. Gabe mengangguk tanda mengerti. Namun, derap langkah kaki pria itu terus mendekati Gabe dan Clementine, dan tiba-tiba,
JDAK!!
Kepala Clementine ditekan ke bawah sehingga berbenturan dengan lantai. Saat ia melihat ke belakang, pria yang tadi sedang menodongkan sniper-nya kepada Gabe, dan tiba-tiba...
JDOR!!

~To Be Continued~

Thanks for Reading ( ^-^)~♡

Maaf updatenya lama :3 sekarang lagi agak sibuk, sebagai hadiah author publish 2 bagian sekaligus dah :3 jadi habis baca ini baca aja yang selanjutnya yaa

Further Than A Dream (TWDS3 Fanfic)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang