Further Than A Dream (TWDS3 Fanfic)

Berlalu Bersama Angin

Disaat itu juga, para walkers berdatangan ke arah Gabe dan Clementine. Clem berdiri dan menusuk beberapa walkers yang mendekat menggunakan pisau yang ia punya. Sedangkan Gabe memukul beberapa walkers di sisi yang lain. Namun, walkers-walkers tersebut terus berdatangan, hingga membentuk suatu gerombolan.
"Naik ke atas mobil!"
Teriak Clementine yang lalu naik ke atas sebuah mobil di belakangnya diikuti Gabe.
"Kita terperangkap,"
Desis Gabe dengan nada sedikit cemas dan putus asa.

~Tripp-Conrad's Place~

"Kau cari ke arah Utara!"
Teriak Tripp sambil membawa pistolnya lalu membawa kudanya ke arah sebaliknya. Mereka berpencar mencari Gabe dan Clementine di arah Selatan dan Utara menggunakan kuda yang mereka tunggangi.

~Gabe-Clem's Place~

"Kita tidak akan berhasil, mereka terlalu banyak!"
Sesaat, Clementine teringat ucapan sama yang dilontarkan oleh Jane. Ia melamun, tak fokus pada yang terjadi saat ini. Karena walkers yang ada di sekitar mereka terlalu banyak, mobil pun jadi bergoyang-goyang. Dan Clementine tidak siap, hingga ia hampir terjatuh sampai Gabe menahan tubuhnya.
"Clem? Kau tidak apa-apa? Apa yang kau pikirkan?"
Tanya Gabe sedikit bingung atas sikap Clementine. Clementine tersadar.
"Ti-tidak. Aku tidak memikirkan apapun selain bagaimana cara kita keluar dari sini,"
Clementine menggeleng-gelengkan kepalanya dan berusaha untuk berkonstrasi pada situasi saat ini. Ia melihat sekitar, tidak ada yang dapat membantu mereka.
"Ucapkan kata-kata terakhir,"

~Tripp's Place~

"Gabe! Clementine?!"
Tripp berusaha memanggil mereka terus-menerus dan mencari dimana keberadaan mereka saat ini. Namun, tak ada tanda-tanda keberadaan mereka selain...
"G-Gabe?! Clementine?! Apa kalian disana? Cepat jawablah aku! Apa kalian baik-baik saja?"
Sebuah suara yang sepertinya berasal dari sebuah walkie talkie membuat Tripp menghentikan langkah kudanya. Walkie talkie tersebut terus berbicara menyebut nama Gabe dan Clementine lalu menanyakan apakah mereka baik-baik saja atau tidak. Benar saja, Tripp menemukan sebuah walkie talkie tergeletak di jalanan dekat pembuangan mobil dimana Gabe dan Clementine berada sekarang, namun keberadaan mereka belum diketahui karena jarak yang tidak begitu dekat. Perlahan, Tripp mengangkat walkie talkie tersebut dan berbicara.
"Halo? Eleanor?"
Ucap Tripp pelan.
"Tripp?! Inikah kau?! Apa kau belum menemukan dimana Gabe dan Clementine? Aku mendengar percakapan kecil mereka, mereka pergi menuju... sebuah tempat pembuangan mobil kurasa... dan mereka sedang dikejar oleh walkers-walkers itu... kau harus cepat! Jangan sampai kau terlambat! Tetaplah bicara denganku jika ada sesuatu yang terjadi,"
Benar saja, yang tadi bicara adalah Eleanor yang sejak tadi berusaha berbicara dengan Gabe dan Clementine melalui walkie-talkie. Namun sayangnya, Gabe tanpa sengaja menjatuhkannya saat sedang berlari menuju tempat pembuangan mobil tadi. Mendengar hal itu dari Eleanor, Tripp langsung menunggangi kudanya dan pergi ke tempat yang dimaksud.

~Gabe-Clem's Place~

Mobil yang Gabe dan Clem tunggangi semakin bergoyang-goyang, dan walkers pun semakin banyak. Gabe berusaha untuk memperlambat mereka dengan memukuli walkers yang paling dekat dengan mobil, namun percuma saja, walkers yang baru terus berdatangan. Clementine mengambil napas, kemudian membuangnya. Ia melakukan itu berulang kali untuk menenangkan diri. Ia tampak kehilangan harapan, takut, marah, sedih, menangis semuanya bercampur menjadi satu di pikiran Clem. Dia tidak bisa konsentrasi pada apa yang terjadi di depannya saat ini. Namun...
JDOR! JDOR! JDOR!
Sebuah suara kembali menyadarkannya. Dilihatnya seorang pria berbadan besar yang meunggangi seekor kuda dan memegang sebuah assault di tangannya.
"Bertahanlah!"
Teriaknya, masih menembaki walkers-walkers yang ada di sekitar mobil tersebut.
"Tripp?! Menunduk!"
Teriak Gabe menekan kepala Clem kebawah pelan supaya tidak terkena tembakan Tripp. Tak lama setelah itu, Conrad datang dan ikut menembaki walkers-walkers tersebut bersama Tripp hingga habis tertembak. Gabe membantu Clementine turun dan mereka pun menghampiri Tripp dan Conrad.
"A-aku tidak tau harus mengatakan apa. Aku akan sangat berterimakasih, jika tidak pasti aku dan Clementine sudah mati,"
Ucap Gabe terbelit-belit. Tripp menepuk kepala Gabe.
"Lain kali jika ingin melakukan hal lain katakan dulu padaku, ya?"
Balas Tripp sambil tersenyum.
"Kami bertemu dengan Ava saat di perjalan mencari Francine. Ia kebetulan bertemu dengan Francine dan langsung mengantarnya ke Prescott. Ava menyuruh kami untuk mencari barang-barang yang mungkin bisa menguntungkan, untuk itu kami kesini,"
Cerita Clementine pada Conrad. Gabe menunjuk ke arah Clem, kemudian mengangkat kedua bahu.

~

"Kurasa aku harus berterimakasih padamu, kau tau, kau telah menyelamatkanku saat aku mendadak melamun tadi. Kalau tidak, aku pasti sudah mati dan tidak bisa bertemu denganmu lagi,"

Ucap Clementine saat sedang duduk di atas tempat tidur. Gabe menoleh ke arah Clementine.
"Kau tak perlu berterimakasih, kau juga sudah menyelamatkanku dengan membawaku kesini,"
Ucap Gabe sambil tersenyum. Setelah itu, suasana diam. Kedua remaja itu saling bertapapan, terkadang menaikan sebelah alis pertanda bingung.
"Kau mau dinyanyikan lagu sebelum tidur dengan gitarku?"
Tanya Gabe memecah keheningan. Clementine tertawa kecil.
"Bodoh"
Balasnya singkat.

~To Be Continued~

Thanks for Reading ( ^-^)~♡